Ado koreksi kecil. Ada kata "bengawan" mungkin maksudnya "begawan".
Dua kata yang sangat berbeda artinya.
ajoduta
2008/8/5 asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang,
nanang <[EMAIL PROTECTED]>:
> Warga Minangkabau tentu bangga bila pemangku adat Mohammad Natsir yang
> berg
AIL PROTECTED]>
To: "asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang"
Sent: Tuesday, August 5, 2008 4:16:55 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Moh. Natsir dan Urang Awak
Supaya lebih jelas dan tidak keliru atas tulisan Asvi Warman Adam saya
postingkan tuli
Supaya lebih jelas dan tidak keliru atas tulisan Asvi Warman Adam saya
postingkan tulisannya di kompas tanngal 17 Juli 2008 , diambil dari
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/17/00452911/natsir.pahlawan
Natsir Pahlawan Nasional Jul 20, '08 10:25 AM
Oleh Asvi Warman Adam
Tanggal 17
Seharusnya Bung Yusril dengan partai PBBnya yang harus bersuara. Mereka mengaku
Pak Natsir sebagai panutan mereka. Tetapi saya lihat sekarang, mereka sibuk
dengan pembelaan terhadap M. Kaban yg tersangkut oleh aliran dana
BI.katanya
Sesuatu yang aneh..kita berteriak mengikuti aja
Kalau melihat dari sisi yang lain tak dapat dipungkiri kalau at the end of
the day terpaksa juga ditarik benang merah antara minang yang sekuler or
less-religous dengan minang yang (very) religious. Minangnya kah yang akan
dijadikan root..atau religion ? Terpulang kepada diri masing-masing.
cheers