Maksudnya real name itu opo toh? domain .name? Apa (contoh) OSKAR aja?
Kalau bisa OSKAR aja dan sudah bisa nyambung ke situs ku (dan DNSnya
udah didukung sama hosting - hosting di dunia), saya juga mau :D
Emang infonya dapet dari mana mas?On 9/18/05, Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/18/05,
Kenapa ya sering gontok - gontokan... ini artinya kubunya terlalu
sedikit nih! Pembagian kekuasaan (ceileh istilahnya bo!) tidak merata.
Coba saja kalau misalnya yang bisa menentukan hajat internet rakyat
banyak di Indonesia ini ada 100 pihak dan tiap pihak memiliki pengaruh
1%, pasti engga
ini juga pertanyaan gua,emang bisa begitu ?
Kalau betul sih repot juga,bayangkan aja kalau semua top level root
server didunia
bisa kayak begini,terus bayangkan jumlah permutasi nama yang
memungkinkan untuk kemudian dihandle semua root server.Sistem
hirarchical DNS jadi gak terlalu scale dong.
On 9/18/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa ya sering gontok - gontokan... ini artinya kubunya terlalu sedikit
nih! Pembagian kekuasaan (ceileh istilahnya bo!) tidak merata. Coba saja
kalau misalnya yang bisa menentukan hajat internet rakyat banyak di
Indonesia ini ada 100
Pada hari Minggu, tanggal 18/09/2005 pukul 16:14 +0700, Oskar Syahbana
menulis:
Maksudnya real name itu opo toh? domain .name? Apa (contoh) OSKAR aja?
Kalau bisa OSKAR aja dan sudah bisa nyambung ke situs ku (dan DNSnya
udah didukung sama hosting - hosting di dunia), saya juga mau :D
mungkin
On Sun, Sep 18, 2005 at 03:25:28AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
bisa kayak begini,terus bayangkan jumlah permutasi nama yang
memungkinkan untuk kemudian dihandle semua root server.Sistem
hirarchical DNS jadi gak terlalu scale dong.
nanti ditegur lagi karena top posting lho hi..hi..
secara
penasaran dgn gontok2an. :)
Pernah dengar test driven programming kan. gimana kalau kita kembangkan
gontok2an driven programming? hehe ada yg berminat? :p anak sekolahan
biasanya langsung gak terima nih, gak ada dibuku soalnya. :)
aku lagi ada develope software. bukan kerjaan kantor sih.
On 9/18/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/18/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahaha...yang ini memang lucu.
Saya sendiri sudah gak gak terlalu bergaul lagi dengan milis di Indonesia.
Tahu-tahu dimana2 pada gontok2an ya,payah,termasuk C/C++ versus Java
disini :)
On Sunday 18 September 2005 15:53, Oskar Syahbana wrote:
Ya gontok - gontokan di US tuh tampaknya lebih 'keren' gituh karena
pihak - pihak yang beradu jelas - jelas merupakan perusahaan yang
mencari untung. Nah kalau di sini kan engga jelas APJII itu nyari
untung apa kagak.
Nah itu serunya
On 9/18/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 9/18/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hahaha...yang ini memang lucu.
Saya sendiri sudah gak gak terlalu bergaul lagi dengan milis di Indonesia.
Tahu-tahu dimana2 pada gontok2an ya,payah,termasuk C/C++ versus Java
disini :)
On 9/18/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sunday 18 September 2005 15:53, Oskar Syahbana wrote:
Ya gontok - gontokan di US tuh tampaknya lebih 'keren' gituh karena
pihak - pihak yang beradu jelas - jelas merupakan perusahaan yang
mencari untung. Nah kalau di sini kan engga
On 9/18/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, Sep 18, 2005 at 03:25:28AM -0700, Patriawan, Carlos wrote:
bisa kayak begini,terus bayangkan jumlah permutasi nama yang
memungkinkan untuk kemudian dihandle semua root server.Sistem
hirarchical DNS jadi gak terlalu scale dong.
nanti
On 9/18/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
penasaran dgn gontok2an. :)
Pernah dengar test driven programming kan. gimana kalau kita kembangkan
gontok2an driven programming? hehe ada yg berminat? :p anak sekolahan
biasanya langsung gak terima nih, gak ada dibuku soalnya. :)
aku
Pada tanggal 9/18/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] menulis:
On 9/17/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau yang pertama hanya diperuntukan oleh orang Jepang saja atau siapapun
yang memiliki nomor dan alamat kontak di Jepang, kalau yang .jp bebas untuk
siapa saja. Apakah
Pada tanggal 9/19/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] menulis:
Menurut detik.com sih iya, katanya mau dipermudah... kenapa ga dari dulu
yah ?
Kalau Ijin ISP di permudah seharusnya IT Indonesia bisa berkembang dengan
pesat, dan Internet bisa masuk ke daerah-daerah dengan lebih banyak lagi,
On Monday 19 September 2005 01:06, Jay adalah Yulian wrote:
kan biar punya bargain, tuh sudah kami permudah! (ijinnya dipermudah),
tapi gimana mau berkembang kalo infrastruktur masih mahal?
Logikanya seharusnya begini
Kalau ISP di permudah, maka banyak ISP-ISP besar sekarang akan hijrah ke
On 9/19/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk ini sebaiknya kudu kerja di Valley (biar puas banget sama yangkayak beginian),argumentasi di software war room memang paling hangatdan gua paling demen disitu,soalnya kebanyakan developer mainimplmentasi asal cepet aja,tapi gak mikirin
On 9/18/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
mungkin ini akal2an tukang dagang saja dengan memanfaatkan fasilitas
pelengkapan otomatis pada perambah web, semacam beberapa tahun lalu ada
yang menawarkan domain apa saja termasuk yahoo.com tapi pakai protokol
http2. Cara menulisnya:
On 9/19/05, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote:
Awalnya sih karena liat di godaddy kenapa domain .uk dan .us bisa
dibeli ama siapa saja. Saya sendiri nggak faham dengan networking jadi
sekedar ingin brainstorming aja.
Perlu dibedakan antara pemakaian domain bisa dibeli oleh siapa saja
dan
19 matches
Mail list logo