Golden shake-hand program untuk PNS mahal dari sisi ekonomi, apalagi
dari sisi politiknya. Sapa sih, President RI, yang mau menjalankan ini
dengan resiko menanggung caci maki selama 5 tahun ia menjabat dan hampir
pasti tak akan terpilih lagi untuk masa jabatan berikutnya? Kalo Cuma
label di bibir p
At 02:06 PM 8/4/2008, you wrote:
>Golden shake-hand program untuk PNS mahal dari sisi ekonomi, apalagi
>dari sisi politiknya. Sapa sih, President RI, yang mau menjalankan ini
>dengan resiko menanggung caci maki selama 5 tahun ia menjabat dan hampir
>pasti tak akan terpilih lagi untuk masa jabatan
Memang benar, Bang Poltak.
Hingga akhir tahun 2003 perhitungan belanja pegawai & perlengkapannya masih
berdasarkan jumlah pegawai.
Anggaran masih disusun berdasarkan input.
Bukan berdasarkan output.
Namun mulai tahun 2004, sudah mulai ada perubahan paradigma.
Dengan menggunakan pendekatan output d
Kalau saya yang diwawancarai Bang Poltak sebagai calon presiden, saya
juga pasti gugup untuk ngejawabnya walaupun saya mungkin
mendukungnya. Bayangkan dengan asumsi 1 guru mempunya 4 anggota yang
bisa memilih saya berpotensi akan kehilangan suara sebesar 800
orang:), belum lagi dari pegawai ne
Fantastis ya bang ya, kuantitas PNS di negara kita ini. Berarti negara
kita cukup kaya kan ya, mampu nge'gaji pengangguran2 yang sering
kelihatan berkeliaran (snap shot metroTV) pake seragam (oknum lah
lagi2), mungkin kalo boleh jujur, seragam mereka ngga kotortuh selama
seminggu, lha wong dipake H
Golden Handshake gak akan jalan, kecuali di swasta
kalo pegawai negeri khan gaji cuma sekedarnya, penghasilan perbulannya bisa 10x
gaji
nah kalo dikasih pesangon 10x gaji misalnya.. siapa yang mau ambil?
beda kalo di swasta, saya aja kalau ditawari pesangon 10x gaji langsung diambil
setelah itu
At 10:16 AM 8/5/2008, you wrote:
>Golden Handshake gak akan jalan, kecuali di swasta
>
>kalo pegawai negeri khan gaji cuma sekedarnya, penghasilan
>perbulannya bisa 10x gaji
>nah kalo dikasih pesangon 10x gaji misalnya.. siapa yang mau ambil?
Bagaimana kalau setara 3 tahun gaji? 5 tahun gaji?
Dear rekan milister,
Saat ini saya sedang menimbang beberapa produk reksadana yang ditawarkan dari
beberapa manajemen investasi. Jenis reksadana yang kemungkinan besar akan saya
ambil adalah jenis reksadana campuran. Dari beberapa prospektus, terlihat bahwa
pihak manajemen investasi menawarkan
Yang punya sabetan: stay
Yang punya dedikasi dan semangat (dan ga punya sabetan): keluar.
Alhasil, yang tersisa "busuk" semua...
Atau, yang 200 ribu pegawai Diknas non-guru itu diarahkan aja untuk
masing2 / berkelompok untuk bikin SD / SMP menunjang pendidikan dasar
9 tahun. Katak
Kalau yg saya tau, investor hanya akan dikenakan biaya pembelian dan/atau biaya
penjualan. Sedangkan untuk biaya biaya lainnya sudah tercermin di NABnya.
Cmiiw...
kadang kala untuk produk yg sama tapi dijual di agen yg berbeda, maka fee-nya
juga berbeda. Itu sebabnya di prospektus ditulis maksi
Mas Dimas,
Di milis ini seharusnya ada banyak fund manager dan analis yg canggih2 yg
bisa memberikan advice soal pemilihan fund.
Tapi saya coba membahas sedikit sesuai pengetahuan saya.
Pertanyaan mengenai bagaimana memilih manajer investasi atau reksadana yang
baik merupakan one million dollar (
Wah, pertanyaan jebakan nich. Soalnya data yang anda berikan tidak ada
hubungannya dengan keputusan pemilihan reksadananya.
Kalau kita orientasinya pada keuntungan, sebaiknya kita lebih fokus ke
bagian aset (seperti: bagaimana komposisi investasi fixed income dan saham
di reksadana tsb; apakah
12 matches
Mail list logo