Nah, ini dia pengetahuan lapangan yang baik. Kombinasi pengetahuan dari
pengalaman masa kecil sampai masa sekarang sebagai pembimbing mahasiswa dalam
ekskursi wajib ke Muria-Demak-dan sekitarnya, tentu akan menghasilkan ekskursi
yang baik. Terima kasih Mas Agus atas informasi detailnya. Tinggal
Kebetulan saya hadir.
Mungkin nanti saya coba bikin ringkasannya
Salam
Oki
--- On Mon, 13/7/09, S. (Daru) Prihatmoko wrote:
From: S. (Daru) Prihatmoko
Subject: [iagi-net-l] Climate Change Debate [1 Attachment]
To: iagi-net@iagi.or.id
Received: Monday, 13 July, 2009, 3:09 PM
Debat anta
Satu hal yang sangat penting dan belum dapat diputuskan adalah siapa
yang menanggung biaya operasional monitoraing??
Saya berpendapat
bahwa biaya ini relatif kecil , sehingga dapat dengan mudah diatasi oleh
fihak yang terkait ( Dinas Pertambangan Prov Banten , PSG , ), Saya
khawatir bahwa saya y
Wah koq langsung nunyuk saya...; Welah-welah...
Tapi benar pak Awang dan rekan-rekan, beberapa titik stop site pada jalur di
bawah ini sangat menarik menjadi pembelajaran geologi, a.l :
1. Grobogan - Api Mrapen - Kadilangu - Demak - Muara Sungai Serang (salah satu
sungai pada sistem DAS Jratun Se
Pak Sugeng,
Terima kasih atas apresiasinya. Kebetulan saya punya seorang kawan junior
(geologist juga) di Dinas Kepurbakalaan Jawa Tengah yang kerap bertanya tentang
kondisi geologi situs-situs bersejarah di Jawa Tengah; jadi saya punya ide
untuk menuliskannya buat kita semua.
Tulisan-tulisan
Pak Untung,
Saya pikir kedalaman 250 m sudah lebih dari cukup untuk mempelajari sejarah
Kuarter sedimentasi di sekitar Demak. Mungkin kedalaman "Selat Muria" yang
pernah ada itu tak akan sedalam sampai 250 meter bila menghubungkannya dengan
kedalaman rata-rata Laut Jawa di sebelah utaranya yan
Debat antara yg pro dan kontra thd konsep "Perubahan Iklim" ini telah
berlangsung di Perth - adakah yg sempat hadir dan berbagi ceritera?
Mungkinkah IAGI mengadakan diskusi (debat) semacam ini (spt ditanyakan oleh
kawan di bawah sana)?
Salam - Daru
-
Mereka tidak keliru hanya minta ongkos lebih tinggi daripada ngebor di
delta Kali Garang, Pinterlah temen2 ini. Pak dataran Demak memang sulit
untuk mendapatkan air dengan kualitas lumayan, beda dengan dataran
Semarang(Untung)
>
> Pak Untung,
>
> Terima kasih atas ceritanya, sangat berguna untuk me
Pak Awang saya sedang mencoba memisahkan antara dataran Semarang dan
dataran Demak, soalnya saya yakin sedimen yang membentuk dataran Semarang
berbeda dengan sedimen yang membentuk dataran Demak begitu pula dengan
basin nya. Cuman batas yang memisahkan kedua basin tersebut belum
ketemu.Sebagai cata
INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN.
Atas nama ENI Indonesia dan keluarga, kami turut berduka atas dipanggilnya
Kang Djadjat Sudradjat, guru yang baik, teman yang selalu gembira, orang
yang sederhana dan tidak pernah sombong.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa Almarhum serta diberi tempat yang
Ina lillahi wa inna ialaihi rojiuun.
Kami turut berduka cita atas berpulangnya rekan Djadjat Sudradjat, semoga
segala amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, segala kekhilafan diampuniNya.
Semoga keluarga yang ditinggal tabah dan tawakal.
Almarhum adalah seorang rekan yang periang, tidak perna
2009/7/13 Fajar Lubis :
> 5. Upaya saat ini : Berbagai kemungkinan untuk pencegahan dan pengelolaan
> semburan air mengemuka dalam diskusi ini. Banyak yang berpendapat agar sumur
> ini tidak ditutup dan dimonitor sebagai bahan kajian ilmiah pola hidrogeologi
> daerah ini serta upaya menjadikanny
Innalillahi wa inna ilaihi ra'jiuun,
Turut berduka cita yang mendalam, semoga Allah SWT menerima alm. dalam
keadaan khusnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran
dan pengganti yang lebih baik.
Beliau adalah sosok guru yang sederhana, bijaksana dan sangat antusias dan
semang
Selamat jalan Pak Djadjat, kebaikan bapak akan terus dikenang oleh mantan
mahasiswa-mahasiswi bapak. Teringat selalu gaya bapak ketika sedang
menerangkan Kristal, saking bersemangatnya menerangkan sampai badan bapak
ikut berputar-putar, hiburan tersendiri bagi kami. Bapak selalu bersemangat
dan sen
Dihadiri 108 orang, dibuka oleh ketua IAGI Pengda Jabar-Banten pak Ade Jumarma
dengan disaksikan oleh ketua dan Sekjen IAGI, sesepuh IAGI dan wakil-wakil dari
berbagai institusi. Diskusi ini berlangsung meriah dan sangat menarik.
Diawali oleh Pak Budi Priyatna, seorang geologis yang dipercaya me
Pak Awang,
Wah, ulasannya sangat bagus, seperti tulisan sejarawan LIPI saja. Kelebihan
ulasan pak Awang adalah adanya penjelasan kondisi geologi di masa lalu yang
tentunya tidak pernah disentuh para sejarawan biasa.
Tentu masyarakat awam tidak menduga bahwa 500 tahun yll kota Demak merupakan
pe
16 matches
Mail list logo