Dengan hormat;
Bahasan semacam ini sangat perlu dungkapkan dengan segala positif dan
negatifnya (Tentunya).
Namun Terima kasih banyak; dan bagi yang lain tentunya perlu
ditanggapi secara NUCHTER tanpa pretensi untuk menyalahkan. Kita cari
jalan yang terbaik bagi diri kita masing2. Bukankah
dear gsuryana;
saya sendiri bukan orang kristiani. Sehingga saya sedikit mengerti
mazab Krisitiani,
jadi dengan pengetahuan saya pernah pelajari dari teman ayah saya dan
suhu (bhikku mahayana) saya sendiri. Dimana teman ayah saya pernah
mendapat kasus penanggan bongpay dimana kliennya adalah
From: Purnama Sucipto Gunawan [EMAIL PROTECTED]
4. Tidak boleh adanya peletakan Patung Tuhan Yesus Kristus (bagi
Katolik, karena orang meninggal beda alam dengan orang suci)
Karena hal ini sangat dilarang dalam ajaran agama Kristen dan
Kristen Katolik (penjelasan saya harap dibawa emosi).
5.
Bagaimana cara menyiasati bongpay ala kriten ?
Jawab :
Dear Bpk tony dan bapak liang
kasus seperti ini bukanlah hal yang baru. Banyak orang Tionghoa
Indonesia beragama kristen. Ini beberapa hal yang pernah saya
pelajari dari bapak Lukito.
Pada dasarnya ada 3 bagian dari bongpay tidak
Sdr.Suryana,
memang banyak yang tidak tahu jelas masalah ini.
Berkaitan dengan pola masyarakat sekitar Gunung Gadung berubah, hal
itu memang patut disayangkan. Mereka bisa dikatakan tercerabut dari
akarnya yaitu sebagai petani.
Menyalahkan kuburan sebenarnya juga sama saja menyalahkan
Sdr.Liang dan sdr.Tony,
Sdr.Tony, saya bukan pakar disini, tapi ijinkanlah saya mencoba
menjawab dengan pengetahuan saya yang masih rendah ini.
Sdr.Liang, mengenai bongpai yang menggunakan salib, menurut saya wajar
saja sesuai dengan keyakinan anda.
Meja yang ada di kuburan, saya beranggapan
dengan hormat bapak liong chua.
pada dasarnya anda membuat bongpay sudah memdapat persetujuan
keluarga atau kematian almarhum mengingikannya ?. Sebenarnya di
agama anda tidak ada pelarangan untuk hal itu selama anda tidak
meyembahyangi makam almarhum. Saya memberi tip pada anda, karena
saya
Sdr.Suryana,
jika anda meneliti budaya orang Timur Tengah terutama Yahudi pada
jaman dahulu, mereka tidak dimakamkan melainkan ditaruh di dalam gua.
Gua atau kuburan mereka juga termasuk berukuran besar.
Budaya kremasi sebenarnya juga dikenal oleh orang Tionghoa jaman
dahulu bahkan ada banyak
Sdr.Suryana,
maaf bukan saya mau membela ahli fengshui, tapi 3 ahli fengshui
dibidang kuburan di kota Bogor yang saya kenal adalah master Shi,
master Huang dan master Gu. Saya rasa mereka bertiga tidak akan mau
merendahkan nama baik mereka untuk bermain mata dengan pemilik tanah.
Memang ada
Yup terima kasih, memang di Timur Tengah juga ada makam dalam bentuk goa
dimana didalamnya menjadi lokasi makam ( Yesus di makamkan didalam goa ),
dan biasanya goa ini merupakan makam keluarga/marga ( ? ).
sur.
- Original Message -
From: perfect_harmony2000 [EMAIL PROTECTED]
Aku tidak mengenal ahli fengshuinya, melainkan mengenal pemilik tanah yang
akan dipakai menjadi makam, dan sudah haji pula, beliau sendiri yang
bercerita ke aku sambil tertawa-tawa, bahwa banyak orang Tionghoa yang
pengetahuannya malah tidak lebih baik dari beliau, dimana beliau bisa tahu
11 matches
Mail list logo