saya seorang mahasiswa yang ingin melakukan studi mengenai behavioral
finance,...mohon bimbingan dari para ahli, mengingat bahwa saya masih
duduk di S1,...
behavioral finance berdasarkan beberapa artikel yang saya baca,
merupakan suatu teori yg menganggap
bahwa investor tidak serasional sperti
I will be out of the office starting 23 Jun 2008 and will not return until
24 Jun 2008.
Dear Sender,
I am on training for the whole day in Monday, 23Jun2008. Please forward
your urgent message to Ken (524 6390) or Lingga (524 6623)
thanks and regards,
bayu
Saudara(i) che_pe9times? Wah agak susah ya namanya... :-)
Ya benar, Kahneman merupakan salah satu pioneer behavioural finance dan
mendapatkan Nobel untuk ekonomi itu (kalau Taleb menyebutkan dia satu2nya
yang berhak dapat Nobel prize :-) ).
Kahneman, Tversky, de Bondt, Thaler dan lain-lain
P. Tigor che_pe9times,
setahu saya Prof. Tjiptohadi dari Airlangga sedang merampungkan buku
(pertama di Indonesia ?) ttg behavioral finance.
Semoga dapat terbit dalam waktu dekat (kalau beliau tdk sibuk).
Petrus
Tigor Siagian [EMAIL PROTECTED]
Sent by:
Iran Ships Can Hold 5 Months of Saudi Oil Pledge: Chart of Day
2008-06-22 22:46 (New York)
By Lee J. Miller and Alaric Nightingale
June 23 (Bloomberg) -- Iranian supertankers now in the
Persian Gulf could store the equivalent of five months worth of
the additional crude oil Saudi Arabia
Ternyata sudah ada analisa mengenai sektor gelap Indonesia:
Growth and Convergence in Southeast Asia
and Underground Economy in Indonesia
Disertasi dari Sasmita H. Wibowo di universitas Southern Illinois
(Prof Sharma)
April 2001
Disertasi ini membahas keadaan sektor gelap sebelum
Waduh kalau soal politik saya sangat jauh dari itu pak (Politik itu kotor),
saya hanya ingin kita melihat dengan kacamata yang lebih benar sehingga dalam
menetapkan target kita mempunyai standar yang benar dan bukannya di bawa ke
awang-awang. Kita harus memperbaiki cara kita menyusun suatu
Nilai uang itu ditentukan oleh kepercayaan dan bila tidak ada kepercayaan maka
tingkat suku bungan yang selangit juga hanya akan merugikan negara dan
menguntungkan spekutator dan orang-orang yang mempunyai uang cash lebihdan
melemahkan masyarakat karea nilai uang mereka dirampok dengan dilusi
Mungkin untuk kalangan menengah ke bawah ini menarik lumayan kalo seklg
4 orang pergi ke LN bisa ngirit Rp. 4 juta, lumayan buat shopping bo...
tapi bagi yg duitnya bejibun, ini ga menarik, mendingan dia bayar Rp. 1
juta, ketimbang punya NPWP dan bayar pajak...?
Salam
ismed
Komentar: Tampaknya RUU PPh sudah mulai dibahas secara intensif di DPR,
setelah bertahun-tahun RUU ini seperti terbengkalai. Mengenai pengenaan pajak
atas dividen, saya termasuk orang yang tidak setuju dividen dikenakan pajak.
Karena atas dividen tersebut sudah dikenakan pajak pada saat
At 11:22 PM 6/23/2008, you wrote:
Contoh, bila kita memakai Income percapita dalam jumlah uang yang
diperoleh baik dalam rupiah ataupun Dollar kita seakan akan
memperoleh peningkatan karena cara penghitungannya perdasarkan total
seluruh pendapatan penduduk dibagikan dengan jumlah penduduk,
Jika tarif deviden di nol kan, bunga atas jasa giro dan tabungan juga di nol
kan juga.
--- On Tue, 6/24/08, Fitriyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Fitriyanto [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Keuangan] Sebagian Anggota DPR Setuju Pajak Dividen
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Hi che_pe9times,
Sepengatahuan saya, model statistik untuk menguji behavioral finance belum
ada. Yang ada di literatur adalah pengujian efisiensi pasar secara empiris
dan ketika hubungan yang dihipotesa-kan menurut teori tidak ditemukan
(anomali) maka dicari penjelasan. Penjelasan anomali ini
Harusnya usdah dari dulu, punya NPWP sudah berapa tahun.. Tapi
mangfaatnya belum ada kecuali buat report.. Dapet duit diluar gaji
report... pokoknya report deh..
Punya NPWP juga ngak jelas, dapet darimana, ngajuin ngak pernah
-Original Message-
From:
1. Saham mereka hanya berkaitan dengan hidup ratusan ribu karyawan, itu
pun sebagai objek pemerasan karena yang memperoleh untung sesungguhnya adalah
pemilik. Dan untung mereka itu tidak pernah dirasakan ratusan juta lainnya.
Bisa anda lihat perbandingan ratus ribu yang ilusi karena
Perang dunia I dan II kita semua sudah tahu, nah soal PD III Einstein pernah
mengatakan bahwa perang ini tidak lagi menggunakan senjata seperti PD I dan II
tetapi dengan saling lempar tomat atau telur busuk.
Kalau saya coba tafsirkan itu adalah perang ilusi yakni perang mata uang.
Andaikan mata
Ikutan komentar:
1. Memang kapasitas perusahaan hanya segitu tetapi multiplier effectnya
jangan lupa dihitung. Kalau hitungannya seluruh populasi namanya negara. Dan
hemat saya negara juga adalah perusahaan.
2. Ah masa sih perbankan melakukan transasi valas secara spekulatif. Bapak
tahu dari mana?
sebenernya kasian juga ya ma pemerintah...pake trik ini gak bisa..pake trik itu
gak bisa...semoga ama trik yg baru ini pemerintah bener2 bisa narik warganya
untuk sadar akan pajakpadahal gw juga blm punya NPWP...hehehehe
Oka Widana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekans,
Saya juga termasuk yang tidak setuju pengenaan pajak atas dividen, karena
dividen adalah bagian dari profit perusahaan yang telah dibebani pajak,
sehingga akan terjadi double counting untuk pajak, yang akhirnya akan terasa
berat oleh kalangan pengusaha. Sebaiknya kalangan DPR mendesak
Usulan Bung Devry bahwa (pajak) atas bunga dan jagir di nolkan ini tidak
tepat. Setidaknya meurut saya. Kasusnya dalam hal ini tidak sama dengan
dividen.
Pajak atas bunga bank dan jasa giro sifatnya final. Karena sifatnya
demikian, untuk menghitung pajak atas laba perusahaan, maka pendapatan
20 matches
Mail list logo