dh,
domain name sudah bayar, namun, sayang seribu sayang,
kita tidak dapat melakukan ubah dns, ubah kontak, dll.
hak kita sebagai konsumen sepertinya terabaikan.
seperti membeli barang tanpa garansi ..
kalau sudah begini, apakah pemerintah (kominfo)
mau bertanggung jawab?
atau siapa yang harus
Sodara-sodara...
Sungguh sangat menyedihkan keadaan seperti saat ini.
Kebutuhan publik jadi terbelangkai, hanya karena alasan demi
kebutuhan publik.
Kalau memang persiapannya dari segala segi belum ada, lho koq bagai
dikejar anjing gila untuk segera mengadakan derelegasi? Seburuk
Senang di bawah Menkominfo ?
1. P. Budi Rahardjo yg dulu banyak dihujat BISA PENSIUN, lengser keprabon dgn tenang
2. Pekerjaan yang sangat membingungkan, rumit, setiap hari, setiap jam, menit, akhirnya dapat 'rampung' bisa libur 1 minggu, 1 bulan atau 1 tahun
3. Membuka lapangan pekerjaan baru,
Apakah perlu mengirimkan class action? (extreme banget kedengaranya)Kepada siapa? :(
Apakah hal ini sudah merupakan tindakan yang merugikan kita-kita sebagai konsumen domain .ID?
Perlukah kita mengadukan hal ini ke YLKI?
Regards,
Ferdian
---
VisiGlobalindo.co.id - Solusi hosting untuk
Marowa wrote:
Sodara-sodara...
Sungguh sangat menyedihkan keadaan seperti saat ini.
Kebutuhan publik jadi terbelangkai, hanya karena alasan demi
kebutuhan publik.
Kalau memang persiapannya dari segala segi belum ada, lho koq bagai
dikejar anjing gila untuk segera mengadakan
Saya dapat kabar dari teman yg berkantor di Gedung Cyber, banyak orang yg
datang ke kantor cctld lama dan ke APJII untuk proses ubah dan daftar ya ?
*Tapi gak dapet apa2*
Jadi kaya antri beras... :-) Ada berasnya ?
Mumpung masih anggota milis ini... bikin thread baru yuk.
Apa masih ada
hehehehe,... sama kaya bikin KTP,...
kaga pernah jelas
Gede Buwana Mahartapa wrote:
Saya dapat kabar dari teman yg berkantor di Gedung Cyber, banyak orang yg
datang ke kantor cctld lama dan ke APJII untuk proses ubah dan daftar ya ?
*Tapi gak dapet apa2*
Jadi kaya antri beras... :-) Ada
On 9/6/05, Michael [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang saya takutkan selama ini ternyata terjadi juga, inikah namanya
demi kebutuhan umum? Sekarang kalau konsumen ngomel-ngomel APJII diam.
iya nih mana pak sekjen ?
Aris
salam internet bahagia.
sebaiknya kita bersabar dulu, kan 'proses' selalu ada waktunya.
mungkin, karena ini masalah dunia cyber proses diharapkan 'secepat kilat'
tapi sayang, 'person'-nya bukan 'flash!' yang bisa secepat kilat.On 9/6/05, eybudianto [EMAIL PROTECTED]
wrote:hehehehe,... sama kaya bikin KTP,...kaga pernah
Dear All,
Kapan nih normal lagi pendaftaran domain .id, sekarang kemana URL
pendaftarannya, kemaren ada orang daftar domain .id sampe tak suruh beli
domain internasional aja lebih cepat dalam beberapa jam nongol hehehehe.
Terima Kasih.
- Original Message -
From: Gede Buwana Mahartapa
On Wednesday 07 September 2005 08:15, Michael wrote:
Setidaknya ubah dan whois diaktifkan lagi, APJII masak ga bisa... payah...
Nggak bisalah pak...
Krn yg diserahin dr P. Budi cs hanya zone file dan tidak ada data whois di
file tsb. Lagian, diserahinnya ke Dirjen Postel, bukan ke APJII.
Kami
Dear all,
Saya rasa kita semua setuju bahwa penanganan .id harus ditanganin oleh
profesional. Tapi kita juga nggak bisa menyalahkan Kominfo atas amburadulnya
pengelolaan domain .id. Justru Kominfo merupakan bagian dari korban (selain
korban utama, Tim ccTLD-ID) dari strategi pihak tertentu,
OK-lah, proses butuh waktu. Semua orang sudah maklum ini.
Yang saya sayangkan, koq redelegasi terasa seperti dipaksakan.
Ibarata kolam ikan, yang baru belum jadi, kolam lama keburu dihancurkan.
Yah, pada modar tuh ikannya. *ekstrim-nya*
Kalo personnya bukan flash, ya mbok tau diri lah.
M. Arief wrote:
Dear all,
Saya rasa kita semua setuju bahwa penanganan .id harus ditanganin oleh
profesional. Tapi kita juga nggak bisa menyalahkan Kominfo atas amburadulnya
pengelolaan domain .id. Justru Kominfo merupakan bagian dari korban (selain
korban utama, Tim ccTLD-ID) dari strategi
Mohon bantuan doanya,
moga2x pengelolaan ccTLD tidak di serahkan mentah2x ke swasta dengan
orientasi bisnis dan uang.
Saya berharap kembali lagi ke tujuan Internet Indonesia untuk rakyat dan
memajukan rakyat.
thx
- Original Message -
From: M. Arief [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL
Ralat sedikit, maksudnya di serahkan lagi ke swasta karena kominfo tidak
punya resource untuk mengelola.
thx
- Original Message -
From: Budi Setiawan (PESATnet) [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 07, 2005 9:55 AM
Subject: Re: [ccTLD-ID] Beranikah APJII??
Mungkin salah juga kita teriak2 disini :), milis ini kan
sudah tidak punya kekuatan apa2. Mungkin perlu teriak2 di
milis lain, milis APJII misalnya? ;-)
Masih boleh kok teriak-teriak disini ;-)
Atau kalau memang benar2 mengendaki respons dari pihak yg diharapkan,
tinggal explicitly cc-ed
17 matches
Mail list logo