hilang, jika semua server tewas...
-Original Message-
From: Ibnu Anam [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Mei 2006 17:30
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: RE: [tanya-jawab] OOT : Jika Server tiba2 tewas
On Sun, 2006-05-21 at 16:48, Mardiansyah, Achmad wrote:
> Solusinya:
>
Solusinya:
Pake CLUSTER.
Teknik Cluster memang ditujukan salah satunya mengatasi kasus yang
sampean tanya. Tergantung sampean mo pake cluster apa.
Under *NIX ato WIND*
-Original Message-
From: Yanu Widodo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 20 Mei 2006 14:30
To: tanya-jawab@linux.or.id
Sub
VMware player yang gratis...
VMware lainnya nga gratis, tapi kamu bisa trial
-Original Message-
From: Muhamad Muhlis [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 Mei 2006 17:41
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] VMWare, Gratis ?!
vmware ngga gratis. kalau mau cari yang gratis
Bisa juga pake httrack ato winhttrack (versi windowsnya)
-Original Message-
From: jabrik [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 Mei 2006 23:31
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] software untuk download web
Edy Mulfitrah wrote:
> Udh di cobain pakai wget ?
> #wget -r -k -
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 April 2006 16:32
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] cara tahu model ethernet yang udah diassign
ke interface
On Mon, Apr 17, 2006 at 03:21:13PM +0700, Mardiansyah, Achmad wrote:
> Hello semua...
>
> Sama punya 2 eth card:
>
Hello semua...
Sama punya 2 eth card:
- 3com 3c905
- realtek
kernel udah dicompile ulang & driver ethernet dimasukkan ke dalam
kernel.
Interface yang muncul: eth0 & eth1
Yang saya tanyakan:
1. Command apa yang dipake untuk menentukan letak fisik sebuah
interface.
(saya ingin tahu letak eth0 tanpa
heloo temen2...
Saya mo buat server yang didalamnya menjalankan program2 RPC:
nfs, walld, ruser, dll
Yang saya tanyakan:
ada yang punya solusi membuat rules iptables untuk program2 RPC?
Rules ini sifatnya dinamic, mengikuti port yang dibuka oleh RPC
listener...
Makasih sebelumnya...
--
FAQ milis
Dear all,
Saya punya 1 mesin dengan 2 ethernet card:
Eth0: 10.10.10.10/24
Eth1: 10.10.10.11/24
Saya mo nanya neeh...
1. Ada g cara untuk buat IPMP (IP MultiPath) yang berada diantara kedua
ethernet tsb (untuk load balancing)? Mis: 10.10.10.12/24
2. bisakah eth0 / eth1 diassign lebih dari 1 IP ad
Hello semua...
Mau nanya, ada nga program untuk meconvert format waktu?
Dari format UNIX (dalam bentuk detik dari 1970) ke format date yang
normal...
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di h
temen2, ada yang tahu cara buat mail-archieve milis di ezmlm?
atau ada link untuk itu?
saya mau buat mail-archieve seperti milis tanya jawab ini...
--
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http:
Jika anda mengakses windows share/samba share
Port yang diakses adalah port tersebut.
Untuk pertukaran data memakai TCP:139,445
Untuk name service memakai UDP:135
CMIIW
-Original Message-
From: Isal Surisal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Desember 2005 12:11
To: tanya-jawab@linux.or.
SWAT --> Samba Web Administration Tool
Artinya konfigurasi samba VIA web.
SWAT biasanya udah disertakan default bersamaan SAMBA.
Cara mengaktifkannya tergantung distro.
Kalo pake fedora, keliatannya bisa dengan cara meng-enable service SWAT
Trus akses ke localhost dengan port 901 (http://localhost:
Message-
From: Ronny Haryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 Nopember 2005 9:02
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Tanya Hak Akses (tambahan)
On Tue, Nov 15, 2005 at 08:54:17AM +0700, Mardiansyah, Achmad wrote:
> nah itu dia kekurangannya
> owner & per
nah itu dia kekurangannya
owner & permission di level file/directory UNIX tidak se-fleksibel pada
level aplikasi...
setiap files/folder di unix hanya bisa di assign oleh: 1 USER & 1 GROUP.
sehingga jika B ingin mengakses SALES, hal tersebut tidak dapat
dilakukan...
untuk solusi masalah tersebu
Hmmm, jadi lebih jelas sekarang...
Thanks sigid, untuk tabel permission-nya.
Rupanya yang dimaksudkan jamal dengan IT, HRD, SALES adalah sebuah
resources yang akan diakses oleh user...
Inti permission & owner di UNIX adalah mengatur hak akses ke
files/folder oleh USER.
Untuk policy akses 1 user (m
Yah, yang namanya resource itu kan bisa file/directory...
Kalo filenya banyak, tinggal didesain nama filenya aja biar gampang
chmod-nya
Opsi lain masukkan dalam directory
Untuk directory juga sama, directory tsb bisa diakses oleh user & group
tertentu
Yang beda untuk directory, opsi 'x' pada chmo
Yang saya maksud resources adalah file / directory.
contoh resources itu misalkan
Kamu buat contoh file/directory yang akan diakses oleh user tersebut...
Misal untuk file:
/export/home/file1.txt bisa diakses oleh: user x & group y
/export/home/file2.txt bisa diakses oleh: user xx & group yy
/export
Kok chmod di group...? Di resources kali...
Gimana kalo kamu buat contoh resourcesnya, biar jelas...
Oh iya, kamu udah coba chown?
-Original Message-
From: Jamal [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 14 Nopember 2005 9:28
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: RE: [tanya-jawab] Tanya Hak Akse
Yang saya tahu:
Kamu buat groupnya dulu:
#group add it
#group add hrd
#group add sales
Kemudian user diassign ke group tsb:
#useradd -s /usr/bin/bash -G it,hrd,sales -d /home/user-a -m user-a
#useradd -s /usr/bin/bash -G it -d /home/user-b -m user-b
#useradd -s /usr/bin/bash -G hrd -d /home/user-
halooow semua
saya pengen tau apakah ada command untuk men-setup speed ethernet card.
so, speed-nya nga auto-negotiation lagi, langsung di setting menjadi
FULL DUPLEX 100Mbps.
kalo di SUN Solaris memakai "ndd"
saya nga tau di linux pake apa...?
makasih sebelumnya...
--
FAQ milis di htt
Dulu Waktu belajar BIND, saya sangat terbantu menggunakan webmin.
Buat dulu konsep DNS-nya: zone, ipaddress, pointer, MX, dll
Test konfigurasi tersebut, usahakan berhasil.
Kemudian baru pelajari file konfigurasinya:
named.conf, resolv.conf, db.xx, dll
Kita jadi ngerti syntax penulisan DNS BIND
Lha iya .. emang kl client pasang proxy ngaruhnYa apa sih? Kan gak
ngaruh .. malah si client jadi ngirit bandwidth ... hehehe
Si client ngirit bandwith?
Saya rasa nga deh...
Dimana2 yang diirit adalah bandwith dari:
PROXY > ISP/terserah
Kalau:
CLIENT ---> PROXY
Bandwithnya sama aja... Ng
Jawabannya rada nga nyambung deh...
Sorry bow, peace...
tujuan transparent proxy adalah mempermudah user dalam mengakses
internet.
So, user nga perlu seting2 manual untuk proxy server address.
Instalasi transparent proxy ini juga nga bisa sembarangan.
Harus diinstall di titik yang dilewati oleh se
Kalau untuk distro slackware gimana?
Ada yang udah pernah capture?
-Original Message-
From: Wahyu Dharsito [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 Agustus 2005 8:05
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: RE: [tanya-jawab] screenshot Instalasi
On 8/5/05, muhammad panji <[EMAIL PROTECTED]> wrot
-Original Message-
From: Adi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 Agustus 2005 14:55
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: [tanya-jawab] tuning apache di qmail
Dear Pakar,
Mo tanya seputar qmail dkk, spek yang sekarang di pakai adalah processor
P3
xeon 1G, memory 1G, hd 40 G, dipakai os mand
Kalo program khusus untuk itu aku juga nga tau,
cuman keliatannya kamu bisa coba buat script sendiri untuk memantau
volume trafik.
Silahkan lihat di linux2.arinet.org judulnya:
"Monitoring Trafik Network Menggunakan iptables dan MRTG"
Prinsip dasarnya sama menurut saya. Hanya saja berbeda pada int
Kalo linux box itu mo dijadikan bridge,
Mending Kamu buat script sendiri aj untuk mengaktifkan bridge.
Ketika booting, matikan service yang akan meng-assign ip address ke
ethernet.
Biarkan linux boz kamu nga punya ip address.
Trus jalankan script kamu tsb
Device loopback (l0) jangan diaktifkan.
Dari team moderatornya sendiri bagaimana?
-Original Message-
From: Yanu Widodo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 29 Juli 2005 10:34
To: 'tanya-jawab@linux.or.id'
Subject: FW: [tanya-jawab] Re: Tata tertib: Hari Gini tidak boleh format
HTML?!
Ini kali alasannya ?
-Original Message
Saya juga mencoba mengcapture traffic dan menampilkannya di mrtg melalui
net-snmp.
Interface yang saya pake juga br0 (bridge).
Br0 udah saya beri IP address.
Juga tetap nga dapet jawaban euy!
Setelah saya periksa:
-daemon snmp udah jalan
Yang jadi masalah:
-snmpwalk nga bisa dijalankan dengan bai
dan tidak ada masalah.
Apabila mungkin konfigurasi logrotate di atas adalah salah atau kurang
tepat, mohon pencerahannya.
Terima kasih,
JA
--- Mardiansyah Achmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya pake apache 2.0.54 + PHP 5.0.4
> Semuanya OK tuch... Logrotate juga bagus.
> Da
Saya pake apache 2.0.54 + PHP 5.0.4
Semuanya OK tuch... Logrotate juga bagus.
Dari log apache tsb, akan dibuat grafik performansi oleh webalizer.
Saya pake slackware 10.1
Mungkin ada masalah di setting logrotate?
-Original Message-
From: James A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday,
-jawab] Mirror gentoo
On 7/8/05, Mardiansyah Achmad <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Dear all,
>
> Ada yang punya pengalaman buat mirror gentoo nga?
>
> Saya udah coba untuk buat mirror gentoo yang diambil dari
> http://komo.padinet.com/gentoo
> Softwarenya memakai httrack
Dear all,
Ada yang punya pengalaman buat mirror gentoo nga?
Saya udah coba untuk buat mirror gentoo yang diambil dari
http://komo.padinet.com/gentoo
Softwarenya memakai httrack dengan opsi -w lewat proxy server.
Httrack dimasukkan dalam cronjob dan dijalankan setiap hari selama 20
jam (pake opsi
Default MTU untuk ethernet adalah 1500 (ini nilai maximum)
Yah, logisnya kalo kapasitas MTU dikecilkan maka frame yang di kirimkan
akan lebih banyak.
Waktu pengiriman akan lebih lama...
-Original Message-
From: Rio Martin. [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 Juli 2005 0:09
To: tanya-jawab
-Original Message-
From: zaq quallesqy [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Juli 2005 14:36
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] OOT? Bikin Hosting Sendiri
Fajar Priyanto wrote:
>On Monday 04 July 2005 14:11, zaq quallesqy wrote:
>
>
>>>Utk server sendiri:
>>>-satu a
Saya juga pake ethernet card 4 port D-Link DFE-580TX, Dengan distro
slackware 10.1.
Di tempat saya aman2 aja tuch.
Kernel yang saya pake: 2.6.11, modul ethernet sundance.c di kompile
build in dalam kernel.
Setelah itu edit file /etc/rc.d/rc.inet1.conf
-Original Message-
From: Hengky Ste
saya mencoba install Slackware 10.1 di HP proliant 110, pentium4 HT,
harddisknya menggunakan SCSI yang saya lupa mereknya (yang jelas bukan
SCSI adaptec).
saya sudah mencoba semua jenis kernel yang tersedia ketika instalasi.
mulai dari: adaptec.s, bare.i, scsi.1, scsi.2,scsi.3, dll (semua udah
dico
Keliatannya jawaban sama pertanyaan ga nyambung deh...
Mungkin bisa coba distro Suse/mandriva...
Saya dulu pernah coba menjalankan Autocad2000 di linux redhat 7.2 pake
wine.
Caranya kita harus install AutoCAD tersebut dari linux (menggunakan
wine)
Beru kemudian bisa dijalankan.
selamat mencoba...
Nah, maksud saya nyang seperti ini...
Ngomong2, ada yang tau URL untuk tutorial raid seperti ini nga?
Yang enak dibaca... & mudah diikuti
(jangan bilang google yah... Saya abis surfing dari sana)
Bang avudz pake raid5 yah..? Performansinya gimana?
Saya pake harddisk ATA bukan SCSI.
-Origi
>agak binun, tapi sich yang pasti tinggal bikin mount point and then
partisi dan format tuch harddisk. terus dimount dech ke mount point tsb
kan terlihat seperti cuman punya satu hdd tapi sebenernya terdiri dari
beberapa hdd CMIIW :)
jenis mount seperti hanya berlaku untuk 1 partisi --> 1 mount po
Haloow semua...
Saya pengan tau ada nga caranya buat drive super gede?
Maksudnya gini, saya punya beberapa harddisk 80GB. Tapi secara logic
hanya terlihat sebagai satu drive saja (kapasitasnya gabungan dari
beberapa harddisk tadi).
Mis: dimount ke /mnt/sharing. /mnt/sharing tersebut, total kapasi
>> Yah mungkin bisa dianalogikan seperti maling yang mau ngambil sesuatu
di
>> rumah orang.
>> Jika letak semua peralatan di rumah tsb standar (official) seperti
rumah
>> lainnya, maka si maling tersebut bisa dengan mudah menemukan barang
yang
>> dicarinya.
>Kenapa malingnya bisa masuk? Don't let
>Security by obscurity is not real security.
It's security also, right?
>> Yaaah, kalo buat pribadi sih nga perlu yang susah-susah amat.
>> kalo saya pribadi, memang terasa beda "cepatnya" antara mesin yang
>> original & compiled.
>> Apalagi untuk server... :-)
>> Itulah kenapa saya selalu pengen
: 21 Mei 2005 21:21
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Install Apache di gentoo
Mardiansyah Achmad wrote:
> Terkadang setelah menjalankan Slackbuild.xxx (script untuk membuat
> package slackware),
> Package slackware yang dihasilkan (xxx.tgz) ada yang file yang kurang
-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] ] mysql Error di slack 10 ( sudah bisa )
Mardiansyah Achmad wrote:
> Kebetulan ada yang nanya mysql di milis...
> Gini, ceritanya saya kompile ulang mysql di slackware. & udah
berhasil.
> Lokasi mysql.pid dan mysql.sock saya ubah saat kom
ECTED]
Sent: 21 Mei 2005 20:49
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Install Apache di gentoo
On Sat, May 21, 2005 at 08:41:32PM +0700, Mardiansyah Achmad wrote:
> 1. paket official tidak di optimasi sesuai dengan mesin, harus kompile
> lagi (dari CD 3& 4), terkadang
0:16
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] Install Apache di gentoo
On Sat, May 21, 2005 at 07:55:14PM +0700, Mardiansyah Achmad wrote:
> Yang saya ingin tanyakan bisa tidak, saya mengubah default instalasi
> paket tersebut?
> khususnya pada saat melakukan command:
> #.config
Atau kamu juga bisa pake mc (midnight commander)
Trus ketika copy (F5) matikan opsi untuk mengganti owner/permission
Hal ini biasanya terjadi ketika file dari filesystem linux di copy ke
filesystem windows
-Original Message-
From: Rumy Taulu [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 April 200
Kebetulan ada yang nanya mysql di milis...
Gini, ceritanya saya kompile ulang mysql di slackware. & udah berhasil.
Lokasi mysql.pid dan mysql.sock saya ubah saat kompilasi, tentu saja
file /etc/rc.d/rc.mysqld juga saya rubah sesuai dengan kompilasi.
ketika booting (mysql udah diinstall), beberapa s
Haloo semua...
lagi seneng ngoprek gentoo nich...
Saya mau install apache di gentoo.
Dari manual yang saya baca, gentoo sangat mudah dalam proses instalasi.
Semua paket akan diinstall dengan terlebih dahulu dicompile dari
sourcenya.
Kita hanya tinggal ketik:
#emerge nama_paket
Kemudian gentoo akan
Bisa nga yah, konfigurasi gentoo stage 1 tanpa harus terhubung dengan
internet?
ada yang punya triknya?
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 21 Mei 2005 17:32
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] gentoo make.conf
> Haloo semua..
>
Haloo semua...
Saya pengen nanya nich
guna digital signature untuk email itu untuk apa sih?
Apakah sama dengan enkripsi? (PGP maksudnya, pake private key & public
key)
Cara pakenya di mail client (mis: outlook) gimana?
Apakah bisa juga digunakan pada webbased mail client (mis:
squirrelmail)?
Ada
Haloo semua..
saya mau compile gentoo di mesin dual xeon.
Saya ingin tau opsi processor (-march=xxx) apa yang sebaiknya dipakai.
Kemudian apakah ada paket stage-3 untuk dual xeon?
Makasih sebelumnya
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linu
haloow semua
mau nanya nich,
1. gimana caranya setting RAS di linux? pake software apa?
2. apakah ada software "hyperterminal" di linux? (saya perlu untuk
konfigurasi cisco router/switch)
makasih sebelumnya
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis
Aloow semua...
Saya mo nginstall gentoo nich..
Ada yang tau nga alamat mirror yang sebaiknya dipake kalo mo nginstall
dari indonesia...?
Ada yang punya pengalaman...?
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting
dear all,
Saya udah compile kernel dan setting /etc/sysctl.conf
Agar mengaktifkan log martians.
Pertanyaan saya adalah bagaimana cara melihat log martians itu?
Makasih sebelumnya...
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
T
-
From: Andika Triwidada [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 14, 2005 6:34 PM
To: tanya-jawab@linux.or.id
Subject: Re: [tanya-jawab] software untuk dhcp server yang secure
On Mon, 14 Mar 2005 07:27:14 +0700, Mardiansyah Achmad
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> teman2, ada s
teman2, ada saya ingin membuat server DHCP.
ada yang punya saran software apa yang dipake selain dhcpd?
makasih sebelumnya...
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
hi guys...
ak pernah nyoba install oracle linux 8.1.6 di slacware 10.
saya udah melakukannya prosedur instalasi sesuai dengan dokumen
instalasi (.pdf) yang ada dalam CD.
termasuk: recompile kernel, setting swap, partisi, edit
/etc/sysctl.conf, dll
paket java udah ada (bawaan dari slackware 10).
teman2...
saya pengan tau gimana caranya mengaktifkan service samba SWAT di
slackware 10.
ada yang bisa bantu...?
--
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/problemmilis
http://li
Oh, I see...
Well may be you can use another distro (linux has a lot distro, right?
:-))
I think, I had had same problem like you. Linux was run slowly in
pentium 2 with 128MB RAM.
The solutions are:
I have to compiled packages & kernel according to machine I had. Or,
Install the computer with op
Hello john, welcome to indonesia...
I'm a newbie in this milist, and just joined few days ago...
Well, I think you have problem with old hardware...
And, if you use indonesian distro they might be run slowly coz usually
they compiled in i386 machine...
I suggest you use gentoo distro. Here's th
62 matches
Mail list logo