In a message dated 4/8/00 1:32:44 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Hehehe..ternyata lae Irwan jeli juga ya melihat munculnya nama "Jaya" di
> sela-sela 4 email beralamat 'Jeffrey' tertanggal 28 Maret 2000 yl.
Irwan:
Lae Dharma, sebenarnya hal itu hanya kebetulan saja.
Kebe
Dari pemantauan saya thd keluarga2 yang kuat, biasanya mereka aktif dan rajin di
kegiatan2 agamanya.
Tentang pelajaran capitalism dan liberlism saya nggak tau pasti. tapi kayaknya mereka
ngajarin deh. paling nggak di kelas "sejarah" mereka.
faran
>Date: Fri, 7 Apr 2000 14:18:28 EDT
>Re
t;[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Lahirnya Partai Komunis Indonesia
>To: [EMAIL PROTECTED]
>
>Bung Irwan dan teman-teman Permias,
>
>Saya belum sampai kepada suatu kesimpulan mendukung atau menolak penghapusan
>TAP MPRS itu. Namun saya sekedar mengingatkan bahwa AS ini adalah
Setuju!
mungkin pemakaian kata2 "nggak enak"nya mesti diilangin. saya pribadi tadinya udah
enak baca argumennya tiba2 ada kata2 tsb jadi mengurangi nilai argumentasinya.
faran
>Date: Fri, 7 Apr 2000 14:09:42 -0700
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>From: Budi
Anjas,
Anda ini memang punya kebiasaan 'jorok'.
Tulisan-tulisan anda sebagian besar berbau 'jorok'. Pantas saja rekan Ida
menyarankan untuk 'menyaring' e-mail yang berasal dari anda.
Sayang sekali, banyak pengetahuan yang ada di otak anda tecampuri oleh sifat
anda yang 'jorok'.
Tolonglah, kurang
> Kusuruh push up kau kuya!!
> Ini manifesto politik 3201:
>
> 1. Oles pisang ke ketiak kau kuya.
> 2. Masukkan pisang ke mulut kau.
> 3. Kulum dan kunyah hai kuya.
hati2 boss... jangan terlalu bersemangat... tutup dulu ladang ganjanya
hahaha... :-)
e r juni
;To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Welcome Back, Eyang Troy...;)) (Re: Lahirnya
>Partai Komunis Indonesia)
>Date: Sat, 8 Apr 2000 01:03:31 -0500
>
> > Akhirnya, sepandai-pandainya Eyang Troy alias Jaya alias FNU Brawijaya
> > menutupi masa lalunya di PERMIAS, te
EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Welcome Back, Eyang Troy...;)) (Re: Lahirnya Partai
>Komunis Indonesia)
>Date: Fri, 7 Apr 2000 22:22:06 PDT
>
>Salam PERMIAS,
>
>Hehehe..ternyata lae Irwan jeli juga ya melihat munculnya nama "Jaya"
Iya deh Pak Kambing. Terserah
Anjasmara
>From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (attn: Jaya)
>Date: Fri, 7 Apr 2000 1
> Akhirnya, sepandai-pandainya Eyang Troy alias Jaya alias FNU Brawijaya
> menutupi masa lalunya di PERMIAS, ternyata 'Jeffrey' membongkar sendiri
> kedok aslinya atawa 'Jeffrey' udah ikut-ikutan "pikun seperti
> Eyang"...hmm..masih inget khan kata2 ini..;))
>
> So, welcome back, Eyang Troy dan an
Salam PERMIAS,
Hehehe..ternyata lae Irwan jeli juga ya melihat munculnya nama "Jaya" di
sela-sela 4 email beralamat 'Jeffrey' tertanggal 28 Maret 2000 yl.
Akhirnya, sepandai-pandainya Eyang Troy alias Jaya alias FNU Brawijaya
menutupi masa lalunya di PERMIAS, ternyata 'Jeffrey' membongkar sendir
In a message dated 4/7/00 9:19:33 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Saya yakin kalau tokoh HAM Internasional membaca pemikiran anda di milis ini
> maka mereka tertawa lho masing-masing>
Irwan:
Pak Nasrullah, bisa dijelaskan lebih lanjut pemikiran mana
dari saya yang menuru
In a message dated 4/6/00 11:10:36 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Pak Jaya (Troy?)/Anjasmara,
> =
> Ini Maksudnya apa?
Pak Nasrullah, saya punya kebiasaan untuk menyapa
orang lain dengan nama sebenarnya. Beberapa hari yang
lalu beliau sendiri di milis in
In a message dated 4/7/00 3:04:44 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Wah, mulai nggak sehat nih. Bye...bye
Pak Jaya, terima kasih atas diskusinya.
Karena berkat komentar2 anda, sidang pembaca disini
bisa lebih mengetahui dasar2 pemikiran kenapa TAP MPRS XXV 1966
perlu dip
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Saturday, April 08, 2000 01:18
Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia
Saya yakin kalau tokoh HAM Internasional membaca pemikiran anda di milis ini
maka mereka tertawa lho
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Saturday, April 08, 2000 00:56
Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (Re: Komunis berbulu Islam
atau Islam
Bisa dijelaskan sebenarnya ada berapa HAM sih? HAM itu kha
In a message dated 4/7/00 3:52:27 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Mahendra:
> Pancasila bukannya tidak sesuai dengan HAM, justru sebaliknya, Pancasila
> tidak hanya berisi HAM. Disamping HAK Azazi Manusia (HAM), Pancasila juga
> berisi KEWAJIBAN manusia kepada Pencipta-nya
In a message dated 4/7/00 3:02:33 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Jaya:
> Irwan, anda ini malah jadinya mengagung-agungkan hukum dan mensakralkan
> hukum. Lama-lama hukumnya dijadikan tuhan. Jadinya sama dong dengan
> mensakralkan Pancasila, mensakralkan Suharto, mensakralka
<[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, April 07, 2000 2:17 PM
Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia
>Pak Mahendra, di milis ini beberapa waktu yang lalu saya
>pernah menyatakan bahwa Pancasila tidak sesuai dengan HAM.
>Hal ini dengan ter
Wah, mulai nggak sehat nih. Bye...bye
Anjas
--
>From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (R
--
>From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia
>Date: Fri, 7 Apr 2000 14:18:28 EDT
>
>In a message dated 4/7/00
In a message dated 4/7/00 11:21:04 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Kecuali, tentu saja, kita buang dulu sila
> pertama pada Pancasila itu, dan ikut-ikutan menjadi negara sekuler seperti
> AS.
Pak Mahendra, di milis ini beberapa waktu yang lalu saya
pernah menyatakan bahw
In a message dated 4/6/00 10:27:52 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Irwan:
> >Walau demikian, sebagai orang yg mengakui HAM, saya
> >tidak bisa melarang orang untuk tidak boleh mengikuti
> >paham komunisme.
Jaya:
> Ini tergantung penafsiran anda atas HAM. Saya punya penafsi
buang dulu sila
pertama pada Pancasila itu, dan ikut-ikutan menjadi negara sekuler seperti
AS.
Salam
Mahendra
-Original Message-
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, April 06, 2000 9:15 AM
Subject: Re: Lah
From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, April 07, 2000 04:06
Subject: Re: Sedikit ringkasan ttg komunisme (Re: Lahirnya Partai Komunis
Indonesia)
=
Sebenarnya agama mana yang dijadikan titik tolak oleh Kar
Buat Anjas,
Terima kasih, sekali lagi terima kasih banyak.
Pencerahan inilah yang sebenarnya saya tunggu-tunggu selama tiga hari
ini (sambil ngelus dada sendiri, karena selama tiga hari ini saya telah
menjadi sedemikian bodoh dan malasnya di mata anda).
Banyak sekali masukan buat saya dari tulis
-
>From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (Re: Komunis berbulu Islam
>atau Islam ...)
>Date: Fri, 7 Apr 2000 10:02:
kalo menurut saya, dua2nya sama2 muter jawabannya. :)
Saya juga dari kemaren2 nunggu kalo ada members yang bisa posting jawaban plain and
simple. jadi mudah dimengerti, at least buat nambah ilmu saya sendiri. :)
faran
>Date: Fri, 7 Apr 2000 10:02:05 -0700
>Reply-To: Indonesian Students
Wah, terima kasih Anjas. Sekarang bertambah lagi kekaguman saya pada
anda. Benar sekali apa kata anda, saya ini memang masih bodoh, makanya
saya sempat-sempatkan tanya ke anda yang pinter.
Apa yang saya tuliskan di milis ini tidak lebih dan tidak kurang
berdasarkan tulisan dan posting anda di mil
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, April 06, 2000 20:17
Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (Re: Komunis berbulu Islam
atau Islam
Pak Jaya (Troy?)/Anjasmara,
=
Ini Maksudnya
>Cukup menarik membaca penuturan bahwa anda sudah
>cukup banyak membaca mengenai komunisme.
>Saya pribadi sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan
>komunisme apalagi mau jadi pengikut paham ini.
Tidak ada maksud untuk menunjukkan bahwa saya membaca cukup banyak mengenai
komunisme. Semua berawal d
Pak Jaya (Troy?)/Anjasmara,
Cukup menarik membaca penuturan bahwa anda sudah
cukup banyak membaca mengenai komunisme.
Saya pribadi sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan
komunisme apalagi mau jadi pengikut paham ini.
Walau demikian, sebagai orang yg mengakui HAM, saya
tidak bisa melarang orang
itu tuh. Silakan lah luangkan waktu anda
sedikit..:)
'--
>From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (
From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, April 05, 2000 23:27
Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (Re: Komunis berbulu Islam
atau Islam ...)
Ada dua catatan penting yang saya dapat dari posting anda tentang
komuni
sih? Saya jadi penasaran. Dari
> Castro? Semenjak pemerintahan Castro, Cuba sudah bergantung sepenuhnya pada
> USSR. Mau kena embargo atau tidak, perekonomian mereka sudah
> compang-camping.
>
> Anjas
>
> '---
> >From: Budi Haryanto
Saya juga sedikit bingung dengan contoh2 yang disebut
bung Moko/
saya kira, harus dibedakan, kekerasan yang dilakukan
oknum atau kelompok penjahat, (utamanya) dengan alasan
perut lapar atau basic needs lainnya --
dengan kekerasan yang memang di-"design" dan direstui
oleh suatu rejim penguasa, baik
Sdr. Jeffrey,
rasanya yang bilang begitu bukan saya, tapi Faransyah.
saya lebih kurang setuju dengan pendapat anda.
Dimana-mana komunisme tidak ada yang bisa dijadikan
model, karena cuma bikin chaos & rakyat sengsara,
meskipun slogan perjuangan rakyat (kaum buruh) yang
mereka pakai sebagai alat.
Kalo sumber cerita saya lain ceritanya.
Ceritanya, semasa komunis (PKI) dulu kyai-kyai dikejar dan dibunuhi.
Itu cerita yang saya dapat.
Boleh tahu, cerita traumatik anda itu terjadi dimana dan sekitar tahun berapa (curios
question). Abis waktu itu saya belum lahir.
Saya pribadi lebih prefer unt
US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: Lahirnya Partai Komunis Indonesia (Re: Komunis berbulu Islam
>atau Islam ...)
>Date: Wed, 5 Apr 2000 13:43:13 -0700
>
>Wah terima kasih Anjas, anda telah dan mau share informasi tentang
>komunis ini. D
On 4/4/00, Faransyah Jaya wrote:
>Mungkin memang takutnya dengan komunis Indonesia.
>Kalo komunis Indonesia saya pribadi juga khawatir.
>Dari cerita Orang tua langsung sih memang komunis "Indonesia"
>itu sadis.
Faran, "sadis" nya itu bukankah karena "Indonesia" nya ... tidak
peduli apakah itu ko
Mungkin memang takutnya dengan komunis Indonesia.
Kalo komunis Indonesia saya pribadi juga khawatir.
Dari cerita Orang tua langsung sih memang komunis "Indonesia"
itu sadis.
Faran
>Date: Wed, 5 Apr 2000 13:43:13 -0700
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>From: B
Wah terima kasih Anjas, anda telah dan mau share informasi tentang
komunis ini. Dan saya tetap lebih suka memuji anda yang kelihatannya
'sangat' hebat, reformis, nasionalis, dll. Sayang saya tidak bisa
mengikuti saran anda untuk memuji yang lain. Bagi saya, nampaknya semua
jadi 'kecil' dibandi
-1926):
Lahirnya Partai Komunis Indonesia
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejauh penelitian yang ada, nama Sneevliet
adalah pembawa ideologi komunisme dari Nederland dan disebarkan di
Indonesia. Tidak hanya kepada orang Belanda di Indonesia, tapi juga orang
Indonesia.
Hendricus Josephus Franciscus Marie
43 matches
Mail list logo