ZFy :
"akibatnya cukup nyata, banyak juara satu SMA tak mendapat tempat di PT negeri,
sedangkan
yang diluar 10 besar dengan mudah masuk ke PT negeri."
>>nimbrung sedikit ya. Sepanjang pengalaman saya bertahun2 menjadi anggota
>>panitia tetap UMPTN/SPMB (sampai pertengahan 2005), statement yg A
syarat diterima di UI masih ada lainnya.
yang saya ingat, saya masih disuruh ngisi pertanyaan nama kakek
nenek saya, kerjaan orang tua (bukan hanya penghasilan saja).
entah apa kaitannya.
di ITB rasanya enggak sampai sedetail gitu. Tapi di ITB ploncoannya
paling rasist dan sadis.
Teman saya angk
Maaf untuk teman2 semua ya.
Pertama2 saya harus sampaikan dengan keras kepada Sdr. Narpati Pradana bahwa
Anda terlalu sombong (atau menyombongkan diri?). Masuk kelas Internasional di
sebuah universitas sekelas UI (hahaha...) tidak menjamin seseorang itu otaknya
encer/pintar lho ya. Anda juga h
Ikut komentar sedikit saja:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, eddy witanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Harap Anda ketahui juga, masuk Kelas Internasional di UI bukan
jaminan, apalagi menurut Ministry of Education Singapore, UI bukan
universitas unggulan. Mahasiswa saya yg kuliah di Bisnis
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, eddy witanto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Maaf untuk teman2 semua ya.
>
> Pertama2 saya harus sampaikan dengan keras kepada Sdr. Narpati
Pradana bahwa Anda terlalu sombong (atau menyombongkan diri?). Masuk
kelas Internasional di sebuah universitas seke
Bu Martha,
kalau boleh tau, perploncoan di jurusan mana yang dimaksud?
Dari pengalaman saya sendiri tahun 94, perploncoan memang keras tapi
nggak sadis dan juga nggak rasis. Apa mungkin sudah ada perbaikan dari
tahun 60an?
Dan mungkin juga tergantung dari jurusan. Kalau saya di TK nggak gitu
s
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Dedi S Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Bu Martha,
>
> kalau boleh tau, perploncoan di jurusan mana yang dimaksud?
--
MJ:
sebenarnya itu cerita dari teman sekantor saya, yang dialami
kokonya. waktu itu saya d
Tak perlu minta maaf.
Aku mahasiswa Fasilkom UI 2002 (kelas internasional sih..) dan gak pernah
ada tuh keberatan terhadap etnis tionghoa. Bahkan kami gak pernah dengar isu
reduksi kuota karena UI butuh uang dari Tionghoa. Yang kami tahu, mereka
masuk UI dengan seleksi wajar dan persaingan yang se
Pak Edi,
Saya setuju banyak faktor mengapa seorang gagal masuk ke PT ngeri.
diantaranya kecerobohan2 dan strategi memilih PT., namun yang namanya
kecerobohan pasti tidak hanya dilakukan oleh golongan tertentu (misalnya
gol. tionghoa) semua golongan pasti ada melakukannya. tapi jika dilihat
dari ha
Sdr Narpati,
Mungkin anda salah tangkap inti masalah reduksi kuota di UI ini. yang saya
tangkap dari pembicaran pak Edi adalah, kalau dulu berdasrkan kuota
dijurusan anda hanya boleh ada empat orang Tionghoa misalnya, sekarang,
karena pertimbangan duit, jumlahnya bisa lebih dari itu. tentu saja ya
Mas/Mbak ZFy
ZFy = Skalaras?
tampaknya anda benar, saya mungkin salah tangkap. Tetapi justru itu, saya
penasaran. Apa maksudnya quota direduksi karena UI butuh uang. Setahu saya,
ketika UI butuh uang hasilnya adalah pembukaan jalur lain antara lain Kelas
Internasional atau jalur khusus (dan yang t
On 8/27/06, eddy witanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maaf untuk teman2 semua ya.
>
> Pertama2 saya harus sampaikan dengan keras kepada Sdr. Narpati Pradana
> bahwa Anda terlalu sombong (atau menyombongkan diri?). Masuk kelas
> Internasional di sebuah universitas sekelas UI (hahaha...) tidak me
On 8/27/06, B.H. Jo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "We think too small, like the frog at the bottom of the well. He
> thinks the sky is only as big as the top of the well. If he
> surfaced, he would have an entirely different view." (Mao)
>
> Berdasarkan fakta yg ada, UI tidak bisa dibanggakan s
siapa
yang menilai, penilaiannya tidak mutlak benar.
ZFy
- Original Message -
From: The Pilgrim
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 28, 2006 12:13 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy,
dll
On 8/27/06,
On 8/28/06, The Pilgrim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sedangkan Untuk Universitas umum, Indonesia menempatkan 3 Universitas
> di 100 besar: UI, UGM, UNDIP :
> http://www.asiaweek.com/asiaweek/features/universities2000/schools/multi.overall.html
Ralat... ternyata dari Indonesia ada 4...
Tambah UNAIR
On 8/28/06, skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya mencari Top 100 Asia pasifik dari
> http://ed.sjtu.edu.cn/rank/2005/ARWU2005_TopAsia.htm
>
> Hasilnya sedikit lain, ITB malah tidak masuk 100 besar. apa karena terdesak
> oleh masuknya Australia dan Selandia baru ( wilayah pasifik)?. s
Mempermasalahkan dan memperbandingkan antara daftar universitas terbaik
dengan daftar2 sejenis yang dikeluarkan oleh organisasi berbeda tentu
saja tidak objektif karena perbedaan standar penilaian di antaranya. Ada
daftar yang menekankan nilai pada jumlah mahasiswa misalnya, atau jumlah
anggara
Tentunya tidak dalam rangka mempermasalahkan daftar itu bung Rinto.
Pointnya adalah agar kita tidak melulu melihat diri kita jelek...Tapi
agar bisa meletakkan pada porsinya. Karena ternyata di peringkat versi
yg lain Uni kita cukup dihargai.
Jadi jangan cuma versi peringkat dimana ranking kita je
- Original Message -
From: eddy witanto
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 27, 2006 9:10 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy, dll
> Coba sama2 kita lihat di lingkup Pegawai Negeri Sipil.
> Jujur saja, kalau nggak J
- Original Message -
From: marthajan04
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 26, 2006 11:51 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi Negeri --> ZFy, dll
> Tapi di ITB ploncoannya paling rasist dan sadis.
> Teman saya angkatan 67/68 sam
@yahoogroups.com
> 08/29/2006 12:13 AM
> Please respond to
> budaya_tionghua@yahoogroups.com
>
>
> To
>
> cc
>
> Subject
> Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan
Tinggi
> Negeri --> ZFy, dll)
>
>
>
>
>
>
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Tapi di ITB ploncoannya paling rasist dan sadis.
> > Teman saya angkatan 67/68 sampai batal kuliah di ITB karena
> > enggak tahan ploncoannya. katanya sampai di selomoti rokok nyala.
> > Malam2 balik la
khari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
08/29/2006 12:13 AM
Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com
To
cc
Subject
Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi
Negeri --> ZFy, dll)
- Original
kedokteran hewan
) sampai keluar dari sana karena tak tahan suasananya.
salam,
ZFy
- Original Message -
From: marthajan04
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 30, 2006 11:45 AM
Subject: Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi
Subject: Perploncoan ITB (Re: [budaya_tionghua] Re: Kuota di Perguruan Tinggi
Negeri --> ZFy, dll)
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Tapi di ITB ploncoannya paling rasist dan sadis.
> > Teman saya ang
25 matches
Mail list logo