: [budaya_tionghua] Re:
Tuhan vs Dewa
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
karang_terjal
[EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
Piter [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Dear All,
Sebaiknya sebelum menjawab pertanyaan
seperti ini, kita wajib
bertanya
Mau dibahas
--- joe_grunk [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dewa - Malaikat - Setan - Iblis - Manusia dan semua
makhluk adalah ciptaan Tuhan YME.
Tuhan YME juga buatan manusia kok, kalo ga ada manusia
mana ada yg sebut TUHAN hehehehe
Dewa bukan milik agama manapun.. mereka hanya
mengenal kebajikan. namun
Salam kenal semuanya.
Selama ini saya hanya mengamati saja topik diskusi di milis ini dan
saya banyak memetik manfaat dari topik2 diskusi maupun artikel
member2 sekalian. Terimakasih dan mohon petunjuk ...
Saya hanya ingin mengomentari sedikit kalimat di bawah ini :
---cut---
..,
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, g3ntl3mans_jack
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam kenal semuanya.
Selama ini saya hanya mengamati saja topik diskusi di milis ini dan
saya banyak memetik manfaat dari topik2 diskusi maupun artikel
member2 sekalian. Terimakasih dan mohon petunjuk ...
Salam kenal, Pak Danardono.
saya pun dulu sempat meremehkan budaya tionghoa ,,, saya akui kesalahan
itu. Mudah-mudahan saya tidak mengulangi di masa depan. Mengenai meja
penghormatan kepada leluhur (meja abu?), di keluarga saya terbiasa
memasang foto almarhum. Tetapi saat mengunjungi mertua di
Saya mau tambahin sedikit nih Saya harap saya tidak " step on big toes"
Waktu say dulu mempelajari sociology pertanian dari China dan India etc membaca bagaimana dari suku yg hunting dan mencari makanan - sampai sekarang produksi sendiri - Saya mengerti kenapa tradisi China itu selalu diputar
Sama seperti orang Perancis ...mengadakan acara Ste Barbe (Santa
Barbara) yang intinya sih sama dengan orang Amerika mengadakan acara
Thansgiving ..yang diawali dari pemberian ayam kalkun dari orang
indian sehingga suasana jadi damai...(ini sepengetahuan saya lho ada
yang mau memberikan secara
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pru239 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa orang Kelenteng menyembah Dewa-dewa?
Bukankah yang tertinggi dan layaknya disembah itu adalah Tuhan
saja?
Kalau ada Tuhan mengapa menyembah Dewa-dewa, bukankah itu
menimbulkan
kecemburuan Allah?
Mang Ucup:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pru239 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa orang Kelenteng menyembah Dewa-dewa?
KT:
Karena mereka menghormati dan berdoa kepada dewa dewa tersebut. Dewa-
dewa tersebut dipercaya sebagai pelindung dharma dimana para umat
mengucapkan rasa syukur terhadap berkah
Maaf ABS-loocianpwe, saya gagal untuk cuekin email spt ini. Mungkin
Sdr. Pru penasaran dan rasa ingin tahunya timbul sehingga timbul
pertanyaan seperti ini dan menjadikan mailist ini sebagai sarana
bertanya. Sebenarnya ini adalah pertanyaan umum yang sering muncul
di kalangan luas yang tdk
Dewa - Malaikat - Setan - Iblis - Manusia dan semua makhluk adalah ciptaan
Tuhan YME.
Dewa bukan milik agama manapun.. mereka hanya mengenal kebajikan. namun dalam
spiritual..dewa adalah makhluk yang tidak lepas dari dosa, masih memiliki emosi
dan perasaan
senang atau tidak kalau saja
Mang Ucup yang baik,
Saya juga peranakan Tionghua beragama kristen... tapi saya tidak pernah
mengingkari akar
budaya... saya menghormati para leluhur bukan saya menyembah atau memohon
kepada mereka..
bagi saya adalah mengenang jasa-jasa mereka seperti layaknya saya menghormat
kepada jasa2
Pru - kalau kamu agama kristen yg berasal dari gereja kristen protestant aliran dari Europa.
Menghormati leluhur kita menurt saya diperbolehkan. keluarga saya banyak yg beragama ini. Bedanya mereka tidak memohon sesutu hanya memberikan kehormatan dan peringatan bahwa kita diciptakan oleh
Pru - kalau kamu agama kristen yg berasal dari gereja kristen protestant aliran dari Europa.
Menghormati leluhur kita menurt saya diperbolehkan. keluarga saya banyak yg beragama ini. Bedanya mereka tidak memohon sesutu hanya memberikan kehormatan dan peringatan bahwa kita diciptakan oleh
eksperimen
sendiri.
-Original Message-
From: pru239 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 21, 2005 10:27 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tuhan vs Dewa -- Mang Ucup
kalau menurut Mang Ucup, apakah boleh saya yang merupakan peranakan
Tionghua
sdr.semua ,
dewa dalam perspektif Tionghoa terutama yang berkembang dirakyat
dapat dibagi menjadi beberapa kategori.
1.leluhur
2.orang yang berjasa, pahlawan
3.alam
4.tokoh-tokoh suci Tridharma
5.waktu
6.ruang
7.benda
Mayoritas atau kalau bisa dikatakan 90% yang kita sebut dewa
adalah
16 matches
Mail list logo