Kalo bisa, di Jakarta aja..ngga usah spesifik Jaksel/ Jakbar..biar yang
lain sekaligus dapat informasi nya juga, karena anak saya, Fauzan,
pingin saya masukkan ke sekolah fullday yang islami..., tapi saya ngga
tau musti dimana..., terima kasih..
putri lestari wrote:
Saya butuh informasi
Gampang kok Bu, hampir di semua toko mainan ada..
arso wrote:
kayaknya di pasar raya banyak deh...
- Original Message -
From: "Yustina Eny" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 05, 2001 2:03 PM
Subject: [balita-anda] robot Power Rangers
Rekan-rekan,
Rumah sakit perkebunannya dimana tuh Mba? Suruh aja RS -RS yang 'bandel'
training disana...
Diah Handayani wrote:
wow, saya baru tau kalo rs.swasta sebesar mmc musti nunggu dulu komplain
pasien, outstanding payment, atau pengaduan ke IIDI/PERSI sebelum
memperbaiki kinerja rumah sakit...
Dulu anak saya di rontgen waktu umur 1,5 tahun, Bu. Saya kira tidak apa2, DSA
nya yang nyuruh saat itu.
Elida Basaria wrote:
Apakah untuk anak 2 thn tidak ada efeknya untuk di foto ??
Terima kasih,
-Elida BS-
-Original Message-
From: samantha [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 02
Pak Yudi, mungkin anak Bapak cuma sekedar cari perhatian saja.., kebanyakan anak
kecil melakukan itu, coba deh, perbanyak waktu anda bersama anak, ajak bicara
dan melakukan kegiatan menyenangkan bersama. Kegiatan menyenangkan bukan cuma
rekreasi, misalnya sama sama nonton VCD anak2 dan dibahas
untuk lebih pastinya lagi, lebih baik foto, Bu. Rontgen...
Elida Basaria wrote:
Dear Rekan Netters,
Saya mau tanya, jikalau anak saya sudah di tes mantoux (sorry kalau salah
tulis) dan Negative apakah sudah pasti bahwa anak saya bersih dari penyakit
TBC. Atau apakah tidak cukup dan perlu
Mamanya Bagas,
Anak saya, Fauzan(3 tahun), dulu waktu kecil (bayi) juga gitu.., oleh DSA saya
dianalisa bahwa ada kelainan di paru2nya. Ringan beratnya kelainan tersebut dpt
dilihat dari test darah dan rontgen. Setelah dilakukan test dan rontgen, ternyata
memang benar ada flek di paru2nya.
Buat Mba Maimun, yang tabah ya Mba.., Insya Allah Adek bahagia disana.., dan
kalo Mba ikhlas, Insya Allah kelak dia yang akan melapangkan jalan Mba ke
surga...Amin...
Saya jadi takut ke dokter tsb, kok bisa ya, padahal setau saya dia orangnya
baik, apa karena anak saya waktu ke dia itu cuma
Kok sepagi itu brangkatnya, dan sesiang itu pulangnya? Mungkin Farhan cape dijalan,
dan mungkin juga bosen. Kenapa tidak cari sekolah yg lebih dekat saja? supaya sekolah
tidak jadi beban buat dia..playgroup dan TK kan tetap lebih banyak mainnya daripada
kewajiban2 yg harus dilakukan si anak.
Tiap kali dia mau ngemut jempol, dialihkan saja bua, ajak main, atau ngapain,dan
kalo sudah bisa diajak cerita, bikin cerita aja tentang jempol yang 'menderita'
apabila diisep2, tanpa bilang bahwa tokoh dalam cerita tsb adalah dia. Tentang
bantalnya, apabila sdh lelap, ambil saja, lama2 dia
Ibu, menurut saya, hal tersebut wajar2 saja, selama anak ibu tidak kenapa-napa
sesudahnya.., namanya anak2..ada-ada aja...anak teman saya, kebetulan domisili
di Bogor, tiap kali makan harus naik andong di kebun raya. Keponakan saya, tiap
kali makan, harus ke stasiun senen dulu sembari lihat
Manfaat nya, anak jadi bersosialisasi, tidak takut sama orang lain, dan mengenal
bahasa inggris sejak dini, bebas bermain dengan fasilitas dan pengawasan yang
baik..dan tidak menjadi beban untuk si anak karena hanya 1 kali seminggu. Buat
orang tua, mungkin...sedikit mahal. Coba saja datang Bu,
Jalum aja..saya juga pengen tahu, Bu..
Saya anggota baru..kebetulan saya punya masalah dengan Fauzan anak saya, umur 3 tahun,
BB nya hanya 13. Sudah saya coba bermacam vitamin bebas,
ngga ada hasilnya, di dokter pun begitu...ngga pengaruh biar dikasih nafsu makan
(vitamin) sama dokternya
Terima kasih Ibu Endra...
Endra Wimajanti wrote:
- Original Message -
From: samantha [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 22, 2001 10:51 AM
Subject: Re: [balita-anda] Hasil konsul ke prof. Suharyono
Prof Suharyono itu dsa, ahli gizi, atau dokter apa
14 matches
Mail list logo