On Thu, 17 Jul 2003 11:48:53 +0700 iwan (I) wrote:
> Kita juga menanyakan hal yang sama dg pihak ISP, namun mereka memberi
> pertimbangan di BCC
> Ini cuplikan email mereka
>
> ..Kemudian ada satu hal lagi yang harus dipertimbangkan, kalau
> kita mengaliaskan semua for
> > Dengan menggunakan ADSL, lebih hemat bandwidth yang mana antara
> > menggunakan direct dengan domain-pop ISP ?
>
> Untuk incoming lbh hemat dan cepat pakai domainpop.
>
Kita juga menanyakan hal yang sama dg pihak ISP, namun mereka memberi
pertimbangan di BCC
Ini cuplikan email mereka
-
On Thu, 17 Jul 2003 10:23:05 +0700 iwan (I) wrote:
> Maaf Pak syafril, meneruskan thread yang lama.
> Dengan menggunakan ADSL, lebih hemat bandwidth yang mana antara
> menggunakan direct dengan domain-pop ISP ?
Untuk incoming lbh hemat dan cepat pakai domainpop.
> Terus mengenai smtp, lebih hem
> LAN (banyak download, sedikit upload, no online Internet
> Application Server), dg perkataan lain Anda berharap terlalu
> banyak dari teknologi ADSL shg salah penerapan :-)
>
Maaf Pak syafril, meneruskan thread yang lama.
Dengan menggunakan ADSL, lebih hemat bandwidth yang mana antara
menggun
Kamis 17/07/03 09:14 milis Menulis :
> boleh dong mas dani lihat postingannya terdahulu mengenai virus
> tersebut, dimana yah saya bisa melihatnya ?
Ada di milist wingate
Arsip : http://wingate-l.dutaint.com tgl 28 peb 2003
> biar tidak merepotkan begitu, misalnya kita punya 300 komputer,
boleh dong mas dani lihat postingannya terdahulu mengenai virus tersebut, dimana yah
saya bisa melihatnya ?
biar tidak merepotkan begitu, misalnya kita punya 300 komputer, bisa nggak
kita hanya memutuskan koneksi satu komputer kemudian kita format dan kita install ulang
windowsnya, kemudian sete
At 05:24 PM 7/15/03 +0700, you wrote:
Selasa 15/07/03 16:56 milis Menulis :
> saya menggunakan koneksi internet dengan winroute, dan saya
> menggunakan mdaemon sebagai mail server saya mendeteksi pada log
> proxy server saya ada client saya yang selalu masuk kesitus
> www.opa
On Wed, Jul 16, 2003 at 05:18:04PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Typo ?
mestinya bukan. di rfc kok bilang ada salah ketik he..he.. :-)))
penyebutan 552 di rfc821 (untuk kasus too many recipients) hanya
sebagai contoh. dampaknya sih kecil, karena xy2 kan berkaitan
dengan limitasi sistem. dan
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:20:31PM +0700, Bambang Irianto Wijaya wrote:
> Artinya misal 10 di release dan sisanya di reject kemudian si user
> harus *cari-cari log smtp* mana email yg berhasil di kirim ?
'smart client' akan mencatat berapa recipient yang mendapat response
250 (ok), dan sesudah
On Wed, 16 Jul 2003 17:14:12 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > Tarpitnya MDaemon bisa, krn dia detect hal itu :-)
>
> namanya sudah terjadi collision istilah :-) sebaiknya
> gunakan istilah yang lebih umum: rate limiter.
:-
--
syafril
---
Syafril Hermansyah
MDaemon-L Moderators,
On Wed, 16 Jul 2003 17:10:06 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > OK, sekarang kalau dibatasi rcpt to 100, stl rcpt to ke 101 MDaemon
> > issue error 501 (atau apa ?) agar DATA transfer terus dilanjutkan
> > oleh Sender ?
>
> rfc2821 bilang 452, ini secara salah disebutkan 552 oleh
> rfc821 ya
On Wed, Jul 16, 2003 at 05:10:23PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Tarpitnya MDaemon bisa, krn dia detect hal itu :-)
namanya sudah terjadi collision istilah :-) sebaiknya
gunakan istilah yang lebih umum: rate limiter.
-speed
--
--[MDaemon-L]
Mi
On Wed, 16 Jul 2003 17:04:00 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > Tarpit lumayan effektif
>
> justru kalau single rcpt, tarpit tidak efektif :-)
Tarpitnya MDaemon bisa, krn dia detect hal itu :-)
--
syafril
---
Syafril Hermansyah
MDaemon-L Moderators, menggunakan MDaemon 6.8.5R beta B
On Wed, Jul 16, 2003 at 05:04:22PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> OK, sekarang kalau dibatasi rcpt to 100, stl rcpt to ke 101 MDaemon
> issue error 501 (atau apa ?) agar DATA transfer terus dilanjutkan oleh
> Sender ?
rfc2821 bilang 452, ini secara salah disebutkan 552 oleh
rfc821 yang sebenar
On Wed, 16 Jul 2003 16:52:59 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> kalau mdaemon berhubungan dengan dunia
> luar dengan protokol *SMTP*, dia harus mentaati
> rfc.
OK, sekarang kalau dibatasi rcpt to 100, stl rcpt to ke 101 MDaemon
issue error 501 (atau apa ?) agar DATA transfer terus dilanjutkan
On Wed, Jul 16, 2003 at 05:01:29PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Tarpit lumayan effektif
justru kalau single rcpt, tarpit tidak efektif :-)
-speed
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server.
Mohon tidak posting
On Wed, 16 Jul 2003 16:50:09 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> kenyataannya, saya pernah melihat ribuan mail (spam) dengan
> single rcpt to. dikirim oleh seorang karyawan dari satu
> perusahaan yang tidak perlu disebutkan namanya :-)
Bisa saja itu virus, akhir-2x ini saya sering melihat kejad
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:52:07PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Kalau maunya user membatasi koneksi/size (apapun alasan dia) apakah
> salah ? Dia punya pilihan lain, misalkan tarpit, yg tdk usah membatasi
> rcpt to dibawah 100; tp ya terserah yg pakai pilih yg mana.
kalau yang ini ada carany
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:46:08PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> On Wed, 16 Jul 2003 16:38:24 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > non-sense. smtp punya protokol sendiri, dan ini harus disepakati.
>
> MUA mana sih yg support connection caching ?
pertama, istilahnya bukan connection cachin
On Wed, 16 Jul 2003 16:41:34 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > Dan umumnya end user nggak (mau) ngerti, serta MUA yg dipakai tdk
> > smart enough melakukan connection caching (smartspooling) spt yg
> > dilakukan MTA.
>
> kalau argumentasi ini dipertahankan, artinya mdaemon cocoknya
> untuk
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:42:18PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Kalau utk urusan kantor sih jarang sekali ada user yg kirim mail lbh
> dari 10, kalaupun benar keperluannya spt itu dan ditujukan selalu ke
> user yg sama (mis. Daily/Weekly/Monthly Report) buatkan saja mailing
> list satu arah (
On Wed, 16 Jul 2003 16:38:24 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> non-sense. smtp punya protokol sendiri, dan ini harus disepakati.
MUA mana sih yg support connection caching ?
> kalau mdaemon listen di port 25 dan bermaksud berkooperasi dengan
> mailserver lain, dia harus mentaati rfc. isu be
On Wed, 16 Jul 2003 16:28:51 +0700 Arief Prabowo (AP) wrote:
> Saya cuman jaga2 kalo ada user yg coba mau nyepam dari server kantor.
> Krn belakangan saya lihat dari log ada user2 yg ikutan MLM online.
Kalau utk urusan kantor sih jarang sekali ada user yg kirim mail lbh
dari 10, kalaupun benar ke
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:34:32PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Dan umumnya end user nggak (mau) ngerti, serta MUA yg dipakai tdk smart
> enough melakukan connection caching (smartspooling) spt yg dilakukan
> MTA.
kalau argumentasi ini dipertahankan, artinya mdaemon cocoknya
untuk intranet s
On Thu, 17 Jul 2003 04:27:04 +0700 (SE Asia Standard Time) Mardi S
Sihaloho (MSS) wrote:
> > Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa email-email yang ter flag '
> > *SPAM* ' dan mengandung header 'X-SPAM-FLAG' yes dan
> > 'X-SPAM-STATUS' yes tersebut tidak terpindahkan ke public folder?.
>
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:29:46PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Harus dibedakan antara sendernya MUA dg MTA, kalau MTA kan punya
> fasilitas stl sekian kali RCPT TO: dia issue RSET baru issue RCPT TO
> lagi (dpl lbh smart), yg begini ini tdk jadi masalah, paling-2x kena
> tarpit.
non-sense.
On Wed, 16 Jul 2003 16:20:31 +0700 Bambang Irianto Wijaya (BIW) wrote:
> > Itu akan membuat confused sender.
>
> Artinya misal 10 di release dan sisanya di reject kemudian si user
> harus *cari-cari log smtp* mana email yg berhasil di kirim ?
Tepat, itu maksud saya.
Dan umumnya end user ngga
Saya cuman jaga2 kalo ada user yg coba mau nyepam dari server kantor. Krn
belakangan saya lihat dari log ada user2 yg ikutan MLM online. Anyway trims
atas semua pencerahannya.
Arief P
PT KUI
- Original Message -
Subject: [MDaemon-L] Gimana cara membatasi besar email yg akan dikirim?
> O
On Wed, 16 Jul 2003 16:19:20 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > Itu akan membuat confused sender.
> > Diakan kirim dalam single chunk
>
> wah .. ya perlu baca rfc lagi nih kayaknya.
> justru kalau melanggar ketentuan rfc sender jadi
> bingung harus bagaimana. bukannya begitu? :-)
Harus dibe
> Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa email-email yang ter flag '
> *SPAM* ' dan mengandung header 'X-SPAM-FLAG' yes dan
> 'X-SPAM-STATUS' yes tersebut tidak terpindahkan ke public folder?.
>Message-2x tsb tadinya di inbox atau mail baru (yg datang stl filter
>dibuat) ?
email yang baru
Rabu 16/07/03 16:10 Syafril Hermansyah Menulis :
>> > > artinya... sorry, ngaco :-)
>> >
>> > Ngaco gimana maksudnya ?
>>
>> mdaemon harus mengirim mail ke already accepted recipient(s).
> Itu akan membuat confused sender.
Artinya misal 10 di release dan sisanya di reject kemudian si user
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:10:23PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Itu akan membuat confused sender.
> Diakan kirim dalam single chunk
wah .. ya perlu baca rfc lagi nih kayaknya.
justru kalau melanggar ketentuan rfc sender jadi
bingung harus bagaimana. bukannya begitu? :-)
-speed
--
--[MDaemo
On Wed, 16 Jul 2003 16:06:20 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > > artinya... sorry, ngaco :-)
> >
> > Ngaco gimana maksudnya ?
>
> mdaemon harus mengirim mail ke already accepted recipient(s).
Itu akan membuat confused sender.
Diakan kirim dalam single chunk
--
syafril
---
Syafril He
On Thu, 17 Jul 2003 04:05:52 +0700 (SE Asia Standard Time) Mardi S
Sihaloho (MSS) wrote:
> Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa email-email yang ter flag '
> *SPAM* ' dan mengandung header 'X-SPAM-FLAG' yes dan
> 'X-SPAM-STATUS' yes tersebut tidak terpindahkan ke public folder?.
Message-
On Wed, Jul 16, 2003 at 04:00:24PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> > artinya... sorry, ngaco :-)
>
> Ngaco gimana maksudnya ?
mdaemon harus mengirim mail ke already accepted recipient(s).
-speed
--
--[MDaemon-L]
Milis ini untuk Diskusi antar pe
> Saya melihat di 'IMAP Mail Rules' ada rules yang menggunakan header
> X-Spam-Flag'. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah header
> 'X-Spam-Flag' tersebut dapat dipergunakan di CF?.
>Ya.
> Kalau bisa kondisi yang mana yang lebih tepat saya gunakan. Apakah
> kondisi 'if the user defined
On Wed, 16 Jul 2003 15:43:15 +0700 [EMAIL PROTECTED] (SN) wrote:
> > > Misalnya begini ada user mengirimkan email ke 15 alamat email,
> > > apakah 10 alamat email pertama yang akan terkirim?.
> >
> > Semua di block (tidak diterima, apalagi dikirim).
>
> artinya... sorry, ngaco :-)
Ngaco gimana
On Tue, Jul 15, 2003 at 03:36:06PM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> utk yg nomor 3, bisa coba naikkan timer time out di Email client (mis.
> menjadi 2 - 4 menit).
yang menyebabkan email double adalah pada fase data termination.
RFC menganjurkan 10 menit.
-speed
--
--[MDaemon-L]
On Wed, Jul 16, 2003 at 09:19:58AM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> Lokasi menunya sama, nama menunya "allow this many RCPT commands per
> message", isikan di kolomnya = 10 (defaultnya 100).
RFC mensyaratkan, minimal 100. ikuti saja defaultnya.
-speed
--
--[MDaemon-L]-
On Wed, Jul 16, 2003 at 10:40:36AM +0700, Syafril Hermansyah wrote:
> > Misalnya begini ada user mengirimkan email ke 15 alamat email, apakah
> > 10 alamat email pertama yang akan terkirim?.
>
> Semua di block (tidak diterima, apalagi dikirim).
artinya... sorry, ngaco :-)
-speed
--
--[MDaemon-L
On Wed, 16 Jul 2003 15:14:41 +0700 Stefanus Deddy (SD) wrote:
> Syafril Hermansyah> Lihat menu Miscl. Options | Server, disitu ada
> menu Data Transfer Limit, Syafril Hermansyah> isikan 2000 KB utk 2
> kolom yg ada.
>
> Pak Syafril, kalo saya misalnya mau setting MDaemon agar hanya bisa
> teri
Mardi S Sihaloho wrote:
> Misalnya begini ada user mengirimkan email ke 15 alamat email, apakah 10
> alamat email pertama yang akan terkirim?. Dan bagaimana dengan 5 alamat
> email yang terakhir?.
[SOL]cobain dulu aja sendiri apa akibatnya ... kalo bingung atawa ngak
ngerti sama akibatnya baru tany
>> Pertanyaan saya: gimana caranya spy MDaemon hanya membatasi email yg
>> bisa dikirim hanya maks 2 mbyte saja? Apakah hrs dibuatkan filternya?
Syafril Hermansyah> Lihat menu Miscl. Options | Server, disitu ada menu Data Transfer
Limit,
Syafril Hermansyah> isikan 2000 KB utk 2 kolom yg ada.
Pak
43 matches
Mail list logo