Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Hehehesaya pakai nama sendiri koq kang ari... Saya laki-lakimemang nenek buyut saya kasih nama saya seperti itu SRIWENING HERPRIBADI..keren kan hehehe... Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Halo, Yg sekarang lagi pakai id sriwening ini mas mas atau mbak mbak yah Lagi dulu kan ketahuan kalau ada coeok entah siapa yg menyalahgunakan id ini. Mbok yah pakai nama sendiri gitu, lho . Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Mon, 23 Jun 2008 20:51:17 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Nimbrung dikit Alhamdulillah. ..saya masih punya pak mentri yang memiliki sensifitas tinggi terhadap halal-haram. .semoga ini bukan cuma dalam masalah makanan saja tetapi juga mewarnai dalam penyelenggaraan negara...sensitif terhadap uang subhat & KKN...waspada bila ada orang tanya : nomor rekeningnya. ..alamat rumahnya...tanggal ulang tahun anak2nya..dll yang menjadi pintu masuknya praktek KKN.semoga menjadi contoh buat menteri2 lainnya. Salam Samina wa athona ki_inyar <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Ari mengerti halal dan haram belum tentu menjadi orang yang baik.. kalau ceritanya seperti itu jelas dia tidak mengayomi dan tidak menghargai orang lain. Sudah diceritakan bahwa orang menado menyediakan "meja muslim", apalagi mereka tahu menterinya muslim..masih saja berpikiran negative bahwa mereka akan memberikan yang haram untuk menterinya.. . susahnya kalau islamnya aliran arab begitu , enggak tahu tepa selira . --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > > 1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) > > 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. > > Kalau mau, apa alasannya ? > Kalau menolak, mengapa sebabnya ? > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message----- > From: "Rafina Harahap" > > Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 > To: > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca > dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal > itu asli gak boleh. > > Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta > juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan > hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? > > Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum > Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung > babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) > juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan > `meja muslim'. > > Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani > ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak > datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga > muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di > halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia > angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, > anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa > tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? > > Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa > ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang > dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe > Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan > santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak > membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana > menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang > Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. > > Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena > akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya > istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, > karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara > hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus > dengan etnis lain :-) > > horas, > rafina > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "L.Meilany" wrote: > > &g
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Kayaknya bukan maunya Inggris mbak. Itu sih maunya muslim Pakistan. Kayak Aceh merdeka gitu. Sampe terjadi kerusuhan di India dan Pakistan karena ada jutaan orang hindu di Pakistan hijrah ke India dan orang Islam di India ke Pakistan. Lalu ada dispute ttg Jammu dan Kasymir dan yang disalahin juga Inggris. Padahal yang perang ya India sama Pakistan. Eh, kemudian muncul "pengkhianat" Bangladesh... muslim lawan muslim, katanya 30 ribu s.d. 2 juta orang (muslim kayaknya) mati masuk neraka (kalo menurut hadits...) mumet - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 24, 2008 8:54 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Nimbrung : Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar penduduknya beragama Islam. Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam. Salam, l.meilany - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 23/06/2008 19:16 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Kalau Inggris mau memisahkan Pakistan dari India sudah dilakukan sebelum kemerdekaan India diakui jadi kasusnya seperti Kuwait dari Irak. Pakistan memisahkan diri setelah kmerdekaan India diakui. - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 24, 2008 3:54 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Nimbrung : Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar penduduknya beragama Islam. Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam. Salam, l.meilany - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 6/23/2008 7:16 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Kemungkinan besar mga terinspirasi gandhi. Dan berambisi jadi gandhinya orang islam. Gandhi malahan sekolah hukum dan jadi pengacara aktivis di afrika selatan. Di sana kan banyak orang india yg posisinya persis orang china di indonesia. Belakangan dia membawa etnis india di afsel supaya bisa punya bargain power di antara tekanan dua kekuatan - orang inggris dan orang belanda. Jadi kadang memihak yg satu, kadang memihak yang lain tergantung sikon. Tapi ada akibat jeleknya, karena kompromis, ada kalangan kulit hitam, penduduk asli yg justru ikut ditindas oleh orang india, sebagai bentuk kerjasamanya dgn kulit putih. Menurut gue ini kesalahan politinya gandhi, yg sengaja dikubur dalam dalam oleh orang india. Nah kita lagi mengorek boroknya ahmadiyah dan mga, ketika ngomomgin inggris. Padahal di arab, dinasti saut kerjasama dgn inggris buat mengusir orang turki/kekhalifahan. Opo ora mumet ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 24 Jun 2008 20:54:52 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Nimbrung : Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar penduduknya beragama Islam. Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam. Salam, l.meilany - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Nimbrung : Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar penduduknya beragama Islam. Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam. Salam, l.meilany - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Knapa gak punya kapasitas dlm hal Ahmadiyah? Knapa punya kapasitas > dalam hal IM ? > Sederhana kok .. saya kurang tahu bagaimana pandangan Ahmadiyah soal ini, karena saya belum pernah secara intens (dan sampai saat ini juga tidak tertarik) belajar tentang doktrin2 Ahmadiyah. Kalau saya menjawab tentang sesuatu yg saya tidak/kurang tahu .. apa namanya? > Kalo saya paksa neh (dah ktularan' sinetron2 yg demennya maksa), > dengan kapasitas mas pe'i sbg pribadi (yang bukan moderator), apa > tanggapan mas pe'i ttg bidannya Ahmadiyah yang Penjajah...:-) > > Orang IM ya?..:-))) > Saya tidak terlalu ambil pusing siapa bidannya Ahmadiyah .. yg saya peduli bahwa Ahmadiyah sekarang ini -yang saya tahu- tidak melakukan tindakan2 kriminal, tidak melanggar hak azasi orang lain, maka hak2-nya sebagai warga negara juga harus dijaga. Salam > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" > wrote: > > > > Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. > > Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam- > macam, > > dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. > > > > Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan > > relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa > > semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan > > ditawarkan sekarang ini .. > > > > Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal > dukung > > mendukung .. > > > > Salam > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo wrote: > > > > > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg > presidennya > > Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari > > Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? > > > > > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan > > Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, > yahh > > kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di > > pilih... kecuali pendukung penjajah.. > > > > > > vTr > > > > > > --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei wrote: > > > > > > From: Muhammad Syafei > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo > > Mahasiswa > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > > > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > > > penjajahan barat) > > > > > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan- > Arabisme, > > > itu soal lain .. > > > > > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > > > dinamika yang normal-normal saja. > > > > > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap > fundies, > > > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg - > IMHO- > > > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. > Jangan > > > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > > > > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > > > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk > berubah. > > > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup > terlihat. > > > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. > > > > > > Salam > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > > ...> > > > wrote: > > > > > > > > Satu detail penting lagi: > > > > > > > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu > berperan > > > > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak > penjajahan" > > > > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan > urusan > > > > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > > > > mereka bener2 berpolitik. > > > > > > > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? > atau > > > > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir > juga > > > > mengapa Ahmadiyah gak dateng
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Apa yang yang dibilang Pak Chodjim adalah benar. Mahatma Gandi bukan saja tidak mengunakan kosep perang tetapi juga tidak berjuang untuk satu golongan atau kaum saja tetapi untuk seluruh penduduk India yang pularalistik seperti apa yang diperjuangkan oleh Presiden Soekarno. Mengenai Pakistan dari segi geografis pataut dicatat bahwa setelah Pakistan melepaskan diri dari India, terdapat Paskistan Barat dan Timur. Kemudian Pakistan Timur memberontak dan memproklamasikan kemerdekaan dibawah pimpinan Sheikh Mujibur Rahman pada tgl 26 Maret 1971 dan beberapa bulan kemudian kemerdekaannya diakui dengan nama Bangladesh. Suatu tragedi ialah waktu ribut-ribut untuk untuk kemerdekaan Bangladesh, menurut sumber Liga Awani yang dipimpin Sheikh Mujibur Rahman ialah kurang lebi 100.000 wanita diperkosa oleh serdadu Pakistan sebelum mereka mundur pulang ke Pakistan. Salam, - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 24, 2008 11:38 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 6/23/2008 7:16 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan. Salam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Halo, Yg sekarang lagi pakai id sriwening ini mas mas atau mbak mbak yah Lagi dulu kan ketahuan kalau ada coeok entah siapa yg menyalahgunakan id ini. Mbok yah pakai nama sendiri gitu, lho . Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 23 Jun 2008 20:51:17 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Nimbrung dikit Alhamdulillah...saya masih punya pak mentri yang memiliki sensifitas tinggi terhadap halal-haram..semoga ini bukan cuma dalam masalah makanan saja tetapi juga mewarnai dalam penyelenggaraan negara...sensitif terhadap uang subhat & KKN...waspada bila ada orang tanya : nomor rekeningnya...alamat rumahnya...tanggal ulang tahun anak2nya..dll yang menjadi pintu masuknya praktek KKN.semoga menjadi contoh buat menteri2 lainnya. Salam Samina wa athona ki_inyar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ari mengerti halal dan haram belum tentu menjadi orang yang baik.. kalau ceritanya seperti itu jelas dia tidak mengayomi dan tidak menghargai orang lain. Sudah diceritakan bahwa orang menado menyediakan "meja muslim", apalagi mereka tahu menterinya muslim..masih saja berpikiran negative bahwa mereka akan memberikan yang haram untuk menterinya... susahnya kalau islamnya aliran arab begitu , enggak tahu tepa selira . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > 1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) > > 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. > > Kalau mau, apa alasannya ? > Kalau menolak, mengapa sebabnya ? > > > > Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 > To: > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca > dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal > itu asli gak boleh. > > Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta > juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan > hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? > > Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum > Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung > babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) > juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan > `meja muslim'. > > Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani > ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak > datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga > muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di > halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia > angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, > anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa > tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? > > Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa > ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang > dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe > Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan > santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak > membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana > menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang > Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. > > Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena > akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya > istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, > karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara > hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus > dengan etnis lain :-) > > horas, > rafina > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" wrote: > > > > PKS itu mengalami dilematis ;-) > > Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan > musti > > lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non > islam musti datang. > > Ma
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Nimbrung dikit Alhamdulillah...saya masih punya pak mentri yang memiliki sensifitas tinggi terhadap halal-haram..semoga ini bukan cuma dalam masalah makanan saja tetapi juga mewarnai dalam penyelenggaraan negara...sensitif terhadap uang subhat & KKN...waspada bila ada orang tanya : nomor rekeningnya...alamat rumahnya...tanggal ulang tahun anak2nya..dll yang menjadi pintu masuknya praktek KKN.semoga menjadi contoh buat menteri2 lainnya. Salam Samina wa athona ki_inyar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ari mengerti halal dan haram belum tentu menjadi orang yang baik.. kalau ceritanya seperti itu jelas dia tidak mengayomi dan tidak menghargai orang lain. Sudah diceritakan bahwa orang menado menyediakan "meja muslim", apalagi mereka tahu menterinya muslim..masih saja berpikiran negative bahwa mereka akan memberikan yang haram untuk menterinya... susahnya kalau islamnya aliran arab begitu , enggak tahu tepa selira . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > 1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) > > 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. > > Kalau mau, apa alasannya ? > Kalau menolak, mengapa sebabnya ? > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 > To: > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca > dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal > itu asli gak boleh. > > Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta > juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan > hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? > > Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum > Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung > babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) > juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan > `meja muslim'. > > Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani > ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak > datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga > muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di > halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia > angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, > anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa > tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? > > Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa > ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang > dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe > Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan > santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak > membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana > menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang > Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. > > Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena > akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya > istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, > karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara > hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus > dengan etnis lain :-) > > horas, > rafina > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" wrote: > > > > PKS itu mengalami dilematis ;-) > > Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan > musti > > lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non > islam musti datang. > > Mana mau PKS? > > Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan > natal bersama, kayaknya belum waktunya. > > :-) > > > > Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi > semua golongan. > > Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua > pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas > > berjilbab. > > Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. > > > > :-)) > > > > Salam, > > l.meilany > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Lho katanya kita gak mau di jajah belanda, tapi kalo di jajah inggris mau ajah. Sistem pendidikannya bagus katanya. What do you think ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 21 Jun 2008 05:51:02 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Jadi, Inggris datang ke India itu mau ngapain seh sebenarnya? Bukan menjajah? Bukan mau menghancurkan Islam dan kaum Muslimin India ? Melindungi semua umat beragama? Inggris datang ingin melindungi semua orang di India? Begitu ? Goblok bener orang India dong ya kalo gak nerima mo dilindungi dan diajak hidup uenak! Jadi pengen nanya lagi neh! Bagaimana seh bersikap adil terhadap pengkhianat bangsa? Jangan beralasan gak berkompetensi...:-) Mungkin masalahnya adalah apakah Ahmadiyah (sbg gerakan dakwah?) dianggap sebagai pengkhianat bangsa (gerakan politik) di negara asalnya, pada masa awal berdirinya Ahmadiyah? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > makanya dibaca dulu mas sampe bawah... > ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... > walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) > tapi dimana sikap adilnya? > > kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? > Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je > yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) > > dalam husnuzhan saya, > MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. > Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... > Bukan jihad secara keseluruhan. > > > > - Original Message - > From: wawan wawan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php? p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b > > "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan > kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari > atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. > > Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. > > HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang > tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah > berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena > Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha > menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama > apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." > > On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > > wrote: > > > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > > urusan kepercayaannya. > > > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > > Ahmadiyah. > > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > > perang berkepanjangan, > > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Ari mengerti halal dan haram belum tentu menjadi orang yang baik.. kalau ceritanya seperti itu jelas dia tidak mengayomi dan tidak menghargai orang lain. Sudah diceritakan bahwa orang menado menyediakan "meja muslim", apalagi mereka tahu menterinya muslim..masih saja berpikiran negative bahwa mereka akan memberikan yang haram untuk menterinya... susahnya kalau islamnya aliran arab begitu , enggak tahu tepa selira . --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > 1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) > > 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. > > Kalau mau, apa alasannya ? > Kalau menolak, mengapa sebabnya ? > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 > To: > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca > dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal > itu asli gak boleh. > > Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta > juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan > hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? > > Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum > Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung > babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) > juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan > `meja muslim'. > > Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani > ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak > datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga > muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di > halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia > angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, > anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa > tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? > > Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa > ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang > dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe > Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan > santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak > membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana > menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang > Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. > > Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena > akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya > istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, > karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara > hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus > dengan etnis lain :-) > > horas, > rafina > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" wrote: > > > > PKS itu mengalami dilematis ;-) > > Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan > musti > > lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non > islam musti datang. > > Mana mau PKS? > > Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan > natal bersama, kayaknya belum waktunya. > > :-) > > > > Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi > semua golongan. > > Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua > pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas > > berjilbab. > > Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. > > > > :-)) > > > > Salam, > > l.meilany > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Semoga Bapak ma_suryawan bersedia memberikan penjelasan kepada saya, yang juga dalam rangka : IQRA Sebelumnya saya berterima kasih atas penjelasan Bapak atas pertanyaan saya di posting beberapa bulan yang lalu berkenaan dengan larangan oleh MGA untuk menentang penjajah (pemerintah Inggris) di India, karena pemerintah Inggris tidak melarang rakyat India untuk beribadah. Kali ini mohon diberikan tafsir penjelasan atas sebagian dari tulisan Mirza Ghulam Ahmad dalam buku2 karyanya sbb: "Orang-orang yang menentangku, mereka lebih najis dari Babi." (Najam Atsim, hal.21) "Sesungguhnya Muhammad hanya memiliki tiga ribu mukjizat saja, sedangkan aku memiliki lebih dari satu juta jenis." (Tadzkirah Syahadatain, hal.72) "Sesungguhnya Isa tidak mampu mengatakan dirinya sebagai orang sholih, sebab orang-orang mengetahui kalau dia suka minum-minuman keras dan perilakunya tidak baik." (Hasyiyah Sitt Bahin, hal.172). "Isa cenderung menyukai para pelacur, karena nenek-neneknya adalah termasuk pelacur." (Dhamimah Atsim, Hasyiyah, hal. 7) "Sesungguhnya celaan, makian bukanlah perangai orang-orang shiddiq (benar). Dan orang-orang yang beriman, bukanlah orang yang suka melaknat." (Izalatul Auham, hal.66) "Abu Hurairah adalah orang yang dungu, dia tidak memiliki pemahaman yang lurus." (I'jaz Ahmadiy, hal.140) "Sesungguhnya ingatanku sangat buruk, aku lupa siapa saja yang sering menemui aku." (Maktubat Ahmadiyah, hal.21) Saya tunggu penjelasannya dan terima kasih banyak. Wassalam, Flora -- Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Posted by: "ma_suryawan" [EMAIL PROTECTED] ma_suryawan Sat Jun 21, 2008 6:25 pm (PDT) Baca sejarah Hindustan, dan cari tahu, kenapa kemudian terbelah jadi 3 negara. Iqra! Kalau iqranya cuma 'denger2' dari 'karya ilmiah' FPI, LPPI, HTI, MMI, GUII ... ya gak bakalan ketemu sama fakta dan sejarah. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Baca sejarah Hindustan, dan cari tahu, kenapa kemudian terbelah jadi 3 negara. Iqra! Kalau iqranya cuma 'denger2' dari 'karya ilmiah' FPI, LPPI, HTI, MMI, GUII ... ya gak bakalan ketemu sama fakta dan sejarah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jadi, Inggris datang ke India itu mau ngapain seh sebenarnya? Bukan > menjajah? Bukan mau menghancurkan Islam dan kaum Muslimin India ? > Melindungi semua umat beragama? Inggris datang ingin melindungi semua > orang di India? Begitu ? Goblok bener orang India dong ya kalo gak > nerima mo dilindungi dan diajak hidup uenak! > > Jadi pengen nanya lagi neh! Bagaimana seh bersikap adil terhadap > pengkhianat bangsa? Jangan beralasan gak berkompetensi...:-) > > Mungkin masalahnya adalah apakah Ahmadiyah (sbg gerakan dakwah?) > dianggap sebagai pengkhianat bangsa (gerakan politik) di negara > asalnya, pada masa awal berdirinya Ahmadiyah? > > wassalam, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" > wrote: > > > > makanya dibaca dulu mas sampe bawah... > > ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... > > walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) > > tapi dimana sikap adilnya? > > > > kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? > > Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam > je > > yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) > > > > dalam husnuzhan saya, > > MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak > menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim > dengan alasan Jihad. > > Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok > bilangnya Belanda... > > Bukan jihad secara keseluruhan. > > > > > > > > - Original Message - > > From: wawan wawan > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang > Didemo Mahasiswa > > > > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan > inggris. > > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > > > http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php? > p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b > > > > "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang > dialamatkan > > kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah > mengingkari > > atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. > > > > Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta > belaka. > > > > HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat > Jihad. Yang > > tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as > adalah > > berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - > karena > > Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak > berusaha > > menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi > pemeluk agama > > apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." > > > > On 6/20/08, Lina Dahlan wrote: > > > > > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > > > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > > > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > > > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang > Islam di > > > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini > soal > > > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > > > > > wassalam, > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi > Prihatmanto" > > > wrote: > > > > > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya > dengan > > > urusan kepercayaannya. > > > > > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa > menjelaskan. > > > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang > kontra > > > Ahmadiyah. > > > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini > sudah > > > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat > karena > > > perang berkepanjangan, > > > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Makin ngawur aja... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Soal kedekatan iya tapi tentu saja sikonnya beda. Di Pakistan sedang > bergejolak,perang melawan penjajahan Inggris. Sejak kapan Pakistan berperang melawan Inggris? > Apakah di Arab spt itu > juga? Apakah terus kerajaan Saudi menghapus jihad? Apakah terus si > Saud mengaku sbg nabi? or Mahdi? or Isa as sekaligus? Orang ini ribut terus tidak karuan... > Andaikan Ahmadiyah berdekatan dengan Inggris untuk membangun kejayaan > Pakistan ato kemerdekaan Pakistan sih oke2 saja. Namun kan Ahmadiyah > menyatakan dirinya sebagai gerakan dakwah, bukan gerakan politik. Baca sejarah berdirinya negara Pakistan. > Jadi, sebagai gerakan dakwah dia berdekatan dgn Inggris tuk apa? Mau > menyebarkan akidah Ahmadiyah yang mengaku MGA sbg nabi? > he..he..Inggris gak bakal peduli mo nabinya sapa di dalam Islam. Yang > penting "elu tunduk ama gw!" (...) Salam, MAS > Ada lg yang saya mau komentarin ttg yg diceritakan olh mas Ase soal > Muhammadiyah, NU, Belanda dll itu semakin menunjukkan bahwa pada > prakteknya agama gak bisa dipisah dari negara di bumi Indonesia ini > ato juga di bumi negara Islam. Kalo saya pikir malah jangan > dipisahkan tapi diberi tempatnya masing2 dalam bernegara...:-). > Ditempatkan pada tempatnya krn agama Islam itu sangat luas > dimensinya. Adil kan? Sekularisasi yes, sekularisme no...:-) > > Masalahnya lagi, pemerintah sendiri yg suka nyampur2in alias tidak > melakukan sekularisasi (penempatan yg proporsional) > > Lah kok jadi gene? > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > wrote: > > > > namanya juga nimbrung mas ... > > mau dibahas silakan, nggak juga gak papa > > ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan > inggris tho? > > lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan > inggris > > untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias > > Arabnya si Saud > > > > soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable > > kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang > > bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka > harusnya > > India dan Pakistan melawan Inggris > > di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India & Pakistan itu > > "dibebaskan" oleh Inggris > > ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya > pemerintah > > Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka > > dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris > > > > demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan > Turki > > kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak > > pada Khalifah Islam > > nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara > Turki > > yang dalam perspektifnya Inggris adalah "pembebas" > > > > jadi siapa yang "islam" siapa yang "kafir"? > > siapa yang "pembebas" siapa yang "penjajah"? > > > > salam, > > -- > > wikan > > > > On 6/20/08, wawan wawan wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > sik .. sik ... > > > mengko disik tho mas ... > > > > > > ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? > > > atau lagi bahas apa sih ? > > >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
1. Menteri pertanian pks adalah orang yg mengerti halal haram. Wong beliau dulu bertahun tahun memegang rubrik makanan halal di majalah ummi. Dia juga owner milis halal baik enak. Al ustad anton apriyantono gitu lho :)) 2. Mbak rafina kalau dipoligami bang tifaul sembiring bersedia, nggak ? Supaya lengkap, ada istri yang dari batak juga. Kalau mau, apa alasannya ? Kalau menolak, mengapa sebabnya ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 21 Jun 2008 09:26:03 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal itu asli gak boleh. Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan `meja muslim'. Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus dengan etnis lain :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > PKS itu mengalami dilematis ;-) > Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan musti > lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non islam musti datang. > Mana mau PKS? > Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan natal bersama, kayaknya belum waktunya. > :-) > > Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi semua golongan. > Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas > berjilbab. > Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. > > :-)) > > Salam, > l.meilany [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Gini aja deh :)). Siapa yg mau nraktir saya makan sate casmadi ? Ntar masalah saya mendukung pembela ahmadiyah atau penentang ahmadiyah diputuskan dari situ :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 21 Jun 2008 11:31:34 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Belanda kita seterika, Inggris kita linggis.. :-))) Yg lebih membumi adalah mengkaji adakah peran Ahmadiyah utk kemerdekaan Indonesia. Dan kalau dicari lewat google dan semacamnya akan ketemu. Dikit-dikit adalah perannya, termasuk bagaimana relasi antara Soekarno dengan pemimpin Ahmadiyah. Dan akan ketemu juga bahwa bos Ahmadiyah pusat mendukung perjuangan kemerdekaan RI, sampai menyuruh puasa Senin-Kemis. Setelah itu, ada baiknya pula bertanya: apa peran penentang Muhammadiyah untuk perjuangan kemerdekaan RI? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > makanya dibaca dulu mas sampe bawah... > ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... > walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) > tapi dimana sikap adilnya? > > kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? > Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je > yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) > > dalam husnuzhan saya, > MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. > Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... > Bukan jihad secara keseluruhan. > > > > - Original Message - > From: wawan wawan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b > > "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan > kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari > atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. > > Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. > > HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang > tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah > berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena > Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha > menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama > apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." > > On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > > wrote: > > > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > > urusan kepercayaannya. > > > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > > Ahmadiyah. > > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > > perang berkepanjangan, > > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Golongan wahhabi tidak mau bersaing ingin mengusai dunia islam Bpk yakin mereka soon or later akan di laknat oleh ALLAH karena pebuatan2 zolimnya terhadap islam yg berbeda dgn mereka. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Belanda kita seterika, Inggris kita linggis.. :-))) Yg lebih membumi adalah mengkaji adakah peran Ahmadiyah utk kemerdekaan Indonesia. Dan kalau dicari lewat google dan semacamnya akan ketemu. Dikit-dikit adalah perannya, termasuk bagaimana relasi antara Soekarno dengan pemimpin Ahmadiyah. Dan akan ketemu juga bahwa bos Ahmadiyah pusat mendukung perjuangan kemerdekaan RI, sampai menyuruh puasa Senin-Kemis. Setelah itu, ada baiknya pula bertanya: apa peran penentang Muhammadiyah untuk perjuangan kemerdekaan RI? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > makanya dibaca dulu mas sampe bawah... > ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... > walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) > tapi dimana sikap adilnya? > > kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? > Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je > yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) > > dalam husnuzhan saya, > MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. > Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... > Bukan jihad secara keseluruhan. > > > > - Original Message - > From: wawan wawan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b > > "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan > kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari > atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. > > Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. > > HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang > tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah > berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena > Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha > menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama > apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." > > On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > > wrote: > > > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > > urusan kepercayaannya. > > > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > > Ahmadiyah. > > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > > perang berkepanjangan, > > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Emangnya kenapa kalo datang? Gak ada hukum yang mengharamkan. Baca dong fatwa MUI dengan baik dan benar. Ingat, mengharamkan yang halal itu asli gak boleh. Yang haram itu kan ikut ibadahnya. Bahkan MENDENGAR khotbah pendeta juga gak apa-apa. Lha, memangnya mendengar pendeta menganjurkan hal-hal baik, lalu berarti kita menjadi Kristen? Saya bbrp tahun tinggal di Manado. Adalah suatu kebiasaan kaum Kristiani di sana utk menyediakan `meja muslim', yang tidak mengandung babi dan anjing, baik pada syukuran biasa (pernikahan, kelahiran dsb) juga pada perayaan Natal. Catering di Manado juga otomatis menyediakan `meja muslim'. Muslim di sana terbiasa datang ke rumah saudara-saudara Kristiani ketika Natal. Sudah disediakan makanan khusus utk muslim, masak tidak datang? Anak-anak Kristiani biasa datang ke rumah tetangga-tetangga muslim ketika Lebaran. Mulut-mulut mungil mereka berteriak-teriak di halaman: "Assalamu alaikum " dan kami muslim tahu diri untuk sedia angpau sekedarnya. Saya dengar, hal yang sama juga berlaku di Papua, anak-anak Kristen akan keliling ke rumah-rumah tetangga muslim, siapa tahu ada yang kasih angpau, lumayan kan? Bisa dibayangkan bagaimana perasaan saudara-saudara Kristiani Minahasa ketika Menteri Pertanian yang PKS itu menolak mencicipi makanan yang dihidangkan ketika kunjungan kerja ke Manado :-( :-(. Sampe-sampe Menteri ini jadi bahan gunjingan bawahannya sbg: "Gak diajar sopan santun sama ibunya yah?" Saya heran, apakah PKS Manado tidak membriefing ajudan menteri mengenai kebiasaan orang Kristen di sana menyediakan `meja muslim'. Lagipula makanan sehari-hari orang Minahasa adalah ikan. Babi dan anjing hanya dimakan pada perayaan. Tifanul Sembiring itu batak aneh :-). Batak jarang berpoligami karena akan mempersulit posisinya dalam Dalihan Na Tolu. Sepertinya istri-istrinya bukan batak ya? Jika sesama batak, biasanya sulit, karena adat Dalihan Na Tolu itulah, yang menjadi pegangan batak utara hingga selatan, apapun puak dan agamanya. Kalo mau poligami, yaa harus dengan etnis lain :-) horas, rafina --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > PKS itu mengalami dilematis ;-) > Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan musti > lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non islam musti datang. > Mana mau PKS? > Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan natal bersama, kayaknya belum waktunya. > :-) > > Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi semua golongan. > Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas > berjilbab. > Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. > > :-)) > > Salam, > l.meilany
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Wahabi bukannya nabi baru dalam berislam ? Buktinya semua aliran langsung dianggap sesat ? :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 21 Jun 2008 05:21:18 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Soal kedekatan iya tapi tentu saja sikonnya beda. Di Pakistan sedang bergejolak,perang melawan penjajahan Inggris. Apakah di Arab spt itu juga? Apakah terus kerajaan Saudi menghapus jihad? Apakah terus si Saud mengaku sbg nabi? or Mahdi? or Isa as sekaligus? Andaikan Ahmadiyah berdekatan dengan Inggris untuk membangun kejayaan Pakistan ato kemerdekaan Pakistan sih oke2 saja. Namun kan Ahmadiyah menyatakan dirinya sebagai gerakan dakwah, bukan gerakan politik. Jadi, sebagai gerakan dakwah dia berdekatan dgn Inggris tuk apa? Mau menyebarkan akidah Ahmadiyah yang mengaku MGA sbg nabi? he..he..Inggris gak bakal peduli mo nabinya sapa di dalam Islam. Yang penting "elu tunduk ama gw!" Ada lg yang saya mau komentarin ttg yg diceritakan olh mas Ase soal Muhammadiyah, NU, Belanda dll itu semakin menunjukkan bahwa pada prakteknya agama gak bisa dipisah dari negara di bumi Indonesia ini ato juga di bumi negara Islam. Kalo saya pikir malah jangan dipisahkan tapi diberi tempatnya masing2 dalam bernegara...:-). Ditempatkan pada tempatnya krn agama Islam itu sangat luas dimensinya. Adil kan? Sekularisasi yes, sekularisme no...:-) Masalahnya lagi, pemerintah sendiri yg suka nyampur2in alias tidak melakukan sekularisasi (penempatan yg proporsional) Lah kok jadi gene? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > namanya juga nimbrung mas ... > mau dibahas silakan, nggak juga gak papa > ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan inggris tho? > lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan inggris > untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias > Arabnya si Saud > > soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable > kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang > bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka harusnya > India dan Pakistan melawan Inggris > di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India & Pakistan itu > "dibebaskan" oleh Inggris > ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya pemerintah > Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka > dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris > > demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan Turki > kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak > pada Khalifah Islam > nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara Turki > yang dalam perspektifnya Inggris adalah "pembebas" > > jadi siapa yang "islam" siapa yang "kafir"? > siapa yang "pembebas" siapa yang "penjajah"? > > salam, > -- > wikan > > On 6/20/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > sik .. sik ... > > mengko disik tho mas ... > > > > ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? > > atau lagi bahas apa sih ? > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Jadi, Inggris datang ke India itu mau ngapain seh sebenarnya? Bukan menjajah? Bukan mau menghancurkan Islam dan kaum Muslimin India ? Melindungi semua umat beragama? Inggris datang ingin melindungi semua orang di India? Begitu ? Goblok bener orang India dong ya kalo gak nerima mo dilindungi dan diajak hidup uenak! Jadi pengen nanya lagi neh! Bagaimana seh bersikap adil terhadap pengkhianat bangsa? Jangan beralasan gak berkompetensi...:-) Mungkin masalahnya adalah apakah Ahmadiyah (sbg gerakan dakwah?) dianggap sebagai pengkhianat bangsa (gerakan politik) di negara asalnya, pada masa awal berdirinya Ahmadiyah? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > makanya dibaca dulu mas sampe bawah... > ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... > walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) > tapi dimana sikap adilnya? > > kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? > Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je > yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) > > dalam husnuzhan saya, > MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. > Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... > Bukan jihad secara keseluruhan. > > > > - Original Message - > From: wawan wawan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php? p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b > > "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan > kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari > atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. > > Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. > > HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang > tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah > berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena > Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha > menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama > apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." > > On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > > wrote: > > > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > > urusan kepercayaannya. > > > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > > Ahmadiyah. > > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > > perang berkepanjangan, > > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Soal kedekatan iya tapi tentu saja sikonnya beda. Di Pakistan sedang bergejolak,perang melawan penjajahan Inggris. Apakah di Arab spt itu juga? Apakah terus kerajaan Saudi menghapus jihad? Apakah terus si Saud mengaku sbg nabi? or Mahdi? or Isa as sekaligus? Andaikan Ahmadiyah berdekatan dengan Inggris untuk membangun kejayaan Pakistan ato kemerdekaan Pakistan sih oke2 saja. Namun kan Ahmadiyah menyatakan dirinya sebagai gerakan dakwah, bukan gerakan politik. Jadi, sebagai gerakan dakwah dia berdekatan dgn Inggris tuk apa? Mau menyebarkan akidah Ahmadiyah yang mengaku MGA sbg nabi? he..he..Inggris gak bakal peduli mo nabinya sapa di dalam Islam. Yang penting "elu tunduk ama gw!" Ada lg yang saya mau komentarin ttg yg diceritakan olh mas Ase soal Muhammadiyah, NU, Belanda dll itu semakin menunjukkan bahwa pada prakteknya agama gak bisa dipisah dari negara di bumi Indonesia ini ato juga di bumi negara Islam. Kalo saya pikir malah jangan dipisahkan tapi diberi tempatnya masing2 dalam bernegara...:-). Ditempatkan pada tempatnya krn agama Islam itu sangat luas dimensinya. Adil kan? Sekularisasi yes, sekularisme no...:-) Masalahnya lagi, pemerintah sendiri yg suka nyampur2in alias tidak melakukan sekularisasi (penempatan yg proporsional) Lah kok jadi gene? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > namanya juga nimbrung mas ... > mau dibahas silakan, nggak juga gak papa > ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan inggris tho? > lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan inggris > untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias > Arabnya si Saud > > soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable > kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang > bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka harusnya > India dan Pakistan melawan Inggris > di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India & Pakistan itu > "dibebaskan" oleh Inggris > ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya pemerintah > Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka > dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris > > demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan Turki > kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak > pada Khalifah Islam > nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara Turki > yang dalam perspektifnya Inggris adalah "pembebas" > > jadi siapa yang "islam" siapa yang "kafir"? > siapa yang "pembebas" siapa yang "penjajah"? > > salam, > -- > wikan > > On 6/20/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > > > > > > sik .. sik ... > > mengko disik tho mas ... > > > > ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? > > atau lagi bahas apa sih ? >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
makanya dibaca dulu mas sampe bawah... ini malah ada yang ngutip setengah-setengah... walaupun anda-anda benci setengah mati sama Ahmadiyah, ;-)) tapi dimana sikap adilnya? kalo gitu NU juga antek-antek Belanda dong? Lha wong pemerintahan Hindia Belanda juga dianggap darul Islam je yang bener saja... lawan tuh NU... ;-) dalam husnuzhan saya, MGA itu mengharamkan pemberontakan thd pemerintahan yang tidak menghalangi atau bahkan memfasilitasi peri kehidupan umat muslim dengan alasan Jihad. Dalam konteks saat itu, ya terhadap Inggris pada saat itu. Mosok bilangnya Belanda... Bukan jihad secara keseluruhan. - Original Message - From: wawan wawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. gak usah protes, yg nulis MAS sendiri http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > urusan kepercayaannya. > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > Ahmadiyah. > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > perang berkepanjangan, > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
PKS itu mengalami dilematis ;-) Megawati mau gandeng HNW jadi wapres, tapi kalo dah jadi wapres kan musti lebih menjalankan misi kebangsaan, kalo ada perayaan keagamaan non islam musti datang. Mana mau PKS? Apalagi kalo mau jadi presiden nanti harus datang ke acara perayaan natal bersama, kayaknya belum waktunya. :-) Jadi judulnya, mau jadi penguasa tapi ogah bediri atau mengayomi semua golongan. Di deptan yg menterinya PKS saja , begitu menjabat langsung semua pegawai perempuan ikhlas gak ikhlas berjilbab. Di ring 1 dekat menteri semuanya muslim. :-)) Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 18, 2008 6:27 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa mas syafei bukannya tifatul sembiring lebih deket ke penguasa sekarang? makanya gak pernah frontal mengambil posisi sebagai oposisi terhadap penguasa? jangan2 malah lebih lembek daripada yang dikira ya? apalagi dukungannya terhadap polisi/tni juga cukup kuat salam, -- wikan 2008/6/18 Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]>: > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > penjajahan barat) > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, > itu soal lain .. > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > dinamika yang normal-normal saja. > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Wah, jangankan relasi antara Inggris-Ahmadiyah, nabi Muhammad juga kasih contoh langsung. solat 'jumat' mulanya sama hari sabtu, ngikutin yahudi. mulanya menghadap ke aqsa. puasa banyak yang sama harinya dg yahudi. sama2 haramin babi. salom, assalamualaikum...dsb. karena kepinginnya menyenangkan quraish, nabi jadi ketelepasan dengan 'satanic verses'nya, sampe ditegor. kalo mirza dan pengikutnya cari selamat dari penjajah, emangnya ada yang beda? Sebagian besar kita dalam proses perjuangan juga cari selamat dari penjajah, sampe tiba saatnya mengerucut untuk membebaskan diri dari penjajahan. namanya juga politik. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > wrote: > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > urusan kepercayaannya. > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > Ahmadiyah. > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > perang berkepanjangan, > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
namanya juga nimbrung mas ... mau dibahas silakan, nggak juga gak papa ceritanya kan lagi pada menyalahkan kedekatan ahmadiyah dengan inggris tho? lah sebenarnya Abdul Aziz bin Saud ceritanya juga dekat dengan inggris untuk mendirikan kerajaannya yang sekarang namanya Arab Saudi, alias Arabnya si Saud soal penjajahan itu boleh dikatakan debatable kalau dari satu perspektif, mungkin orang bisa bilang bahwa India dan Pakistan waktu itu dijajah sama Inggris, maka harusnya India dan Pakistan melawan Inggris di sisi lain, mungkin ada yang bilang bahwa India & Pakistan itu "dibebaskan" oleh Inggris ya mungkin waktu itu Mirza Ghulam Ahmad berpikir bahwasanya pemerintah Inggris adalah pemerintah yang baik yang tidak memusuhi Islam, maka dia mengeluarkan fatwa bahwa tidak boleh memusuhi pemerintah Inggris demikian juga soal Ibnu Saud yang merasa dijajah oleh Kekhalifahan Turki kalau dari perspektif Islam, harusnya dia gak boleh dong memberontak pada Khalifah Islam nyatanya malah dia kerjasama sama Inggris buat mengusir tentara Turki yang dalam perspektifnya Inggris adalah "pembebas" jadi siapa yang "islam" siapa yang "kafir"? siapa yang "pembebas" siapa yang "penjajah"? salam, -- wikan On 6/20/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > sik .. sik ... > mengko disik tho mas ... > > ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? > atau lagi bahas apa sih ?
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
sik .. sik ... mengko disik tho mas ... ini yg dibahas bukannya penghapusan jihad ke penjajah ? atau lagi bahas apa sih ? On 6/20/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > gimana kedekatan antara rezim pemerintahan Arab Saudi sekarang dengan > pemerintah Inggris? bukannya Arab Saudi juga dibantu oleh tentara > Inggris untuk memerdekakan diri dari penjajahan Kekhalifahan Turki > Utsmani? > > salam, > -- > wikan > > On 6/20/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri > > > [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
gimana kedekatan antara rezim pemerintahan Arab Saudi sekarang dengan pemerintah Inggris? bukannya Arab Saudi juga dibantu oleh tentara Inggris untuk memerdekakan diri dari penjajahan Kekhalifahan Turki Utsmani? salam, -- wikan On 6/20/08, wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. > gak usah protes, yg nulis MAS sendiri
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
nih ke link ini , jelas2 ahmadiyah mengharamkan jihad melawan inggris. gak usah protes, yg nulis MAS sendiri http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?p=2929&sid=839e5363f9731d4cf840b79561287d9b "Banyak perkataan dan fatwa-fatwa dari kaumIslam mainstream yang dialamatkan kepada Jemaat Ahmadiyah dan Pendiri Jemaat Ahmadiyah bahwa telah mengingkari atau menghapuskan syariat Jihad melawan Inggris. Tuduhan itu keliru, tidak ada dasarnya sama sekali dan dusta belaka. HMGA dan Jemaat Ahmadiyah tidak mengingkari/menghapus syariat Jihad. Yang tidak diperbolehkan menurut ajaran Imam Mahdi/Masih Mau'ud as adalah berjihad dengan senjata melawan Inggris atas nama agama Islam - karena Pemerintahan Inggris ketika itu di anak benua Hindustan tidak berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslim. Juga, Inggris melindungi pemeluk agama apapun termasuk Islam ketika memerintah di India." On 6/20/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa > bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal > surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal > kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di > Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal > kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan > urusan kepercayaannya. > > > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra > Ahmadiyah. > > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah > berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena > perang berkepanjangan, > > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. > > > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. > > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, > ya jadinya kayak hitam-putih gitu. >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Cukup mas, seratus persen cukup. Saya sendiri sudah berapa kali lihat kutipan-kutipan dari MGA sendiri bahwa dia memang bela inggris...wiscukup. -Rizal- --- On Fri, 6/20/08, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, June 20, 2008, 3:46 PM Di dalam buku Tabligh-i-risalat, vol. VII halaman 17, Mirza menulis: "Aku yakin bahwa setelah pengikut-pengikutku bertambah, maka mereka yang percaya pada doktrin jihad akan makin berkurang. Oleh karena menerima aku sebagai Messiah dan Mahdi maka sekaligus berarti taat pada perintahku, yaitu dilarang berjihad terhadap Inggris. Bahkan wajib atas mereka berterima-kasih dan berbakti pada kerajaan itu." Cukup kali yaa vTr [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Di dalam buku Tabligh-i-risalat, vol. VII halaman 17, Mirza menulis: "Aku yakin bahwa setelah pengikut-pengikutku bertambah, maka mereka yang percaya pada doktrin jihad akan makin berkurang. Oleh karena menerima aku sebagai Messiah dan Mahdi maka sekaligus berarti taat pada perintahku, yaitu dilarang berjihad terhadap Inggris. Bahkan wajib atas mereka berterima-kasih dan berbakti pada kerajaan itu." Cukup kali yaa vTr --- On Fri, 6/20/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, June 20, 2008, 12:21 AM Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, ya jadinya kayak hitam-putih gitu. Usia peradaban manusia itu kan sudah tua, yang model gini sih bukan cuman urusan Ahmadiyah belaka. Sahabat saja pernah marah-marah waktu Rasulullah kooperatif sama komunitas musuh di Mekkah, apa jadinya rasulullah itu juga antek-antek komunitas musuh? kan terbukti juga tidak. Sukarno-Hatta awalnya juga nggak mau juga proklamasi, malah nunggu dikasih sama Jepang dengan jalan damai, kalo nggak dipaksa sama keadaan di Renggasdengklok. Ingat ketika saudara2-nya jadi Romusha, itu Sukarno-Hatta enak-enakan mondar-mandir. .. Apa Sukarno-Hatta itu antek-antek Jepang? Lihat hasil muktamar NU 1936 ttg pendapat ulama NU ttg eksistensi pemerintahan Hindia Belanda. Apakah negara Hindia Belanda (Indonesia) ini "darul harbi" atau "darul Islam"? Pendapat ulama NU saat itu adalah bahwa negara Hindia Belanda saat itu dianggap sebagai darul Islam. Sehingga konsekuensinya, NU mempunyai kewajiban sosial, agama dan politik untuk mewujudkan tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, seperti anti diskriminasi, perbudakan, keadilan, kemerdekaan menjalankan agama dan keyakinannya dan sebagainya. Tahukah anda, bahwa pada awalnya KH Ahmad Dahlan juga dituduh macam-macam oleh banyak orang. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Qur'an baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisiona l merupakan perbuatan terlarang, Menanggapi tuduhan bahwa dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan, KH. Ahmad Dahlan berkata: "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadits. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir" (ring a bel??? ^_^) Lha yang sekarang dianggap liberal malah yang asalnya dari NU bukan? Dari awal hingga sekarang, Muhammadiyah tidak pernah menjadi gerakan politik begitu juga NU. Malah ada lagi yang berpendapat, NU itu didirikan atas dukungan politik Belanda untuk menghadapi Muhammadiyah. Apakah sesederhana itu? Salam Ary - Original Message - From: Rye Woo To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, June 20, 2008 1:21 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Wahh mas padahal itu yang perlu digali tuhh... mungkin itu juga salah satu alasan kenapa sebagian umat islam mempertanyaakan keberadaan ahmadiyah... . Kalo baca sejarahkan Umat Islam saat itu sedang berjuang habis2an mengusir penjajah inggris.. Tapi kok ahmadiyah ini malah berpelukan mesra dengan penjajahan inggris.. Ini salah satu point yg jadi tanda tanya.. Bayak juga Ahmadiyah sengaja di bikin penjahan inggris untuk melemahkan perjuangan bangsa yg mau merdeka. Emang semangat nya IM apa Om pas didirikan itu??? truss apanya yg dah ilang? IM skrng kalo aye liat di mesir kayaknya ga jauh beda deh dg dulu.. kalo ga salah masih pada ditangkepin Pemerintahan sekulernya.. vTr --- On Thu, 6/19/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, June 19, 2008, 3:51 AM Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam-macam, dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. Kalo masih mengacu pada semangat waktu d
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan urusan kepercayaannya. Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan. Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra Ahmadiyah. Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah berkali-kali juga dijelaskan saya kira. Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena perang berkepanjangan, ya jadinya kayak hitam-putih gitu. Usia peradaban manusia itu kan sudah tua, yang model gini sih bukan cuman urusan Ahmadiyah belaka. Sahabat saja pernah marah-marah waktu Rasulullah kooperatif sama komunitas musuh di Mekkah, apa jadinya rasulullah itu juga antek-antek komunitas musuh? kan terbukti juga tidak. Sukarno-Hatta awalnya juga nggak mau juga proklamasi, malah nunggu dikasih sama Jepang dengan jalan damai, kalo nggak dipaksa sama keadaan di Renggasdengklok. Ingat ketika saudara2-nya jadi Romusha, itu Sukarno-Hatta enak-enakan mondar-mandir... Apa Sukarno-Hatta itu antek-antek Jepang? Lihat hasil muktamar NU 1936 ttg pendapat ulama NU ttg eksistensi pemerintahan Hindia Belanda. Apakah negara Hindia Belanda (Indonesia) ini "darul harbi" atau "darul Islam"? Pendapat ulama NU saat itu adalah bahwa negara Hindia Belanda saat itu dianggap sebagai darul Islam. Sehingga konsekuensinya, NU mempunyai kewajiban sosial, agama dan politik untuk mewujudkan tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, seperti anti diskriminasi, perbudakan, keadilan, kemerdekaan menjalankan agama dan keyakinannya dan sebagainya. Tahukah anda, bahwa pada awalnya KH Ahmad Dahlan juga dituduh macam-macam oleh banyak orang. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen. Muhammadiyah juga dituduh hendak mengadakan tafsir Qur'an baru, yang menurut kaum ortodoks-tradisional merupakan perbuatan terlarang, Menanggapi tuduhan bahwa dianggap membangun mazhab baru di luar mazhab empat yang telah ada dan mapan, KH. Ahmad Dahlan berkata: "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadits. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadits. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir" (ring a bel??? ^_^) Lha yang sekarang dianggap liberal malah yang asalnya dari NU bukan? Dari awal hingga sekarang, Muhammadiyah tidak pernah menjadi gerakan politik begitu juga NU. Malah ada lagi yang berpendapat, NU itu didirikan atas dukungan politik Belanda untuk menghadapi Muhammadiyah. Apakah sesederhana itu? Salam Ary - Original Message - From: Rye Woo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, June 20, 2008 1:21 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa Wahh mas padahal itu yang perlu digali tuhh... mungkin itu juga salah satu alasan kenapa sebagian umat islam mempertanyaakan keberadaan ahmadiyah Kalo baca sejarahkan Umat Islam saat itu sedang berjuang habis2an mengusir penjajah inggris.. Tapi kok ahmadiyah ini malah berpelukan mesra dengan penjajahan inggris.. Ini salah satu point yg jadi tanda tanya.. Bayak juga Ahmadiyah sengaja di bikin penjahan inggris untuk melemahkan perjuangan bangsa yg mau merdeka. Emang semangat nya IM apa Om pas didirikan itu??? truss apanya yg dah ilang...? IM skrng kalo aye liat di mesir kayaknya ga jauh beda deh dg dulu.. kalo ga salah masih pada ditangkepin Pemerintahan sekulernya.. vTr --- On Thu, 6/19/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, June 19, 2008, 3:51 AM Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam-macam, dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan ditawarkan sekarang ini .. Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal dukung mendukung .. Salam --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg presidennya Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Wahh mas padahal itu yang perlu digali tuhh... mungkin itu juga salah satu alasan kenapa sebagian umat islam mempertanyaakan keberadaan ahmadiyah Kalo baca sejarahkan Umat Islam saat itu sedang berjuang habis2an mengusir penjajah inggris.. Tapi kok ahmadiyah ini malah berpelukan mesra dengan penjajahan inggris.. Ini salah satu point yg jadi tanda tanya.. Bayak juga Ahmadiyah sengaja di bikin penjahan inggris untuk melemahkan perjuangan bangsa yg mau merdeka. Emang semangat nya IM apa Om pas didirikan itu??? truss apanya yg dah ilang...? IM skrng kalo aye liat di mesir kayaknya ga jauh beda deh dg dulu.. kalo ga salah masih pada ditangkepin Pemerintahan sekulernya.. vTr --- On Thu, 6/19/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, June 19, 2008, 3:51 AM Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam-macam, dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan ditawarkan sekarang ini .. Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal dukung mendukung .. Salam --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg presidennya Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, yahh kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di pilih... kecuali pendukung penjajah.. > > vTr > > --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei wrote: > > From: Muhammad Syafei > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM > > > > > > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > penjajahan barat) > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, > itu soal lain .. > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > dinamika yang normal-normal saja. > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. > > Salam > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Satu detail penting lagi: > > > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > > mereka bener2 berpolitik. > > > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > > > wassalam, > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > > wrote: > > > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > > karena > > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > > > wassalam, > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Knapa gak punya kapasitas dlm hal Ahmadiyah? Knapa punya kapasitas dalam hal IM ? Kalo saya paksa neh (dah ktularan' sinetron2 yg demennya maksa), dengan kapasitas mas pe'i sbg pribadi (yang bukan moderator), apa tanggapan mas pe'i ttg bidannya Ahmadiyah yang Penjajah...:-) Orang IM ya?..:-))) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. > Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam- macam, > dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. > > Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan > relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa > semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan > ditawarkan sekarang ini .. > > Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal dukung > mendukung .. > > Salam > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo wrote: > > > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg presidennya > Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari > Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? > > > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan > Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, yahh > kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di > pilih... kecuali pendukung penjajah.. > > > > vTr > > > > --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei wrote: > > > > From: Muhammad Syafei > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo > Mahasiswa > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM > > > > > > > > > > > > > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > > penjajahan barat) > > > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan- Arabisme, > > itu soal lain .. > > > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > > dinamika yang normal-normal saja. > > > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg - IMHO- > > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. > > > > Salam > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" ...> > > wrote: > > > > > > Satu detail penting lagi: > > > > > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > > > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > > > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > > > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > > > mereka bener2 berpolitik. > > > > > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > > > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > > > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > > > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > > > > > wassalam, > > > > > > wassalam, > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > > > wrote: > > > > > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > > > karena > > > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > > > > > wassalam, > > > > > > > > > > > &
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab .. Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam-macam, dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi .. Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan ditawarkan sekarang ini .. Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal dukung mendukung .. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg presidennya Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, yahh kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di pilih... kecuali pendukung penjajah.. > > vTr > > --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM > > > > > > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > penjajahan barat) > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, > itu soal lain .. > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > dinamika yang normal-normal saja. > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. > > Salam > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Satu detail penting lagi: > > > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > > mereka bener2 berpolitik. > > > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > > > wassalam, > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > > wrote: > > > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > > karena > > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > > > wassalam, > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Thesaints Now" > > > wrote: > > > > > > > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > > > > > > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun > > > dififitnah. > > > > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat > > > kekacauan, > > > > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara > > > dan > > > > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu > > > berani > > > > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi > > > dalam satu > > > > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah > > > militer > > > > Pakistan namanya Brigade Furqan yan
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Sejujurnya, sekitar 2-3 tahun belakangan ini saya gak ngikuti secara intens. Cuman pernah nonton debat di TV antara Tifatul Sembiring sama Arbi Sanit. Kesannya, dibanding HNW .. kapasitasnya jauh lah .. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > mas syafei > bukannya tifatul sembiring lebih deket ke penguasa sekarang? > makanya gak pernah frontal mengambil posisi sebagai oposisi terhadap penguasa? > jangan2 malah lebih lembek daripada yang dikira ya? > apalagi dukungannya terhadap polisi/tni juga cukup kuat > > salam, > -- > wikan > > 2008/6/18 Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]>: > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > > penjajahan barat) > > > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, > > itu soal lain .. > > > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > > dinamika yang normal-normal saja. > > > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- > > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg presidennya Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...? Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, yahh kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di pilih... kecuali pendukung penjajah.. vTr --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: penjajahan barat) Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, itu soal lain .. Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga dinamika yang normal-normal saja. IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan lupakan juga Tariq Ramadhan .. Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. Salam --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" wrote: > > Satu detail penting lagi: > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > mereka bener2 berpolitik. > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > wassalam, > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > karena > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Thesaints Now" > > wrote: > > > > > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > > > > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun > > dififitnah. > > > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat > > kekacauan, > > > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara > > dan > > > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu > > berani > > > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi > > dalam satu > > > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah > > militer > > > Pakistan namanya Brigade Furqan yang menjaga perbatasan ketika > > terjadi > > > Perang India Pakistan. Tetapi setelah perang selesai ya mereka > > kembali > > > menjadi warga biasa tanpa berlagak jagoan di masyarakat seperti > > FPI cs. > > > > > > Sedangkan Ikhwanul Muslimin cs. di Mesir dan beberapa negeri > arab > > lainnya > > > dilarang karena kegiatan kerusuhan yang berlumur darah, kudeta, > > pembunuhan > > > dan pengerahan massa untuk mengacau negara. Semua kerusuhan itu > > dilakukan > > > atas nama memperjuangkan/ memaksakan penafsiran islam mereka di > > tanah Mesir. > > > Mereka itu adalah orang-orang yang intolerant maunya menang > sendiri > > > memaksakan kehendak yang akibatnya bertubrukan dengan 70% orang > > Mesir lain > > > yang juga muslim. Mereka tidak puas dengan meyakini keyakinannya > > sendiri > > > tapi ingin semua orang dipaksa ikut penafsirannya. > > > > > > Nah sekarang lihat s
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
mas syafei bukannya tifatul sembiring lebih deket ke penguasa sekarang? makanya gak pernah frontal mengambil posisi sebagai oposisi terhadap penguasa? jangan2 malah lebih lembek daripada yang dikira ya? apalagi dukungannya terhadap polisi/tni juga cukup kuat salam, -- wikan 2008/6/18 Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]>: > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: > penjajahan barat) > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, > itu soal lain .. > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga > dinamika yang normal-normal saja. > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan > lupakan juga Tariq Ramadhan .. > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi ..
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca: penjajahan barat) Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-Arabisme, itu soal lain .. Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga dinamika yang normal-normal saja. IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap fundies, tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -IMHO- cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. Jangan lupakan juga Tariq Ramadhan .. Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk berubah. Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup terlihat. Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi .. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Satu detail penting lagi: > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > mereka bener2 berpolitik. > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > wassalam, > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > karena > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now" > > wrote: > > > > > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > > > > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun > > dififitnah. > > > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat > > kekacauan, > > > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara > > dan > > > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu > > berani > > > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi > > dalam satu > > > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah > > militer > > > Pakistan namanya Brigade Furqan yang menjaga perbatasan ketika > > terjadi > > > Perang India Pakistan. Tetapi setelah perang selesai ya mereka > > kembali > > > menjadi warga biasa tanpa berlagak jagoan di masyarakat seperti > > FPI cs. > > > > > > Sedangkan Ikhwanul Muslimin cs. di Mesir dan beberapa negeri > arab > > lainnya > > > dilarang karena kegiatan kerusuhan yang berlumur darah, kudeta, > > pembunuhan > > > dan pengerahan massa untuk mengacau negara. Semua kerusuhan itu > > dilakukan > > > atas nama memperjuangkan/memaksakan penafsiran islam mereka di > > tanah Mesir. > > > Mereka itu adalah orang-orang yang intolerant maunya menang > sendiri > > > memaksakan kehendak yang akibatnya bertubrukan dengan 70% orang > > Mesir lain > > > yang juga muslim. Mereka tidak puas dengan meyakini keyakinannya > > sendiri > > > tapi ingin semua orang dipaksa ikut penafsirannya. > > > > > > Nah sekarang lihat saja bedanya, bagi mereka yang menginginkan > > terciptanya > > > masyarakat beradab yang tidak gampang memukul, menyerang yang > > tidak sepaham, > > > membuat huru-hara, mana yang lebih layak tinggal di suatu negeri. > > > > > > On 6/17/08, Mohammad Rizal wrote: > > > > > > > > Betul.sudah dilarang di negeri asalnya tetapi malah > > dibiarkan di > > > > sinikok kedengarannya seperti siapa ya...? > > > > > > > > Kok kayak orang yang tertipu oleh pendusta yang mengaku dirinya > > > > nabi...hehehe > > > > > > > > -Rizal- > > > > > > > > --- On Tue, 6/17/08, Thesaints Now thesaintsnow@ > 40gmail.com>> > > > > wrote: > > > > From: Thesaints Now thesaintsnow@ > > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang > Didemo > > Mahasiswa > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 40yahoogroups.com> > > > > Date: Tuesday, June 17, 2008, 2:02 AM > > > > > > > > Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya > > PKS. PKS > > > > ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir > dan > > Timur > > > > Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa > > pemerintah RI kok > > > > membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah > > dilarang di >
Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
mungkin thsn, atau mas perlu post konsep jihad versi ahmadi disini dulu. rasanya emang perlu liat Istifta' nya di upload di net, biar tidak simpang siur, dan ths tidak perlu lagi repot2 bikin counter. cuman mau cek aja apakah tulisan dibawah ini benar/ngawur --start copy--- Bahkan tuhannya berkata pada Mirza Ghulam Ahmad : "Apabila engkau wahai Mirza menghendaki sesuatu apa saja, maka cukup engkau katakan: jadilah, maka jadilah ia [50] Di sinilah Mirza Ghulam Ahmad mengikrarkan diri telah duduk dalam posisi derajat ketuhanan, bukan hanya meletakkan dirinya dalam jajaran para Nabi Palsu, bahkan dia adalah tuhan palsu! Bukan saja lampu Aladin menjadi miliknya, melainkan juga kata-kata "Kun fa yakun" ada dalam kekuasaannya. Apakah ada yang lebih dahsyat dari semua kegilaan dan ketololan ini?! Sudah tentu orang yang mempunyai kekuasaan kun fa yakun akan mampu melahirkan segala yang luar biasa termasuk bahasa Arab yang tidak tertandingi oleh siapapun juga. Mu'jizat bahasa Arab Mirza Ghulam Ahmad sama dengan mu'jizat Al Qur'an, sebagaimana dikatakan terdahulu. Yang perlu untuk ditilik kehebatan bahasa Arabnya ialah bagaimana pada suatu waktu tuhan Mirza mengirim wahyu kepadanya dengan bahasa Arab yang membuat mata terbelalak terbahak-bahak. Bukan terbelalak karena keindahan bahasanya melainkan terbelalak karena ketololan kata-katanya. Inilah dia wahyu tuhan pada Mirza itu : "Wahai Maryam tinggallan engkau bersama istrimu di sorga". (Ya Maryam Askun Anta Wa zaujukal jannata.) [51] Kelihatan di sini tuhan Mirza memang tuhan tolol. Ia tidak bisa bahasa Arab bahkan keliru besar. Mula-mula, nama Maryam itu sendiri adalah nama wanita. Seharusnya kata-kata Anta di situ diganti Anti. Kemudian yang lebih menarik lagi Tuhan mengatakan, ya Maryam engkau bersama isterimu, ini jelas berarti perempuan kawin dengan perempuan, apa bukan lesbian yang demikian ? Lesbian di negeri Baitul Futuhnya Ahmadiyah, UK Inggris http://img81.imageshack.us/img81/4779/dipangkuanibuse8.jpg adalah hal yang "resmi" dan dianggap sebagai bagian dari HAM (Hak Asasi Manusia) yang mesti dilindungi dan dibela-bela, adapun di surga, di jannah? Tidak ada yang meresmikannya kecuali "surga"nya ahlul maksiat dan kuffar!! [50] M.G.A., Istifta', hal. 88 (inhama amraka idza aradta syai'an an taqula lahu Kun Fa yakun) [51] Mirza Ghulam Ahmad, Istifta', hal. 79. ---end paste-- source : http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2008/05/16/ahmadiyah-telanjang-bulat-4/#more-220 On 6/18/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Satu detail penting lagi: > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo > mereka bener2 berpolitik. > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) > > wassalam, > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir > karena > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > > > wassalam, > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now" > > wrote: > > > > > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > > > > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun > > dififitnah. > > > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat > > kekacauan, > > > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara > > dan > > > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu > > berani > > > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi > > dalam satu > > > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah > > militer > > > Pakistan namanya Brigade Furqan yang menjaga perbatasan ketika > > terjadi > > > Perang India Pakistan. Tetapi setelah perang selesai ya mereka > > kembali > > > menjadi warga biasa tanpa berlagak jagoan di masyarakat seperti > > FPI cs. > > > > > > Sedangkan Ikhwanul Muslimin cs. di Mesir dan beberapa negeri > arab > > lainnya > > > dilarang karena kegiatan kerusuhan yang berlumur darah, kudeta, > > pembunuhan > > > dan pengerahan massa untuk mengacau negara. Semua kerusuhan itu > > dilakukan > > > atas nama memperjuangkan/memaksakan penafsiran islam mereka di > > tanah Mesir. > > > Me
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Satu detail penting lagi: Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu berperan sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak penjajahan" (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan urusan negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo mereka bener2 berpolitik. Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? atau kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir juga mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-) wassalam, wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir karena > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) > > wassalam, > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now" > wrote: > > > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun > dififitnah. > > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat > kekacauan, > > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara > dan > > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu > berani > > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi > dalam satu > > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah > militer > > Pakistan namanya Brigade Furqan yang menjaga perbatasan ketika > terjadi > > Perang India Pakistan. Tetapi setelah perang selesai ya mereka > kembali > > menjadi warga biasa tanpa berlagak jagoan di masyarakat seperti > FPI cs. > > > > Sedangkan Ikhwanul Muslimin cs. di Mesir dan beberapa negeri arab > lainnya > > dilarang karena kegiatan kerusuhan yang berlumur darah, kudeta, > pembunuhan > > dan pengerahan massa untuk mengacau negara. Semua kerusuhan itu > dilakukan > > atas nama memperjuangkan/memaksakan penafsiran islam mereka di > tanah Mesir. > > Mereka itu adalah orang-orang yang intolerant maunya menang sendiri > > memaksakan kehendak yang akibatnya bertubrukan dengan 70% orang > Mesir lain > > yang juga muslim. Mereka tidak puas dengan meyakini keyakinannya > sendiri > > tapi ingin semua orang dipaksa ikut penafsirannya. > > > > Nah sekarang lihat saja bedanya, bagi mereka yang menginginkan > terciptanya > > masyarakat beradab yang tidak gampang memukul, menyerang yang > tidak sepaham, > > membuat huru-hara, mana yang lebih layak tinggal di suatu negeri. > > > > On 6/17/08, Mohammad Rizal wrote: > > > > > > Betul.sudah dilarang di negeri asalnya tetapi malah > dibiarkan di > > > sinikok kedengarannya seperti siapa ya...? > > > > > > Kok kayak orang yang tertipu oleh pendusta yang mengaku dirinya > > > nabi...hehehe > > > > > > -Rizal- > > > > > > --- On Tue, 6/17/08, Thesaints Now thesaintsnow@ 40gmail.com>> > > > wrote: > > > From: Thesaints Now thesaintsnow@ > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo > Mahasiswa > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 40yahoogroups.com> > > > Date: Tuesday, June 17, 2008, 2:02 AM > > > > > > Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya > PKS. PKS > > > ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir dan > Timur > > > Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa > pemerintah RI kok > > > membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah > dilarang di > > > negeri > > > asal tapi dikasi sedikit angin pengen melarang organisasi lain. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah di wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail saya pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan ini beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh. Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan beberapa golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir karena Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak puas...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Thesaints Now" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mari kita petakan lagi biar lebih detail. > > Ahmadiyah dilarang di beberapa negeri karena keyakinan itupun dififitnah. > Tidak pernah terdengar Ahmadiyah di larang karena membuat kekacauan, > pemberontakan, pembunuhan dan sejenisnya yang mengacaukan negara dan > masyarakat. Jangan dibilang ahmadiyah penakut ya..Mereka itu berani > bertempur dengan syarat-syarat dan aturan yang sudah tepenuhi dalam satu > negara. Mereka pernah mempunyai Brigade Pasukan resmi di bawah militer > Pakistan namanya Brigade Furqan yang menjaga perbatasan ketika terjadi > Perang India Pakistan. Tetapi setelah perang selesai ya mereka kembali > menjadi warga biasa tanpa berlagak jagoan di masyarakat seperti FPI cs. > > Sedangkan Ikhwanul Muslimin cs. di Mesir dan beberapa negeri arab lainnya > dilarang karena kegiatan kerusuhan yang berlumur darah, kudeta, pembunuhan > dan pengerahan massa untuk mengacau negara. Semua kerusuhan itu dilakukan > atas nama memperjuangkan/memaksakan penafsiran islam mereka di tanah Mesir. > Mereka itu adalah orang-orang yang intolerant maunya menang sendiri > memaksakan kehendak yang akibatnya bertubrukan dengan 70% orang Mesir lain > yang juga muslim. Mereka tidak puas dengan meyakini keyakinannya sendiri > tapi ingin semua orang dipaksa ikut penafsirannya. > > Nah sekarang lihat saja bedanya, bagi mereka yang menginginkan terciptanya > masyarakat beradab yang tidak gampang memukul, menyerang yang tidak sepaham, > membuat huru-hara, mana yang lebih layak tinggal di suatu negeri. > > On 6/17/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Betul.sudah dilarang di negeri asalnya tetapi malah dibiarkan di > > sinikok kedengarannya seperti siapa ya...? > > > > Kok kayak orang yang tertipu oleh pendusta yang mengaku dirinya > > nabi...hehehe > > > > -Rizal- > > > > --- On Tue, 6/17/08, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > From: Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Date: Tuesday, June 17, 2008, 2:02 AM > > > > Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya PKS. PKS > > ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir dan Timur > > Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa pemerintah RI kok > > membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah dilarang di > > negeri > > asal tapi dikasi sedikit angin pengen melarang organisasi lain. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa
Dua kelompok bertikai dengan masing2 ajaran asingnya. Kita-kita yang mumet jadinya --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Betul.sudah dilarang di negeri asalnya tetapi malah dibiarkan di sinikok kedengarannya seperti siapa ya...? > > Kok kayak orang yang tertipu oleh pendusta yang mengaku dirinya nabi...hehehe > > > -Rizal- > > > --- On Tue, 6/17/08, Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] wrote: > From: Thesaints Now [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Tuesday, June 17, 2008, 2:02 AM > > Yang demo itu mahasiswa KAMMI dan HTI. KAMMI dan HTI induknya PKS. PKS > ideologinya IM. IM mempunyai sejarah berlumur darah di Mesir dan Timur > Tengah hingga sekarang dilarang di sana. Tetapi kenapa pemerintah RI kok > membiarkan gerak-gerik mereka yang tidak mawas diri sudah dilarang di negeri > asal tapi dikasi sedikit angin pengen melarang organisasi lain. > > >