[EMAIL PROTECTED] Re: the minangkabau brief: 2

2007-05-13 Terurut Topik Erwin Z
Setuju sanak tan jabok, berbicara soal ranah dan rantau, semestinya kita berbicara tentang sebuah sistem yang satu, bukan sesuatu yang terkotak-kotak. sistem kita merupakan sistem yang njlimet (kompleks), terkotak-kotak, dan hubungannya gak nyambung. dari yang dulu zaman Ahmad Khatib hingga saa

[EMAIL PROTECTED] Re: the minangkabau brief: 2

2007-05-11 Terurut Topik a.arifianto
bang mantari sutan, bagaimana membuat anak panah yang tepat sasaran? apakah dengan membuat busurnya?? indikator keberhasilan, bukankah sudah nyata... yang kita perlukan cuma menatanya kembali... old value, with new wrapping... --- bang erwin klo boleh saya menanggapi,

[EMAIL PROTECTED] Re: the minangkabau brief: 2

2007-05-11 Terurut Topik Erwin
Assalamu'alaikum, pertanyaan sanak mantari sutan ini adalah pertanyaan visioner. rasanya pertanyaan inilah yang menjadi concern dan kegusaran mendalam dari pak Saaf sehingga beliau sempat melontarkan soal visi minangkabau 2020. soal hubungan ranah-rantau, saya pernah mengaitkan dengan pola pat

[EMAIL PROTECTED] Re: the minangkabau brief: 2

2007-05-11 Terurut Topik Mantari Sutan
Bapak Arif tan jabok yang saya hormati. Menarik brief yang Bapak sampaikan. Membuat kita para minangkabau ini bertanya, siapa kita dan dimana kita saat ini. Apa yang kita cari? Busur bertatah emas berlian atau Anak panah yang selalu tepat sasaran, tanpa pernah berpikir pulang

[EMAIL PROTECTED] Re: the minangkabau brief: 2

2007-05-10 Terurut Topik chaidir latief
Kepada rang mudo mudo Ini yang justru perlu kajian dan penelitian. Beberapa prinsip adalah " sakali aia gadang sakali tapian barubah " Perubahan memang dibenarkan oleh adat kita Kita harus mengadakan penyesuaian dengan perkembangan baru. Namun ada pula yang tak barubah " nan tak lapuak di hujan