Alamak
Presidennya Aguk Goeritno ya
“_^
-Original Message-
From: noor syarifuddin
Sender:
Date: Wed, 21 Aug 2013 12:00:18
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: naslin; g.a.dharmawan;
Bambang Gumilar; - Fajar
Wisaksono; - soegiri;
nyoto; ferdi.rizal; - Sandrya
Laksana; - Shofi
Pada waktu hangat hangatnya pembahasan masalah capping untuk CR yg akhirnya
tertuang dalam UU APBN 2009 dimana harus diatur melalui PP ttg CR , waktu itu
kalau tidak salah IPA menyampaikan pendapatnya bahwa CR itu merukan investasi
yg disetujui oleh pemerintah , dan CR bukan penggantian biaya o
Sewa sawah bukannya sistem royalty ya?, jadi Gov.take (jatah yg punya sawah) di
tentukan di depan, tanpa mempertimbangkan alat apa yg di gunakan dan siapa yg
mengerjakan dan brp biayanya. Jadi dalam PARUH SAWAH itu mrpkan perjanjian
antar penggarap dan yg punya lahan.
Shg kayaknya sistem paruh
>ternyata jumlahnya gak sampe 30 orangitupun hampir setengahnya ada di
>>balikpapan (semuanya kerja di Total).
lha kalau yang di Total ada setengahnya (15 dari 30 orang), apa
kumpeni lain pada gak punya petrophyscist ya..
kemaren dulu sempat kumpul juga dengan beberapa geologist senior,
Pak MAC,
ini yang memang suka bikin bingung: antara produksi dan lifting
setahu saya yang dipakai bukan perhitungan dari produksi langsung
(jumlah migas yang keluar dari sumur/lapangan dan masuk ke tangki
timbun atau ke pabrik LNG) karena itu belum menjadi duit. Yang dipakai
perhitungan adalah cat
Bagaiman kalau orang pajak. Juga nuntut anggaran operasionalnya termasuk
gajinya diambilkan dari sekian persen dari pajak yg berhasil ditarik tanpa
harus masuk APBN dan mentukan sendiri gajinya misalnya Dirjen pajak gajinya 300
juta, padahal kontribusi pajak thd pemasukan APBN jauh lbh besar dar
Yg jelas maruh sawah itu tidak ada cost recovery, kalau ada yg punya sawah
pusing atau harus sewa accountanm
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: kartiko samodro
Sender:
Date: Wed, 21 Aug 2013 10:07:54
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net]
Kalau Sawah itu biasanya yg punya sawah tdk mempersoalkan berapa biaya bajak
tanam dan memanennya. mau pakai kerbau 1 atau 3 monggo mawon , yg penting
pembagiannya pada hasil panennya , misalnya 50 % ~ 50% , cuma kalau puso itu
tanggungan penggarapanya.
Mungkinkah sistem CR ini disamakan dg s
Untuk menambah wawasan kita.
-
Pertama kita harus pahami dahulu tentang pengertian nasionalisasi
perusahaan minyak. Ada banyak versi pengertian namun yang jelas artinya
bukan pengambil alihan secara paksa kemudian mengusir Perusah
wah Pak Yudie ngerti banget ya prinsip bagi hasil PSC ...mangkanya sawah
di bandung yang puluhan hektar itu banyak hasilnya karena pakai sistem psc
juga ya ?
2013/8/21 Yudie Iskandar
> @Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi
> Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan "KONTRAKTO
Sebetulnya CR yg dibyrkan ke kontraktor tsb berdasarkan daily basis production
atau monthly cumulative production? So kalau monthly perlu control yg ketat
hubungannya dg in kind td mhn penjelasan Cak Noer...slm MAC
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: noor syarif
All, menarik tanggapan rekan-rekan ahli petrophysics.
Saya hany amemberikan gambaran bagaimana dengan forum yg sudah berkembang
di IAGI. Salah satunya FOSI.
Anggota FOSI sekarang ada 300. Namun kalau diteliti detil di Indonesia ini
yang mengaku sebagai "ahli sedimentologi" barangkali hanya puluhan
walaupun terlambat, mohon diterima
Rp 1,111,111.00
2013/8/21 seno aji
> Pak Andi,
>
> Terima kasih sumbangannya, semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah
> putus. Amin.
>
> Ditunggu dari anggota lainnya.
>
> Salam
> SA
>
>
> Sent from my @smartmail
>
> -Original Message-
> From: "
Terima kasih atas sumbangannya juga Pak Bronto Sutopo. Semoga juga menjadi
ladang amal, dan kemajuan IAGI.
Salam
SA
Sent from my @smartmail
-Original Message-
From: "seno aji"
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 23:27:22
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject:
Rasanya memang lebih tepat disebut uang negara (baca rakyat: agar lebih
berhati-hati mengelolanya. Termasuk uang yang dibisniskan dalam BUMN.
Salam
ET
--
e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com
p = +62(0)818260162 / +
Saya kira begitu, yang dibagi adalah produksinya memang jadi
pabaliut karena ada konversi dari dollar ke barrel pada
akuntingnya
btw, sebenarnya agak aneh kalau CR dianggap uang negara hanya
gara-gara bisa mempengaruhi ETS (ie. pendapatan negara)... kalau
begini cara berpikirnya, maka kegi
Kang Yud, data statistik pembayaran CR dengan barel pernah ditampilkan di
panitia anggaran (sebelum jadi banggar).
Ooo Gitu ya Yud, tapi mekanismenya minyak yang diterima kontraktor psc
terdiri dari entitlement + CR. Minyak ini yang dijual kontraktor. Sedangkan
entitlement pemerintah/negara
@Gus Luth yang saya cintai sepenuh hatihihihi
Saya kutipkan klausul 6.1.1 dalam PSC menyatakan "KONTRAKTOR akan memperoleh
penggantian atas biaya operasi dengan diambilkan dari hasil penjualan atau
penyerahan lainnya dari jumlah Minyak dan Gas Bumi senilai dengan biaya
operasi, yang akan di
@ Yudi,
Kalau DPR meributkan itu dalam upaya menaikkan pnbp (pendapatan negara bukan
pajak) minyak lebih besar, maka CR di-cap (untuk dicicil ke tahun berikutnya).
Lihat "flow of oil" tadi, kalau CR tahun yg dibayar dikecilkan/di-cap, maka ETS
membesar, sehingga entitlemen negara lebih besar. I
Begitu ya pak? Nampaknya lebih masuk akal.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 21:54:24
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
Saya kira ini tergantung persepsi
Aturan siapa yang buat, siapa yang melanggar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "Yudie Iskandar"
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 16:46:26
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] cost recovery bukan uang negara?
CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menye
Yth. Pak Koesoema,
Sederhananya begini, misalnya total biaya eksplorasi (geologi, seismik, bor)
sebesar US$ 1 juta.
ICP = US$ 20/bbl, maka cost rect utk biaya eksplorasi 50 bbl. Kalau misal harga
minya naik menjadi us$ 50/bbl maka CR Eks sebesar 20 bbl.
Di KESDM ada tim harga yang menentukan IC
Yth. Pak Koesoema,
Dalam penjelasan BPK tadi malam memang berbeda dengan bpmigas/skk migas, apakah
CR itu uang negara atau uang kontraktor PSC. Secara sederhana bisa dilihat
"flow of oil"
GR (gross revenue: prod x harga) - ftp (first tranch petroleum) - CR (cost rec)
= ETS (equity to be split)
Pak Andi,
Terima kasih sumbangannya, semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah putus.
Amin.
Ditunggu dari anggota lainnya.
Salam
SA
Sent from my @smartmail
-Original Message-
From: "Andi AB Salahuddin"
Date: Tue, 20 Aug 2013 23:30:46
To:
Reply-To: a_baiq...@yahoo.com
Subject: R
Yo wes . . .
Tak kasih tausiyah wae . . .
(1) BARANG SIAPA MENGAMBIL MANFAAT . . .HARUS RELA MENANGGUNG RESIKO
(2) Setiap orang-kan ada hisabnya . . HISAB-LAH DIRIMU . . SEBELUM DIHISAB
KPK.
(3) SIAPA MENEBAR . . DIA YANG MENUAI
(4) Buruk rupa . . . cermin diBELAH.
(5) Memang sebenarnya skk miga
Tapi masa ah cost recovery dibayar dengan minyak, jadinya kan accountingnya
aneh: biaya seismic survey sekian barrel, biaya rig sekian barrel, biaya golf
dan seminar 100 barrel. Tentu harus dengan USD, mungkin yg dimaksud total cost
recovery dalam USD diequivalensikan dg barrel oil dg menggunak
Suwun infonya Gus Luth. Saya ragu kalau emang di bayar pake padi, kenapa ada
istilah capping dan DPR harus ngributin jumlahnya (dlm Rp)?
Mohon tausiyah paginya Gus
Wass
@Idoy
“_^
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 22:18:29
To:
Reply-To: iagi
Yth Pak Koesoema, yang Bapak sebut "(begitu kontraknya, kontraktor dibayar "in
kind" bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak)" ini yang betul, semua CR
dibayar pakai minyak/gas bukan pakai $, itung2-an/mekanisme dari konversi $
yang di-spent untuk biaya operasi dan investasi diatur dalam
Koh Liam, dalam PSC, padi di sawah yg sebelum dipanen (sebelum di-lift) milik
yg punya sawah (sesuai UUD '45 pasal 33)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "Ismail Zaini"
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 22:00:06
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.
@Yudi, dalam PSC, untuk mbayar kebo dan mata bajak (ilustrasi sampeyan) pake
padi (minyak/gas) bukan pake duit (karena ini production sharing bukan profit
sharing)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: koeso...@melsa.net.id
Sender:
Date: Tue,
Lucunya SKK Migas dapat pula mengatakan bahwa minyak yg 85% memang milik
negara, tetapi masih belum jadi uang negara. Untuk dikonversikan menjadi uang
negara minyak milik negara ini harus dijual dulu dan dipotong dengan cost
recovery dan baru disetorkan ke kas negara sebagai uang negara. Nah lu
Kalau Padi yg masih disawah itu statusnya milik siapa ya , kalau itu statusnya
masih milik yg punya Sawah berarti padi yg untuk mengganti beli Kerbau dan
bajak itu milik yg punya sawah yg diberikan kepada Penggarap sawa
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: "Yud
Saya kira ini tergantung persepsi kita mengenai uang negara. Dapat pula BPK
berpendapat, begitu minyak keluar dari lubang bor langsung displit, 15% minyak
buat kontraktor dan 85%minyak untuk negara (begitu kontraknya, kontraktor
dibayar "in kind" bukan dengan uang dari hasil penjualan minyak).
Apalagi tuan tanahnya istrinya banyak...jadi tambah susah keluarnya...:-)
Saya agak heran pertanyaan seperti ini bolak balik ditanyakan dan bolak
balik dijawab tapi mungkin sulit dimengerti karena sawah dan ladang sudah
makin berkurang sehingga sulit membayangkan mekanisme tuan tanah dan petani
pe
CMIIR..Logika BP/SKKMIGAS yg menyebut CR bukan duit negara adalah secara
sederhana, sebagai pemilik sawah yg tidak mau keluar duit, dia nyuruh
penggarapnya untuk beli peralatan yg diperlukan untuk nanam padi. Peralatan
tadi nantinya jadi property pemilik lahan. Oleh karenanya pemilik perlu
meny
Tambah meriah ILC nya Sujiwo Tejo memuji muji / bangga dgGeologist pak
MT Zen
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Ok Taufik
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 16:51:49
To: iagi-net
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Dagelan
lembaga peng
lembaga pengawas sejenis skkmigas yang dibentuk di negeri ini cenderung
tidak efektif, selama intervensi dari penguasa masih ada. Institusi sekelas
BPK saja juga tak mandiri benar, apakah KPK juga tak lepas dari
intervensi?. atau OJK, ombudsman dllnya.
SKKMigas jauh dari bentuk ideal sebagai instit
kok tambah meriah terutama yg dari BPK dan Yusri Gusman yg
geologist merdeka itu
Ism
> So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: aluthfi...@gmail.com
> Sender:
> Date: Tue, 20 Aug 2013 13:45:17
> To:
> Reply-To: ia
di ILC, Hasan bisri mengatakan bahwa menurut RR, cost recovery bukan uang
negara? apa benar hal ini?
dan juga dikatakan SKK migas in konstitusional karena tidak menggunakan dana
APBN.
mungkin ada yg bisa menjelaskan
Salam
Joint Convention M
So fungsi pengawasan tdk jalan? Atau kecolongan?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 13:45:17
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Dagelan
Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Mui
Alhamdulillah...Di ILC malam ini hadir pak Abdul Muin mantan Waka BPMigas yg
saat ini sbg staff ahli Badan Pengawas SKK Migas,sebagai representasi SKK
Migas? dan pesohor Migas, Kurtubi juga ikut jual tampang. Selamat menyaksikan
TV One.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Apakah ada batasan besaran honor tsb? Bgm jika gratifikasi dibungkus hal ini?
Misalnya diadakan saja seminar setengah jam menjelaskan sesuatu tapi sang
penyelenggara memberikan uang lelah 400 rb usd?
Salam
SA
Sent from my @smartmail
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari
Sende
Sumber
http://kpk.go.id/gratifikasi/index.php/informasi-gratifikasi/tanya-jawab-gratifikasi
Anda tidak perlu takut menerima honor bila sebagai nara sumber, karena
dalam keterangan dibawah ini, honor atau uang lelah ini bukan kategori
gratifikasi.
Dengan demikian kalau IAGI memberikan Honor ke kaw
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From:
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 17:30:09
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Dagelan
Sebetulnya semuanya bisa berperan untuk melawan KKN ini , dari
diri kita dulu dan lingkungan kita ( kantor kita ) dg
mela
Sebetulnya semuanya bisa berperan untuk melawan KKN ini , dari
diri kita dulu dan lingkungan kita ( kantor kita ) dg
melaporkan segala ketidak beresan dg disertai bukti yg cukup
pasti akan ditindak lanjuti ini akan lbh efektif , apalagi
sektor Migas sedang menjadi prioritas utama disamping Pangan
semoga mampu berperan untuk membuat indonesia lebih baik..
et
--
e = paripu...@upnyk.ac.id / paripu...@gmail.com
p = +62(0)818260162 / +62(0)81339228339
w = www.geohazard.blog.com
f = www.facebook.com/paripurno
t = twitter.
Ah kalau industri migasnya tak terganggunya itu, kan banyak rekan2 di skkmigas
yg professional. Tapi kan isunya bagaimana melawan korupsi di industri migas
sendiri secara menyeluruh, makanya musti ada "pahlawan" yg berani membongkar
berdasarkan fakta.
Btw Kalau hanya mengcounter tuduhan miring k
diaspora, banyak cerita, banyak harapan di sana...
2013/8/20
> Mendagri Suriname: Awake Dhewe Mbendino Ngimpi Iso Mulih Ning Jowo
> Danu Damarjati - detikNews
>
> Jakarta - Jika mendengar nama His Excelency (HE) Soewarto
> Moestadja, kebanyakan orang Indonesia pasti berpikir itu adalah
> orang
Saya sudah bicara sama teman2 skk migas masalah pembelaan institusi agar tak
terganggu industrinya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "ok.taufik"
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 07:15:02
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [i
Mas Taufik, terlepas dari cuci2 atau tidak, harus ada yang mbelain
"institusinya" dari teman2 skk migas, agar industri migasnya tak terganggu.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "ok.taufik"
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 07:12:33
To:
Rep
Kalau memang berniat menuntaskan kekeliruan tersebut bisa menawarkan diri kan,
dari pada berkoar2 di milis tak kuat dampaknya.
Powered by Geologist never died just stoned®
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 07:51:06
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.
Skkmigas kan lanjutan bpmigas yg dulu, bisa sajakan mereka kebagian nyuci
kotoran piring yg dulu.
Powered by Geologist never died just stoned®
-Original Message-
From: aluthfi...@gmail.com
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 07:52:21
To:
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net
Saya cuma ingin teman2 SKK Migas membela institusinya (tak lebih dari itu)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Ok Taufik
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 08:45:14
To: iagi-net
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Dagelan
Dear
Saya tidak diundang ILC.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Ok Taufik
Sender:
Date: Tue, 20 Aug 2013 08:45:14
To: iagi-net
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Dagelan
Dear Pak Luthfi,
Seharusnya sampean juga menawarkan
politik-ekonomi memang erat kaitanya.
*WASHINGTON* - Setelah 60 tahun digulingkannya Perdana Menteri Iran
Mohammad Mossadegh, sebuah dokumen CIA menyebutkan pengakuan bahwa Dinas
Intelijen Amerika Serikat (AS) itu terlibat dalam kudeta yang terjadi pada
1953 tersebut.
The Independent National Sec
Dear Pak Luthfi,
Seharusnya sampean juga menawarkan diri tuh untuk ikut di ILC sebagai nara
sumber juga, setidaknya kan tahu soal seluk beluk "kekeliruan" di BPMIGAS.
Saudara RRR sungguh apes, menurut KPK sendiri RRR bukan lah koruptor, dia
kena kasus gratifikasi. Tapi KPK tak mau menawarkan ke RR
Mendagri Suriname: Awake Dhewe Mbendino Ngimpi Iso Mulih Ning Jowo
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Jika mendengar nama His Excelency (HE) Soewarto
Moestadja, kebanyakan orang Indonesia pasti berpikir itu adalah
orang Jawa. Namun, Soewarto adalah Menteri Dalam Negeri
Suriname, sebuah negara di
Jaka terjadi Kombinasi antara Kehutanan dg Geologi yg serasi
maka Ces pleng dan lancar semuanya, apalagi kalau dalam
ektraksi SDA
ISM
Jokowi Tokoh Terpopuler di Jejaring Sosial, Bagaimana Ahok?
Selasa, 20 Agustus 2013, 07:32 WIB
Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Joko
waduh Pak Hadi,
saya kebetulan tidak ndower pak...mangkanya tidak ada yang tergila gila
dengan saya...
2013/8/20
> **
> Betul mas, kita dirikan perkumpulan orang ndower yuuk..mosok hanya Tukul
> doang?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *kartiko samodr
Bagi anda2 yang mempunyai pengalaman 7 tahun menjadi exploration geophysicist,
silakan kirimkan CV anda via japri ke email di bawah ini.
Parvita Siregar | Senior Geologist | AWE (NorthWest Natuna) Pte Ltd | AWE
Limited
P +62 21 2934 2934 | D ext 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996
60 matches
Mail list logo