Mengapa jawabannya diperlebar? ini hanya akan mengaburkan masalah, mengapa
tdk menjawab secara fokus satu persatu? Misalnya:
1. Bgmn dng kasus dukungan pdip thd pemilihan sutyoso kembali?
No comment, yang aku tahu pemilihan Gubernur pada saat itu dilakukan oleh
DPRD.
Dan DPRD tidak mungkin m
Mengapa jawabannya diperlebar? ini hanya akan mengaburkan masalah, mengapa tdk
menjawab secara fokus satu persatu? Misalnya:
1. Bgmn dng kasus dukungan pdip thd pemilihan sutyoso kembali?
2. Bgmn dng kengototan mega mempertahankan jaksa agung yg jelas terindikasi
korupsi? Jangan lagi cari alasan
"Berdebat" beda dengan "Bertanya"
apakah pada saat itu tidak ada yang berdebat tentang kegagalan PS (dan para
Jendral lainnya) untuk melindungi rakyat?
Untuk berdebat memang seseorang harus punya bukti, dan memang PS terlibat atau
tidak itu susah dibuktikan, lha yang lagi nyari bukti (salah sat
Husss, mereka bertanya koq, dan dijelaskan oleh PS.
Dan untuk menyebarkan jawabannya tentunya bukan tugas mereka.
sur.
- Original Message -
From: "indoguoyue"
> Bung Sur,
>
> Mungkin mereka pada takut "diculik" kalau berdebat tentang hal2 yang
> sensitif, saya pribadi pun kalau ada di
Huehuehuebukan tidak mau ngungkit ngungkitr, lagi melainkan tinggal
menunggu, lha dengan jabatan 2,5 tahun, mana bisa mengerjakan semua sekali gus
?, di BPPN saja ada ribuan kasus, belum lagi bukan semua mentri adalah pilihan
Mbak Mega.
sur.
- Original Message -
From: Edy
Untuk memperbaiki sebuah sistime ketatanegaraan ada banyak cara, mirip dengan
kisah silat dibuku buku silat, ada jalur cepat ada jalur lamban.
Reformasi adalah jenis lamban dan bisa disebut revolusi yang di kredit, biaya
otomatis menjadi lebih mahal.
Sedang Revolusi adalah 'darah'
Silahkan pilih
Menjawab hal seperti ini terlalu jauh dari tujuan millis ini.
Eniwe..apakah terpikirkan bagaimana beratnya kehidupan seluruh keluarga BK
selama hidup ?, dan mengapa proses hukum tidak berjalan sesuai keinginan orang
per orang, ada apa dibalik semua ini ?
( silahkan renungkan mengenai " ada ap
Aku kenal Pak Benny G Setyono sebagai salah satu orang penting di INTI, dan
INTI tidak akan pernah ikut campur masalah politik.
Besok hari Selasa INTI akan merayakan ulang tahun di Senayan, acara dimulai
jam 7 malam.
Mengenai ormas Nelayan, apapun namanya masih bisa menjadi suara ( minimal
ada k
- Original Message -
From: zho...@yahoo.com
Mengapa anda begitu percaya dng segala yg diomongkan prabowo? Hanya krn dia
telah dipilih mega? Mengapa anda begitu percaya dng mega? Hanya krn anda telah
menjadi kader PDI? Banyak lho kader pdi yg akhirnya keluar krn tak puas dng
meg
From: "B.H. Jo"
Saya tidak mengerti koq yg. disalahkan Mahkamah Internasional/MI. MI tidak
mempunyai pegawai2 disetiap negara. MI bertindak berdasarkan data2 yg.
didapat dan dilaporkan kpd. MI oleh orang2 setempat/dalam negeri. Kalau
informasi ttg. pelangaran HAM dan dalangnya ditutupi dan dim
Wong yg namanya calon presiden saja beraninya cuman saling sindir di belakang
kok, jika sdh berhadapan ya saling sungkan
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "indoguoyue"
Date: Mon, 22 Jun 2009 11:14:41
To:
Subject: [budaya_tionghua] Re: Da
Bung Sur,
Mungkin mereka pada takut "diculik" kalau berdebat tentang hal2 yang sensitif,
saya pribadi pun kalau ada di dalam dialog itu lebih memilih untuk diam "cari
selamat".
Ingat, tokoh sekaliber Munir pun bisa dilenyapkan dengan sukses ...
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "gsuryan
HTML clipboard
THE
COMPASSIONATE
SAMURAI
BRIAN KLEMMER
SINOPSIS
Ada dua jenis manusia. Pertama, mereka
yang
baik
dan
penuh perhatian tapi tak mampu mewujudkan apa
pun.
Kedua, mereka
yang
dapat mewujudkan segala sesuatu—merekalah
sang
kreator, penggagas,
dan
pembangun
y
Mega di debat capres bilang dia memandang ke depan, makanya gak mau ungkit 27
juli apalagi kerusuhan mei 98 dan capres lain juga memandang ke depan, emoh
noleh2 apalagi kebelakang kalo ngomong soal HAM. jadi malam itu juga saya
berkesimpulan, dari ketiganya tidak ada yg bisa diharapkan.
kalo ng
" Bila melihat seorang yang Bijaksana, berusahalah menyamainya; dan, bila
melihat seorang yang tidak Bijaksana, periksalah dirimu sendiri " (Confucius)
Sojah,
Teng Aina
15 matches
Mail list logo