eko hermiyanto wrote:
> Ini sepenuhnya adalah opini saya pribadi, dan mohon bila ada salah,
> saya diberikan pengarahan untuk melengkapi pengetahuan saya yang masih
> kurang disana-sini.
>
> Saya tidak begitu setuju dengan hal ini. Bagi seorang programmer, maka
> editor, compiler, interpreter, ass
On 2/1/10, Aldebaran Candra wrote:
> Terima kasih artikelnya
> Jangankan untuk calon hacker, wong bagi seorang financial manager
> seperti saya hal ini sudah menjadi bencana, koq!
> Filosofi-nya, kalau kita adalah produsen maka kita harus paksakan diri
> untuk menjadi monopolist dalam produk kita
> Seorang programmer tidaklah perlu mengoprek operating system dalam
> sebagian besar kasus, dengan pengecualian dia adalah operating system
> developer atau designer untuk custom operating system.
Tadinya saya juga berprinsip seperti ini.
Sampai suatu hari ketika saya sedang mengerjakan thesis s
dear philosophers,
mohon bantu saya memahami ini. tadinya mau nanya di milis tanya-jawab,
tapi kayaknya di sana ahli teknis semua sementara di sini ahli
berfilosofi semua :D
pertanyaannya, yang mana yang free software?
a. saya buat software yang kodenya bisa didapat oleh siapapun asalkan
bay
Halo,
> a. saya buat software yang kodenya bisa didapat oleh
> siapapun asalkan bayar cash 1jt rupiah.
kalo aku lebih suka yang ini ... hitung-2 ganti ongkos ngetik dan mikir :)
> b. saya buat software yang kodenya bisa diminta gratis oleh
> siapapun, tapi saya berhak menentukan siapa orang yang
Utian Ayuba wrote:
> dear philosophers,
>
> mohon bantu saya memahami ini. tadinya mau nanya di milis tanya-jawab,
> tapi kayaknya di sana ahli teknis semua sementara di sini ahli
> berfilosofi semua :D
>
> pertanyaannya, yang mana yang free software?
> a. saya buat software yang kodenya bisa did
Pada 2 Februari 2010 22:12, Utian Ayuba menulis:
> dear philosophers,
>
> mohon bantu saya memahami ini. tadinya mau nanya di milis tanya-jawab, tapi
> kayaknya di sana ahli teknis semua sementara di sini ahli berfilosofi semua
> :D
>
> pertanyaannya, yang mana yang free software?
> a. saya buat s
-- Forwarded message --
To: igos-codec...@yahoogroups.com
Aww
FYI :
http://www.readwriteweb.com/archives/facebook_gets_faster_debuts_homegrown_php_compiler.php
Cool ! Bahasa pemrograman PHP-pun kalau runtime-nya diperbaiki bisa secepat C :
"
the JIT compiler Facebook is introduc
2010/2/2 Firdaus Tjahyadi :
>
> Jadi Free S/W adalah kombinasi 2 pilihan tsb
>
seperti apa kombinasinya?
pendapat saya bisa dibilang sama dg pendapat pak Donny Kurnia. Kita
bebas menentukan cara untuk mendistribusikan apa yang kita buat
(gratis, bayar, terbatas, dsb). Namun setelah yang kita buat
On 1/29/10, Mario Behling wrote:
> Hi,
>
> yes, I am here this weekend.
>
> Where could we meet up? Any suggestions. Some got back to me already
> proposing Sunday.
>
> What do you think?
>
>
> - Mario
>
Any news?
*angkat tret*
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
hello bro utian,
On Tue, 2010-02-02 at 22:12 +0700, Utian Ayuba wrote:
> pertanyaannya, yang mana yang free software?
> a. saya buat software yang kodenya bisa didapat oleh siapapun asalkan
> bayar cash 1jt rupiah.
> b. saya buat software yang kodenya bisa diminta gratis oleh siapapun,
> tapi
2010/2/3 Boyke Soebhali :
>
> Dua-duanya bukan free software. keduanya punya ketidakbebasan yang
> memang tidak mendukung untuk menjadi free software. software a tidak
> bebas karena harus memberikan uang, software b tidak bebas karena musti
> menunggu kemurahan hati si pembuat.
ini ttg GPL yang m
Free tidak harus gratis.
Bahkan dianjurkan untuk dijual semahal mungkin.
--
Salam,
Adi Nugroho
Sekarang beta su di Kupang.
Bae sonde bae, tanah Timor lebe bae
- original message -
From: "Boyke Soebhali"
Dua-duanya bukan free software. keduanya punya ketidakbebasan yang
memang tidak menduku
On Wed, Feb 3, 2010 at 6:45 AM, Fajran Iman Rusadi wrote:
>
> Many people believe that the spirit of the GNU Project is that you
> should not charge money for distributing copies of software, or that
> you should charge as little as possible — just enough to cover the
> cost. This is a misundersta
On Wed, Feb 3, 2010 at 2:10 AM, PC Linux wrote:
> Apakah ini berarti kebebasan untuk menentukan harga ... ?
> Misalnya, bisa diberikan gratis / tanpa biaya, bisa juga dijual
> seharga Windows, atau bahkan bisa juga dijual 10x lipat harga Windows
> (sapa yg mau beli :)
sepertinya begitu.
>
Facebook was planning to release a JIT compiler for PHP, a huge step
toward making the PHP runtime - and PHP-based sites and apps - faster
by taking the interpreted lagnuage (a.k.a., more human-readable code)
a few steps closer to the bare-metal ones and zeros machines actually
read.
informasinya
Ya jelaslah, sebab menggunakan JIT compiler,
jadi gak interpret script 100% lagi.
2010/2/2 Eko Budhi S :
> -- Forwarded message --
> To: igos-codec...@yahoogroups.com
>
> Aww
>
> FYI :
> http://www.readwriteweb.com/archives/facebook_gets_faster_debuts_homegrown_php_compiler.php
>
>
Utian Ayuba wrote:
pertanyaannya, yang mana yang free software?
a. saya buat software yang kodenya bisa didapat oleh siapapun asalkan
bayar cash 1jt rupiah.
Kalimat 'asalkan bayar cash 1 jt' dapat dijelaskan lagi?
Dalam lisensi free software, misal GPL, pembuat boleh meminta bayaran,
misalny
Rusmanto wrote:
Kalimat 'asalkan bayar cash 1 jt' dapat dijelaskan lagi?
kalau mau dapatkan kode nya dari saya, bayar 1 juta. setelah diterima
mau dijual lagi ataupun dikasih gratis ke orang lain terserah dia. :D
b. saya buat software yang kodenya bisa diminta gratis oleh siapapun,
tapi sa
Jual aja mahal mahal.
Kalau kemahalan, paling paling tidak ada yang mau beli, hehehe.
Tapi, begitu dia beli, dia bisa ngasih gratis ke siapapun juga.
Jadi, mahalnya cuman untuk programmingnya. Hanya untuk keping pertama.
Harga untuk keping berikutnya pasti turun drastis.
Harga keping ke-seribu bak
Utian Ayuba wrote:
Rusmanto wrote:
Kalimat 'asalkan bayar cash 1 jt' dapat dijelaskan lagi?
kalau mau dapatkan kode nya dari saya, bayar 1 juta. setelah diterima
mau dijual lagi ataupun dikasih gratis ke orang lain terserah dia. :D
Kalau siapapun akhirnya bebas mendapatkan kode tanpa
izin l
Pada 3 Februari 2010 00:43, Fajran Iman Rusadi menulis:
> 2010/2/2 Firdaus Tjahyadi :
>>
>> Jadi Free S/W adalah kombinasi 2 pilihan tsb
>>
>
> seperti apa kombinasinya?
Menurut pendapat saya Free S/W dalam hal ini GPL adalah
Saya punya Free S/W Kode S/W tsb bisa didapatkan oleh siapapun denga
Thanks infonya. .
Jadi tambah tahu jg. .
_hajir_
Rusmanto wrote:
> Utian Ayuba wrote:
>> Rusmanto wrote:
>>> Kalimat 'asalkan bayar cash 1 jt' dapat dijelaskan lagi?
>>
>> kalau mau dapatkan kode nya dari saya, bayar 1 juta. setelah diterima mau
>> dijual lagi ataupun dikasih gratis ke orang
Eko Budhi S wrote:
> -- Forwarded message --
> To: igos-codec...@yahoogroups.com
>
> Aww
>
> FYI :
> http://www.readwriteweb.com/archives/facebook_gets_faster_debuts_homegrown_php_compiler.php
>
> Cool ! Bahasa pemrograman PHP-pun kalau runtime-nya diperbaiki bisa secepat C
> :
Fajran Iman Rusadi wrote:
> 2010/2/2 Firdaus Tjahyadi :
>> Jadi Free S/W adalah kombinasi 2 pilihan tsb
>>
>
> seperti apa kombinasinya?
>
> pendapat saya bisa dibilang sama dg pendapat pak Donny Kurnia. Kita
> bebas menentukan cara untuk mendistribusikan apa yang kita buat
> (gratis, bayar, terb
Dudi Gurnadi wrote:
> Facebook was planning to release a JIT compiler for PHP, a huge step
> toward making the PHP runtime - and PHP-based sites and apps - faster
> by taking the interpreted lagnuage (a.k.a., more human-readable code)
> a few steps closer to the bare-metal ones and zeros machines a
On Wed, 2010-02-03 at 11:21 +0700, Donny Kurnia wrote:
> Satu hal lagi yang saya terlupa menulisnya, orang yang menerima karya
> kita, tidak bisa menghilangkan kebebasan dari karya tersebut, misalnya
> dengan mengganti lisensi, atau menyebarluaskan tanpa source code. Ini
> juga hal penting. Beberap
On Wed, Feb 3, 2010 at 11:25 AM, Donny Kurnia wrote:
> Dudi Gurnadi wrote:
>> masih terkait sama soal lisensi, mungkinkah kalau facebook tidak
>> membebaskan source codenya, mengingat facebook terikat kontrak secara
>> langsung dengan developer core php?
>>
> Lha, php-nya sendiri source codenya j
paling enak memang membaca lisensi GPL-nya.
kalau udah ngutak ngatik di level source code menang harus turun
menurun jadi GPL.
tapi kalau dengan cara lain seperti dijelaskan disini:
http://www.gnu.org/licenses/gpl-faq.html#GPLAndPlugins
bisa jadi dianggap aplikasi terpisah juga sebenarnya sih.
Rusmanto wrote:
Analogi lagi agak OOT:
Calon Mertua:
Aku nikahkan Utian bin Abdullah dengan Nona-X binti Bapak-Y
dengan mas kawin software-Z.
Utian:
Aku terima nikahnya Nona-X binti Bapak-Y dengan mas kawin software-Z.
Saksi dan hadirin:
Sah, sah, sah. :-)
hahaha... mantabss :D
--
Utian Ay
On 2/3/10, Alpha Bagus Sunggono wrote:
> Ya jelaslah, sebab menggunakan JIT compiler,
> jadi gak interpret script 100% lagi.
>
Di blog-nya developer, approach-nya berbeda :
"
HipHop for PHP isn't technically a compiler itself. Rather it is a
source code transformer. HipHop programmatically transf
2010/2/3 Rusmanto :
>> tapi saya punya kemungkinan tidak mau memberikan ke orang lain lho pak,
>> walaupun orang lain (yang minta ke saya dan nggak saya kasih) bisa juga
>> dapat dari orang lain yang sudah saya kasih.
>> ini masih free software kah?
>
> Jelas BUKAN Free Software, kerana tidak beba
2010/2/3 Dudi Gurnadi :
>
> makanya saya kepikiran, mungkinkah kalau ternyata facebook tidak
> meng-opensourcekan hiphop-nya?
>
ya mestinya dicek dulu hiphop ini dibuat dari nol atau
turunan/gabungan dari yang udah ada? kalau emang dibuat dari nol, ya
terserah facebook mau diapakai source code ts
On Wed, Feb 3, 2010 at 6:05 AM, Eko Budhi S wrote:
> On 2/3/10, Alpha Bagus Sunggono wrote:
>> Ya jelaslah, sebab menggunakan JIT compiler,
>> jadi gak interpret script 100% lagi.
>>
>
> Di blog-nya developer, approach-nya berbeda :
> "
> HipHop for PHP isn't technically a compiler itself. Rather
Fajran Iman Rusadi wrote:
Pak, bukannya saya juga bebas untuk *tidak* mendistribusikan ulang?
Betul, tidak ada keharusan mendistribusikan.
sama aja seperti saya bebas untuk *tidak* memodifikasi.
Betul, tidak ada keharusan memodifikasi.
jadi andai saya telah beli sebuah free software da
ahmad haris wrote:
Saya membuat sebuah produk web based dengan menggabungkan cms Wordpress.
Otomatis wordpressnya memang sudah dikustomasisasi. Dan setahu saya,
wordpress tersebut GPL juga.
Apakah produk saya tersebut juga harus GPL? Karena GPL sifatnya kan
menurun.
Pertanyaan untuk pak Haris,
On Wed, 2010-02-03 at 13:22 +0700, Rusmanto wrote:
> Pertanyaan untuk pak Haris,
> produk web based itu hanya dipkai sendiri atau dirilis?
>
>
Dijual ke beberapa orang/instansi. apakah itu termasuk dirilis pak?
Andaikan dirilis untuk publik, apakah bisa dirubah jadi BSD lisence?
--
Berhenti
Halo,
Jangan lupa ya mumpung lagi bahas masalah lisensi GPL dan Freeware.
Sekalian kasih masukan buat Bonek Software (coming soon ...)
http://setiajie.multiply.com
Setiajie Cahyadi
http://setiajie.multiply.com
BONEK Software - We concern and develop software for open source plat
Sama saja saya kira,
bedanya adalah, yang satu bahasa MArketing,
satu lagi bahasa Technical
2010/2/3 Eko Budhi S :
> On 2/3/10, Alpha Bagus Sunggono wrote:
>> Ya jelaslah, sebab menggunakan JIT compiler,
>> jadi gak interpret script 100% lagi.
>>
>
> Di blog-nya developer, approach-nya berbeda :
39 matches
Mail list logo