assalamualaikum wr wb,
mengenai sayyidina saya kira tak perlu dibesar2besarkan, itu boleh
saja kok, kita juga shalat sekarang pakai sejadah dan Rasul saw ngga
pernah melakukannya, bila ditanya mana yg afdho shalat pakai sejadah
atau langsung ke tanah..
nah disinilah logika kita dituntut untuk tid
ni paling tidak sudah memahami dan masing-masing
> > memiliki dasar, kalau toh ada perbedaan,...coba ambil contoh dari
> > Imam empat mereka saja tidak pernah mempermasalahkan perbedaan
> > bahkan mereka akur-akursaja.
> > >
> > > Wassalam
> > >
>
Sepertinya bapak-bapak disini sangat mengidolakan pak Dodi Indra
ya? :)
Mohon maaf, bukan saya tidak mau menelaah masalah sayyidina, atau
tahlilan dan yang sejenisnya. Masalah-masalah seperti itu sudah saya
dapati sejak dulu semenjak saya masih di pesantren, karena memang
saya nyatri di pesan
ang Kartika
-Original Message-From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Ananto
Sent: Wednesday, October 04, 2006 2:22 PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH
saling
t: Re:
Balasan: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH
saling mengoreksi... betul...
tapi tidak saling menyalahkan dan menganggap pendapatnya yg paling benar
se-dunia...
salam,
ananto
On 10/4/06, y4tie
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Maaf
Pak Munif, kalau saya merasa masih awam apa itu berarti saya harus tidak mengerti apa2? Saya juga tidak pernah menuliskan kalau anda tidak mengerti apa2 bukan...?! yang pernah tertulis adalah : Itu dia anda sendiri masih belum yakin dengan apa yang anda pahami saat ini, makanya akan leb
arga-islam@yahoogroups.com> [mailto:
keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of y4tie> Sent: Tuesday, October 03, 2006 4:55 PM> To: keluarga-islam@yahoogroups.com> Subject: Balasan: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu
soal :> Sayyidina==SUNNAH>>> Maksud loe??? :)>
reka saja tidak pernah mempermasalahkan perbedaan
bahkan mereka akur-akursaja.
>
> Wassalam
>
> -Original Message-
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of y4tie
> Sent: Tuesday, October 03, 2006 4:55 PM
> To: keluarga-islam@yah
: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH
Maksud loe??? :)
Aduh puasa2 begini kok hatinya penuh 'curigesen' & buruk sangka
sih... ;)
Maksud saya, jika pak Dodi bilang kita harus membiarkan amalan apa
saja yang dipilih saudara kita, maka kalau begit
: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal :
Sayyidina==SUNNAH
Maksud loe??? :)
Aduh puasa2 begini kok hatinya penuh 'curigesen' & buruk sangka
sih... ;)
Maksud saya, jika pak Dodi bilang kita harus membiarkan amalan apa
saja yang dipilih saudara kita, maka kalau begitu saya
Al-hamdulillah kalau maksudnya baik ...
Terkadang tulisan sering ngak kelihatan maksud baik atau buruk, jadi
saya hanya melihat apa yang tampak di tulisan.
harap maklum
wassalam
anut
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "y4tie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maksud loe??? :)
>
> Aduh puasa2
...Banyak sekali hal-hal yang saya tidak ketahui ketika saya bergabungdengan milis2 Islam seperti assunnah, MD, DT dan termasuk KI
mbak yati... biar imbang, sampeyan ikut juga KMNU dan Islam Liberal... :))salam,
ananto
On 10/4/06, y4tie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Munif, kalau saya me
Pak Munif, kalau saya merasa masih awam apa itu berarti saya harus
tidak mengerti apa2?
Seperti yg saya katakan, alhamdulillah saya pernah nyantri walaupun
hanya di pesantren kampung. Saya pikir ketika itu ilmu agama saya
sudah cukup untuk bekal saya beribadah sehari-hari. Tapi ketika saya
tin
Maksud loe??? :)
Aduh puasa2 begini kok hatinya penuh 'curigesen' & buruk sangka
sih... ;)
Maksud saya, jika pak Dodi bilang kita harus membiarkan amalan apa
saja yang dipilih saudara kita, maka kalau begitu saya katakan tidak
usah ada saja diskusi ini. Gitu lho...
Semua yang ada disini saya
Terima kasih y4tie .. alhamdulillah sudah saya baca dan sampai postingan ini saya pribadi belum pernah menyalahkan apa yang sudah disodaqohkan oleh kang wandy. Hanya saja selain postingan tersebut ternyata ada saudara kita yang lain dalam hal ini mas Dodi Indras mengirim HR lain yang memilik
wah pendapat siapa nih
pendapat milis, pendapat sampeyan pribadi,atau pendapat para
moderator ??
baru diskusi aja sudah hobinya maen bongkar,,,he,,,he,,
(senyum-senyum,,)
wassalam knc
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "y4tie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Dodi yang pintar, kalau ki
> kalau kita semua berprinsip semua terserah kepada
> masing2 untuk mengamalkan amalannya, sebaiknya kita tutup saja milis
> ini dan tidak usah ada diskusi agama... :)
Koq hoby main brendel, masih suka gaya orde baru ya ?
> Saya yakin semua member yang ada disini mempunyai niat untuk saling
ber
>
Pak Dodi yang pintar, kalau kita semua berprinsip semua terserah kepada
masing2 untuk mengamalkan amalannya, sebaiknya kita tutup saja milis
ini dan tidak usah ada diskusi agama... :)
Saya yakin semua member yang ada disini mempunyai niat untuk saling ber
amar ma'ruf nahi munkar. Jadi kalau ad
Ass.Wr.Wb.
Ibu Yatie yang baik, semoga Alloh melimpahkan barokah dan rohmatNYA
pada kita semua, amiin.
Yang ibu sampaikan, tidaklah salah, namun, yang disampaikan oleh pak
Munif juga tidak ada kelirunya.
Faa Insya Alloh, hadits yang saya kutip juga berderajat SHAHIH.
Jadi bukan pendapat Ulama jama
Pak Munif, saya juga membaca penjelasan lain di milis ini, tolong
dibaca juga oleh anda dengan membuka hati dan pikiran anda. Didalam
postingan Pak wandy saya membaca penjelasan dari IMAM IBNU HAJAR
dengan sangat jelas, juga IMAM NAWAWI yang menyebutkan bahwa
penggunaan SHOLAWAT yang benar ada
Assalaamu'alaikum WarohmatuLlohi Wabarokaatuh Yup daripada bingung dengan permasalahan Bu y4tie, lebih baik kita kembali membuka hati dan pikiran kita untuk mendiskusikan sesuatu sesuai dengan tema di atas. Kalaupun Bu y4tie mau konsultasi khusus, ada baiknya membuat tema yang baru j
Assalaamu'alaikum WarohmatuLlohi Wabarokaatuh Buat para pencari 'ilmu. postingan mas Dodi Indras beberapa waktu yang lalu mestinya bisa diambil isi dan manfaatnya. Janganlah melihat bungkus maupun siapa pembawanya, karena hakekat semua 'ilmu adalah milik Allah SWT yang telah dikaruni
22 matches
Mail list logo