Ini masalah serius. Harusnya kita bantu korban untuk menuntut Lativi
dan PH "7 Hari Menuju Taubat" secara hukum. Kebenaran yang dipaksakan
adalah kejahatan.
Ada teman-teman pengacara yang bisa membantu ?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Beriku
ah, lagi-lagi ulama cuma bisa mengajak bertobat.
seandainya saya jadi Sutoyoso, saya akan bilang
"Banjir bukan kesalahan saya, itu karena kita tidak benar-benar
tobat."
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> www.gusmus.net
> Musibah
>
>
>
>
> Oleh: A.
Wah, ini bisa bikin Ikatan Bekas Muslim.
Ketuanya mas Rudy ?
Bisa didaftarkan untuk nonton 4 MATA mas.
Kembali ke laptop.
puas ? puas ? puas ?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Former Muslim Preachers, Mullahs, Imams, Scholars and Dawah
missionaries
Wah, postingan kayak gini bisa disebut "urgent" ya ?
tapi okelah.
aku lebih percaya Dan Brown (Da Vinci Code)
Rud, bikin novel tandingan aja.
supaya lebih banyak tersebar dan dibaca orang.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Umat Muslim Sedunia patut memb
sekadar iseng ngitungin kata dalam teks anda.
anda menyebut kata ANDA 14 kali. anda menyebut kata SAYA 5 kali.
anda menyebut kata KITA 18 kali
saya pun iseng berkesimpulan:
anda ternyata tidak seegois yang anda sangka.
anda tetap lebih mikirin orang lain ketimbang diri anda sendiri.
ada pendapat
Mang Ucup bahagia ?
Kok bisa bahagia sih di tengah banyak orang ketimpa bencana ?
Salut euy
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> I dont have a home on my own
> I dont have a car own my own
> I dont have money on bank
> But I am happy because
> I dont have
Mas Rio, pilihan kita sebagai orang tv terhadap AGB Nielsen cuma ada
dua: memusuhi atau menerimanya sebagai sahabat.
Saya yakin Trans tv telah memperlakukan data Nielsen sebagai sahabat.
Buktinya ? sekarang News trans tv menjadi nomer satu dari segi
rating dan share berdasarkan data Nielsen.
g begitu menggebu-gebunya
menganjurkan poligami hingga terlihat seperti muslim yang tolol)
salam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear penulis1710,
> Saya tidak mengikuti artikelnya bung Nizami, tapi apa iya bung
> Nizami m
Bung Nizami belajar matematika dari mana ?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kesimpulan saya hanya satu: dajjal
> Mungkin bukan dajjal besar, tapi ini merupakan satu
> penipu.
>
> Bayangkan, Soros menghancurkan mata uang rupiah dari
> sekitar rp 2.200/
Bung Nizami ini argumentasinya selalu hebat.
Yang nggak saya ngerti: bukankah poligami itu udah ada di arab
sebelum Islam datang ?
Artinya, poligami ada sejak jaman jahiliyah.
Kalo memang demikian, kenapa membangggakan itu sebagai warisan
islam ?
BTW, Bung Nizami sudah punya berapa istri ? Bun
Emang yang milih Suryopratomo itu bukan Jakob ?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ada komentar yang menarik dari milis Mediacare, terkait kasus
pemecatan Bambang Wisudo. Lumayan buat bahan diskusi.
> Satrio
> ==
Pak Danar, mungkin saja kita sama-sama baca Robert Kiyosaki, tapi
bisa jadi kita punya pandangan yang sangat berbeda mengenai si Robert
ini.
Bung Nizami mungkin juga membaca Robert Kiyosaki, tapi pasti sangat
berbeda persepsinya dari kita mengenai si Robert ini.
Boleh dong kita coba-coba de
--- In ppiindia@yahoogroups.com, taqy uddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Oya ? emang masih berlaku teori pengalihan ?
tanpa dialihkan pun, katakanlah Kompas tiap hari menulis mengenai
Lapindo dan Tempo tiap minggu melaporkan sidoarjo kritis, apa ada
pengaruhnya ?
paling enak memang bergosip kare
Ini sekadar sidebar dari serunya komentar mengenai Aa' Gym yang kawin
lagi. Ada nggak yang mencoba menghitung kerugian ekonomi Aa' Gym akibat
kawin lagi ini ?
1. TV station nasional sudah tidak mau menggunakan Aa' Gym sebagai
ustadz lagi. Ini bukan pertimbangan idealis, ini semata-mata prakti
Kang Dede, jangan sampai anda kehilangan kerendahhatian.
kerendahhatian sangat diperlukan untuk meyakinkan bahwa Islam yang
Anda bawa-bawa adalah Islam yang membawa kesejukan dan perdamaian.
salam damai
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lho?
Nggak perlu penanganan khusus mas Badrun.
Nggak perlu repot-repot.
Bukankah kita bisa mengambil kesimpulan dari semua polemik ini bahwa
MANUSIA TIDAK BISA BERUBAH ?
Mas Dede, Aris Solikha, Badrun, Danardono hanya menegaskan opininya
masing2. Saya pun begitu. Tidak berubah. Tetap menganggap per
mbah, tertarik sama sejarah islam
saya tertarik sama sejarah jesus.
saya minta bantuan google untuk mencari kata kunci "jesus exist"
yang keluar justru membuat saya tambah bingung tentang sejarah jesus
contohnya ini:
http://www.bandoli.no/whyjesus.htm
http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2006
SBY mendapat applaus panjang selama 45 menit di Norwegia ?
Bagaimana menyikapi fakta ini ?
Saya pribadi langsung terbayang lumpur yang menggenangi Sidoarjo.
Masihkah SBY dapat applaus jika berpidato di sidoarjo ?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> RIAU POS
>
hehe...
penulis1710 = DH ?
apakah itu penting ?
"apa yang anda anggap penting menunjukkan siapa diri anda."
hehe
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Satu lagi penulis 1701 (lupa saya akhirannya) sama dengan DH
tidak? Feeling
tidak benci Yahudi = menghina nabi Muhammad SAW ?
wah, anda bisa bisa melaporkan Kartono Mohamad ke polisi sebagai
kasus penghinaan nabi.
sungguh akan menjadi kasus hukum yang menarik.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Al-Badruuni Enterprise
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah,ternyata permin
Kang Dede.
Saya berubah pikiran. Saya sempat bilang supaya bersabar pada solikha
supaya saya bisa mendengar penjelasan-penjelasan anda yang jernih dan
mencerahkan.
ternyata si solikha ini memang minta ampun.
bicara tentang sesuatu yang sama sekali tidak dikuasainya.
bagaimana dia bisa menggolong
Mengikuti perdebatan solikha dan nugroho dewanto, cukup mengundang
senyum. Solikha mewakili gadis belia yang begitu terobsesi dengan ide
syariat islam. Dengan segala kekuatan (yang sering kali terlihat
sangat tidak cukup) berusaha mempertahankan argumentasi tentang
perlunya menegakkan syariat
22 matches
Mail list logo