ALKITAB yang dipakai Katolik dan Protestan itu isinya SAMA.
Perbedaan pada deutrokanonika enggak terlalu signifikan, apalagi
sehubungan dengan pembahasan Imlek ini.
Boleh baca Alkitab dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan,
kaga bakalan ada soal IMLEK disebut sebut, Hihihihihihi.
Dari Millis Laen;
- Original Message -
From: lim_russ [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 22 February, 2007 12:27
Dibawah ini adalah pendapat dari seseorang yang tak percaya terhadap
feng shui. Opininya tersebut di email, menanggapi artikel berjudul
Feng Shui: Fiksi Dan Fakta.
Hihihihihi, polemik IMLEK apakah tradisi budaya ataukah tradisi agama
ini jadi reseh nih. Yang pasti IMLEK itu adalah TRADISI.
Apakah budaya atau agama, dua dua punya dasar, dua dua bisa diadu
argumen. Dua dua bisa benar.
Yang bersikeras bahwa Imlek adalah tradisi budaya, Punya pemikiran
Hehehehe, mana mungkin Alkitab melarang penghormatan leluhur.
Wong Alkitab sendiri bentuk penghormatan sama leluhur. Leluhurnya Yahudi
maksudnya.
Dari ADAM lhoh nggak tanggung tanggung! Terus dirunut sampai ke anak
cucunya.
Begitupun dengan Nuh. Juga Abraham. Begitupun dengan Yesus, komplit
- Original Message -
From: Narpati Pradana
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 22, 2007 10:50 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Mengapa Jawa lebih toleran ?
orang Jawa, pada dasarnya ingin keharmonisan, ingin melihat
semua orang berbahagia.
Karena itu, mereka
Saya setuju dengan opini dari Bung ini,
Memang saat ini banyak orang-orang Tionghoa yg sudah meninggalkan budayanya..
Padahal pendidikan etika yg luhur itu sangat tertanam sekali didlm tradisi
Tionghoa...
Banyak sisi positip yg dapat kita lihat dari kebudayaan dan tradisi tersebut...
Cuma
Duh... gak selesai-selesai yah?
Begini saja deh..
Memang artinya menyembah itu apa sih?
kenapa penghormatan leluhur dianggap menyembah?
--
help thy brother, just or unjust
[Non-text portions of this message have been removed]
Hasan Karman [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED]
CC: Singkawang [EMAIL PROTECTED]
From: Hasan Karman [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 21 Feb 2007 23:32:51 +0700
Subject: Re: [permasis] Singkawang on Metro TV - Don't Miss It!!!
Ini sekedar untuk koreksi dan menambah
Hai Lok Hong itu sebenarnya adalah nama daerah, bukan nama suku. Secara
linguis (dialek), logat Hai Lok Hong masih termasuk kepada dialek Tio
Ciu, sedangkan dialek Tio Ciu masih termasuk bahasa Min (Hokkian).
Namun, secara daerah, maka orang yang leluhurnya berasal dari Hai Lok
Hong masih
Bagi saya dan keluarga, menghormati leluhur berarti mendo'akan leluhur yang
tlah tiada, menjaga nama baik leluhur, menjaga silaturahmi dengan kerabat
dan sahabat dari leluhur, dan menjalankan amanat/ajaran baik dari leluhur.
Kalau penghormatan dengan dupa dan sesajen menurut saya lebih cenderung
Sebelumnya mungkin tak terlalu terlambat klo saya ucapkan Gung Chi Fat Choi
buat semua yang merayakannya.
Saya sering dipanggil moh.achoun dan mohon maaf saya ikut-ikutan komunitas ini
padahal saya bukan warga tionghua, ya maksud saya ingin lebih mengenal segala
tentang budaya tionghua karena
Betul neng Uli, masalah gimana kita memandang soal, IMLEK ini. Kalau IMLEK
dipandang sebagai tradisi budaya Tionghoa, mestinya tidak ada alasan untuk
menentang umat Katholik dan Protestan ikut merayakan IMLEK. Apalagi didalam
alkitab dari depan sampai belakang nggak pernah ada pembahasan IMLEK.
Biasanya yang besar sebaiknya memberi toleransi kepada yang lemah.
Nah, muslim didunia ini adalah termasuk golongan yang lemah,
semenjak perang salib, dunia muslim memang telah kalah disemua bidang.
Lemah ekonomi, lemah pendidikan, lemah pengetahuan, lemah teknology dlsbnya.
Perasaan
Wong jowo ngomong: kae dadi luwih londo seko wong londo.
Best,
Richard
Saya setuju dengan opini dari Bung ini,
Memang saat ini banyak orang-orang Tionghoa yg sudah meninggalkan
budayanya..
Padahal pendidikan etika yg luhur itu sangat tertanam sekali didlm tradisi
Tionghoa...
Banyak
Mohon penjelasan kritis, ilmiah dan mendasar (Misalnya
ada penjelasan theses, antitheses dan sinthese) soal
Feng Shui. Saya sebelumnya hanya membaca di Kompas
saja soal hal ini. Kalau ada yang tahu secara sungguh
mendalam, ilmiah lalu memberikan penjelasan anda pada
forum ini, saya kira sumbangan
Wah Ardian,
sy jawab swbisanya aja ya,buru2 nih...
Iya lah bg yg percaya Tuhan cuma Tuhan yg didewakan,tp tdk boeh mendewakan
gereja
kalau mendewakan gereja lama2 pendetanya juga dipuja2
saya ngak bilang yg tdk beragama tdk menjaga leluhurnya,
Kaset lama diputar,ya emang sy hidup byk
Minggu depan saya akan posting gambar Barongsay ICAA main di gereja
Evangelical (KRISTEN / bukan Katholik). Gereja Kristen ini mengundang barongsay
kami
dalam rangka IMLEK , namun karena selama minggu pertama barongsay ICAA fully
booked, maka mereka mendapat kesempatan pada tanggal 25
Sdr Henry Chen,
Mohon difahami, ALKITAB cuma satu tetapi penafsiran berbeda-beda,
sebagaimana anda lihat ada Gereja Protestan (yang juga beda-beda denominasi)
dan Gereja Katholik, Gereja Advent, Gereja Pantekosta dll.
Gereja yang merayakan Imlek beranggapan bahwa Imlek adalah budaya, dan
merayakan
anda bisa datang www.lifefeature.com dimana akan menceritakan/menjelaskan
fengshui, mistik, reiki, tarot, juga agama , secara logika dan akal sehat
regards
Ciao Lie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mohon penjelasan kritis, ilmiah dan mendasar (Misalnya
ada penjelasan theses,
Dear Senior Henry,
Saya barusan diberi tahu oleh kakak kelas saya, bahwa ini termasuk
sinkretism. Saya cuplik'kan:
Sinkretisme secara umum kira-kira begini. Merupakan adaptasi kepercayaan
tertentu terhadap kebudayaan, tradisi, atau adat istiadat setempat (lokal)
di mana kepercayaan tersebut
Beli bbp buku mengenai Fengshui dan pelajari semua secara mendalam - tetapi
filter keluar semua sifat2 keagamaannya. Kalian akan mengerti sendiri
kefaedahannya atau keburukannya. Saya tidak tahu berapa banyak buku2 mengenai
ini diIndonesia atau diluar Indonesia tetapi pasti ada puluhan.
Pendapat saya sudah dikoreksi oleh sdr Rinto.
Memang saya kadang2 agak sentimen terhadap PRC - [mungkin karena keadaan
keluarga] tetapi didalam persoalan ini setelah membaca argumen dari Rinto saya
kira keputusan ini tidak ada salahnya. Memang disini ada agak berbau politik
tetapi ini
Disinilah letaknya misunderstanding yg anti fengshui dgn yg mengerti fengshui
secara mendalam.
Didalam ilmu ini tidak ada hubungannya antara fengshui dgn agama. Pernah saya
menulis didalam milis ini atau yg lain - memang ilmu ini diturunkan oleh kaum
monk atau hweeshio tetapi ini karena
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Yg menulis adalah Tjan HinTjiang yg juga adalah keturunan dari
TjoenPok. Tetapi kalau diBogor boleh tanya KingHian dia juga tahu
semua dan juga ada bukunya.
Kamu ini anaknya siapa ?
Andreas
Saya anak Johnny
Saya ingin memberikan sesuatu yg uniek mengenai parlemen dinegara jajahan
belanda - Suriname. Namanya pak Iding Sumita [alm]. Dia adalah orang yg pertama
masuk parlemen dan memang berpendidikan belanda yg cukup tetapi dia selalu
dipandang rendah karena dia tidak pernah atau tidak mengerti bah.
Sdr Irawan yth,
Milis ini tidak menerima lampiran, kalau ingin posting gambar, kirimkan saja
lewat jalur pribadi ke Moderator (sdr Rinto Jiang) yang akan memasukkannya
ke FILE kalau dianggap perlu.
Best regards, Tantono Subagyo
[Non-text portions of this message have been removed]
Salam,
Hanya sedikit tukar pendapat.
Betulkah ada yang malu? Mungkinkah bahwa orang tersebut sebenarnya tidak
tertarik?
Mungkin karena lingkungannya yg tidak mendukung ketertarikan terhadap budaya
tionghoa.
Saya hanya bisa meringis sedih, karena pandangan2 seperti ini sering saya
terima.
But
Sialaaa ! Bangsat Kepart!!!
Politikus Bajingaaan
Fiuh! Maap yah, gue jadi setengah ngomongin politik disini. Padahal
udah
komitmen, disini ngomongin budaya, ngomong politik di sebelah. Tapi
susah misahinnya, kesangkut sangkut semua sih. Duh.
Malu dengan budaya ???. Ya ada orang yang malu dengan budayanya, akan
tetapi adapula yang tidak pernah belajar budaya karena tidak dapat
kesempatan atau tidak dapat menghayati budaya tertentu karena tidak pernah
hidup di dalamnya. Orang Tionghua yang berbudaya Eropa/Amerika, jangan
menyalahkan
Moderator yth,
Apakah tidak sebaiknya diurakan lagi kalau posting itu jangan asal tekan
reply tetapi terlebih dahulu membuang postingan terdahulu yang tidak relevan
?. Dalam budaya manapun menghemat bandwith dengan sedikit berpayah men-dele
postingan terdahulu yang tidak relevan adalah bijaksana.
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 23, 2007 12:28 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Gereja minta angpao???
p.s. Kenapa gambar yang saya kirim ke BT tidak keluar yah,
Neng Ully dan bung Andreas,
Jadi Tionghua kok ribet banget, perbedaan pendapat antara boleh merayakan
Imlek atau tidak diantara yang Kristen; lha yang bukan Kristen mau rayakan
Imlek saja rebutan tanggal dan rame antara MATAKIN en WALUBI. Kalo sudah
tuduh-tuduhan wh ramee. Neng Ully
DETAILS BERITA BUDAYA
Feng Shui : Fiksi dan Fakta
Oleh : Suhana Lim
03-Des-2006, 18:07:40 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Selama ini banyak sekali kekeliruan mengenai Feng Shui (FS), yang
sayangnya terlanjur dipercaya dan dianggap benar oleh sebagian besar
orang (yang tidak dan atau kurang
Mengenal Feng Shui
Oleh : Suhana Lim
13-Nov-2006, 07:49:49 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Pada perjalanan ke Jakarta, September yang baru lalu, saya diundang ke
rumah seorang teman. Rumah yang terletak di kawasan Jakarta Selatan
itu terasa agak ramai. Pasalnya setiap sudut rumah di penuhi aneka
Imlek, Tradisi yang Tak Lagi Sendiri
Oleh FX. Lilik Dwi M.
Jakarta (ANTARA News) - Kemunculan Imlek tidak dapat dilepaskan dari akar
sejarah masyarakat China. Perjalanan sejarah masyarakat Tirai Bambu dalam
mengarungi ruang dan waktu memunculkan modifikasi-modifikasi kebudayaan
tersendiri,
Dear all,
Memang kekeliruan yang terlanjur dipercaya selama ini ialah
mengkaitkan feng shui dengan agama, mengindentikan feng shui dengan
mistik, supernatural dan sejenisnya.
Yang sebenarnya feng shui tidak pernah, bukan, dan tidak akan pernah
menjadi sistem kepercayaan, juga tidak pernah, bukan
DETAILS BERITA BUDAYA
Fungsi Tanaman Dalam Feng Shui
Oleh : Suhana Lim
14-Nov-2006, 14:54:01 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Tanaman merupakan sesuatu yang penting dan amat bermanfaat dalam feng
shui. Banyak sekali manfaatnya, mulai dari kemampuannya untuk menahan
sha qi (qi
Tanya Jawab Feng Shui
Oleh : Suhana Lim
16-Nov-2006, 08:07:14 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Tanya:
Apakah ini ilmu turunan? Atau bisa dijelaskan/dipelajari secara logika ?
Apakah hanya agama atau ras tertentu yg bisa mempelajari ilmu Feng
shui ini ?
Jawab:
Feng shui itu bukan ilmu turunan,
Wakkss... Tanya Kenapa ?
Berikut Cuplikan Redaksi Yth - Kompas tgl Jumat, 23 Februari 2007
Memperpanjang Paspor Perlu Menyertakan SBKRI
Baru-baru ini saya mengurus perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi
Pemalang, Jawa Tengah. Saya kaget karena hal pertama yang ditanyakan,
apakah saya memiliki
Terima kasih untuk tegurannya, Bung Andreas.
Buat Ci Julie, mohon diperhatikan penggunaan kata2 dalam posting ke
milis yang dapat dikatakan merupakan domain umum. Untuk seluruh pengguna
lainnya, saya harapkan juga menghormati etika dasar ini, karena perilaku
anggota akan menciptakan predikat
Bro King Hian adalah salah satu moderator di sini. Boleh dihubungi di imel:
king_hian at yahoo.com
Namun harus bersabar, karena ianya kadang terlalu sibuk untuk memeriksa
semua imel2nya.
Rinto Jiang
jerry.t wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
Yth sdr Jerry
Hanya sekedar info saja, mang Ucup juga punya saudara
Di Bogor yang nama keluarganya Thung
ialah Thung Swie Pin
kalau tidak salah ia mengelola apotik
di daerah Pakuan, Tajur, Bogor
Salam persahabatan dengan tabik jabat tangan erat
Mang Ucup
--
Internal Virus
Pak lim, ikut nimbung, masalalah fengshui mistik dan dilarang agama,
menurut pendapat saya, sah sah aja orang menganggap fengshui itu
mistik.KARENA MEREKA TIDAK MENGERTI DAN TIDAK MAU TAHU.. disini saya
mau menganalisa kata mistik atau gaib, Apakah mistik dan gaib itu
kemaren ( 20 feb 2007 ) saya baru beres bikin
passport, gak diminta macem2 tuh. cuma akte lahir, ktp
ma kk doank. tp saya pake jalur cepet soalnya butuh
buru2. 2 hari jadi n ga dipersulit. biaya emang 2 kali
lipat dari normalnya.
--- J H [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wakkss... Tanya Kenapa ?
Hai Dinda,
Kalo mau datang ke Pecinan di Medan ada banyak tempat.
Bisa ke daerah Sukaramai atau ke Pasar Ramai di Jl. Thamrin.
Pasar Ramai ini seperti glodoknya Jakarta.
Malam hari bisa mengunjungi Jl. Semarang atu Selat Panjang, banyak sekali
yang jual makanan hanya saja hati-hati
Mengenai hubungan Perayaan Sincia dng agama Kristen/katholik di Indonesia,
kalau mau jelas, kita harus melihat dari segi sejarah politik.
Kita semua tahu, sebelum 66, sebelum Orba, kebanyakan Tionghoa Indonesia secara
resmi tidak beragama, sebagian besar sembahyang di klenteng, yang umum
Wah..Mas Gunadi ini mantan preman ya...ngomongnya kuasar
banget???hehehehe...nggak sungkan entar ada yg kesungging...hehehe
Maju..truuu..
- Pesan Asli
Dari: Gunadi Widjaja [EMAIL PROTECTED]
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; Septimar Suherni
[EMAIL
47 matches
Mail list logo