--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Irsal Imran"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya juga setuju kalau pasukan TNI bisa ikut misi perdamaian, dibayar
> pakai dollar lagi:). Anggap aja latihan militer tapi malah dikasih
> duit. Bandingkan ama amerika yang harus keluar duit banyak supaya
>
Kalau yang minta bantuan PBB kita memang sebaiknya mempertimbangkan, tapi kalau
yang minta anggota parlemen Hans van Baalen atas nama pemerintah belanda,
ho tunggu dulu karena jangan sampai mereka mempergunakan tangan orang lain
untuk pekerjaan yang penuh resiko karena tentara mereka sendiri
Belanda itu bukan bangsa yang jago perang, mereka jago dagang...
perwira-perwira perang yang bertempur lawan orang kita biasanya
diambil dari Orang Jerman dan Perancis.
ANTON
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, chairil sanie djailany
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebenarnya kembali kepa
Ass.Wr.Wb.
Sebelum permohonan Belanda itu kita laksanakan minta dulu agar mereka
mengakui Kedaulatan Bangsa yang Merdeka pada tgl.17.08.45 dan bukannya pada
Perjanajian Konferensi Medja Bunder yang mengakui RIS. Kalau itu saja mereka
tidak mau mengakuinya (lihat milis sebelumnya oleh Tjuk Kasturi
Saya juga setuju kalau pasukan TNI bisa ikut misi perdamaian, dibayar
pakai dollar lagi:). Anggap aja latihan militer tapi malah dikasih
duit. Bandingkan ama amerika yang harus keluar duit banyak supaya
anggota militernya bisa latihan perang bener-beneran di Irak atau
Afganistan:).
Mengenai k
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, thomas ww <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>Apakah juga salah kalau Korea Selatan minta bantuan pemerintah RI
>untuk membantu membebaskan sanderanya di sana?
...
>Sejarah memang tidak boleh dilupak
Saya sih hanya mengajak rekan-rekan berpikir kritis.
Saya setuju bahwa pasti segi positifnya bagi TNI dan RI jika TNI dikirim ke
Afghanistan.
Namun mengirimkan pasukan TNI ke LN untuk misi perdamaian juga merupakan
suatu kebijakan yang tidak sederhana. Banyak aspek yang perlu d
Adakah sesuatu yang salah dengan permintaan Belanda kepada pihak TNI kita?
Apakah juga salah kalau Korea Selatan minta bantuan pemerintah RI untuk
membantu membebaskan sanderanya di sana?
Saya ingin membagi pandangan saya dengan rekan semua tentang hal ini meskipun
mungkin saya dianggap kurang
Sebenarnya kembali kepada Pemimpin kita, untuk berani atau tidak mengatakan
TIDAK kepada negara tersebut yang katanya sudah banyak berbaik hati memberikan
segala macam bantuan demi membangun negeri ini dan sekarang membutuhkan
pertolongan dari negeri yang dulu dijajahnya.
Endiarto Wijaya <[E
He,he,he.he Rasain...
Ya kalau dulu nangkap Pangeran Diponegoro saja susah dan mesti dengan
tipu-tipu
Kalau perang melawan pejuang aja yang disuruh maju marsose-marsose pribumi
Hindia Belanda
Jaman revolusi fisik, yang berani perang kebanyakan bukan Belanda asli,
tet
Apalagi niihhh
Betul sekali pendapat dibawah
Belanda hanya mau enaknya aja, sekarang dia sebagai penjajah lagi kedodoran
menghadapi pejuang2 Afghanistan yang sangat gigih. Lalu Blnda minta bantuan TNI
buat meredam para pejuang, karena Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam
terbesar
Tentu ini merupakan peristiwa yang membanggakan.
Semakin banyak hal-hal istimewa begini yang dilakukan
oleh putra terbaik bangsa semakin baik. Untuk dunia
hal ini 'sudah selayaknya'. Sebab, di awal abad yang
lalu separuh penduduk dunia, Asia, Afrika dan Amerika
Latin bergetar dalam semangat peruba
Saya kira, Belanda kelihatannya membutuhkan "identitas" Indonesia sebagai
"negara Islam terbesar di dunia" untuk meredakan kemarahan kelompok yang
disebut "pemberontak" yang tidak suka dengan kehadiran pasukan asing.
Katakanlah, Indonesia akan jadi tameng yang ampuh untuk menghadapi kelompok2
Salam ,
Kalau Belanda minta bantuan ZENI dari TNI itu adalah logis sekali.
Ini terlepas dari soal POLITIK karena belum tentu RI mau ikut campur
tangan di Afganistan tetapi kalau dari sudut TNI apalagi kalau
khusus pasukan ZENI adalah wajar karena:
Bapak atau PENDIRI pasukan GENIE atau ZENIE dari
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>MINTA BANTUAN TNI
>(De Telegraaf, 4 September 2007)
>Belanda mengirim pasukan perdamaian ke Uruzgan di Afghanistan, bukan
>untuk berperang tapi untuk membangun kembali wilayah itu. Belakangan
>tentar
15 matches
Mail list logo