[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-10 Terurut Topik Rahmat M Samik-Ibrahim
Rekan-rekan pengamat milis yang berbahagia, Terimakasih banyak atas semua tanggapan yang luar biasa banyak dan bervariasi. Ada beberapa isyu yang muncul; namun sayang waktu saya lagi sangat terbatas. Kalau ada waktu, mungkin nantinya akan saya balas isyu tersebut. Untuk sementara, saya membalas

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/6/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: - Dosen malas (jarang masuk, ngobyek terus, kalau masuk cuma kasih tugas) - Cara ngajar yang monoton ! (bikin ngantuk) - Tidak kreatif (metodologi kuno dan itu-itu aja) - Ngga update knowledge (bahan pelajarannya sudah outdated!, ditanyain yang

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/8/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengalaman kuliah dulu, banyak sekali dosen yang mirip kriteria di atas. Kadang mikir, ngapain masuk kelas! Baca bukunya aja mungkin lebih menarik.Kok kalau saya, lebih tertarik baca buku sosial ya. :D Baca bukunya Postman Teaching as subversive

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/7/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari sudut pandang lain,saya bingung sebenarnya jika dikatakan adamasalah dengan mahasiswa,parameternya apa ? apakah karena melihatkilasan kejadian di ruang kampus atau outputnya nanti setelah lulus,berilmu dan kemudian bekerja dan

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/6/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: --- adi [EMAIL PROTECTED] wrote: masalah yang dituduhkan sama: - mahasiswa kurang kritis - mahasiswa salah pilih - mahasiswa kurang motivasi - mahasiswa malas - mahasiswa maunya minta disuapin - mahasiswa yang begini-begitu pokoknya bukan salah saya

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Budi Rahardjo
Yang ini setuju sekali, ceritanya dulu pernah ngalami ada pelajaran yang gurunya cuma masuk dua kali selama satu semester, ya dua kali, di awal dan di akhir semester! Tapi ya gapapa orang saya akhirnya dapat A sih *-P Oh ya pertemuan terakhir itu bukan di kelas, tapi di rumah makan. Dosen

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Zaki Akhmad
Made Wiryana wrote: Baca bukunya Postman Teaching as subversive .. IMW Terimakasih Pak Made untuk referensinya. Nanti saya tambahkan di daftar buku-buku wish-list saya deh. Zaki Akhmad

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/8/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Budi Rahardjo wrote: usulan pak adi ini pernah juga didiskusikan. jawaban dari pihak sono adalah (kira2) sebagai berikut: - bahwa tempat di perguruan tinggi negeri sangat berharga sehingga tidak bisa dibuat main-main - kalau sudah masuk terus gugur,

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Lha pas dikasih tugas berat, jawabnya sering maaf pak tadi malam saya kecapean abis narik (lha kerjaannya narik angkot) Kalau ini dibahas nanti jatuh2nya disimpulkan harusnya ada pendidikan murah bin gratis di Indonesia :-) Anyway kalau univ di Indonesia kemahalan ya mungkin lebih baik hijrah

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik adi
On Sun, Jan 08, 2006 at 07:12:34PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote: Lha pas dikasih tugas berat, jawabnya sering maaf pak tadi malam saya kecapean abis narik (lha kerjaannya narik angkot) Kalau ini dibahas nanti jatuh2nya disimpulkan harusnya ada pendidikan murah bin gratis di

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Jefri Abdullah
On 1/6/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? - Dosen malas (jarang masuk, ngobyek terus, kalau masuk cuma kasih tugas) - Cara ngajar yang monoton ! (bikin ngantuk) - Tidak kreatif (metodologi kuno dan itu-itu aja) - Ngga update knowledge

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Monday 09 January 2006 13:30, Jefri Abdullah wrote: On 1/6/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? - Dosen malas (jarang masuk, ngobyek terus, kalau masuk cuma kasih tugas) - Cara ngajar yang monoton ! (bikin ngantuk) - Tidak kreatif

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Jefri Abdullah
On 1/9/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo memang salah, kenapa nggak enak? Ya, kalo salah dalam memberikan materi memang benar kita harus memberikan argumen, maksud saya disini adalah komplen dengan cara dosen mengajar. Menurut pendapat saya, sulit sekali seorang dosen dapat

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-08 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Monday 09 January 2006 15:44, Jefri Abdullah wrote: On 1/9/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo memang salah, kenapa nggak enak? Ya, kalo salah dalam memberikan materi memang benar kita harus memberikan argumen, maksud saya disini adalah komplen dengan cara dosen mengajar.

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/6/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Made Wiryana wrote: Saya kurang tahu apakah ini salah satu tradisi utk membentuk accountability di PT atau tidak, tapi di tempat saya (Gunadarma), biasanyaada rapat kerja semesteran (sebagian besar bagian datang) dan di sana kalau kita

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-07 Terurut Topik adi
On Fri, Jan 06, 2006 at 12:29:02AM -0800, James A wrote: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? ... Kondisi yang seperti ini membuat mahasiswa jadi terlatih seperti sekarang, terlatih untuk meniru dosennya ! sebenarnya ini masalah lain (yang harus diselesaikan juga). kalau dosennya

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-07 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Dari sudut pandang lain,saya bingung sebenarnya jika dikatakan ada masalah dengan mahasiswa,parameternya apa ? apakah karena melihat kilasan kejadian di ruang kampus atau outputnya nanti setelah lulus, berilmu dan kemudian bekerja dan bermanfaat untuk orang lain ? Mungkin pandangan saya terlalu

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-07 Terurut Topik Zaki Akhmad
James A wrote: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? Oke-oke saja sih dibalik. Walau saya pribadi sih lebih suka melihat dari sisi mahasiswa. Lha wong belum pernah ngerasian rasanya jadi dosen. Padahal saya ada keinginan untuk jadi dosen lho. Cuma takut kuliah S2 dan S3 nya. S1 aja

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-07 Terurut Topik Zaki Akhmad
Budi Rahardjo wrote: usulan pak adi ini pernah juga didiskusikan. jawaban dari pihak sono adalah (kira2) sebagai berikut: - bahwa tempat di perguruan tinggi negeri sangat berharga sehingga tidak bisa dibuat main-main - kalau sudah masuk terus gugur, tempat yang terpakai menjadi terbuang

[teknologia] Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-06 Terurut Topik James A
--- adi [EMAIL PROTECTED] wrote: masalah yang dituduhkan sama: - mahasiswa kurang kritis - mahasiswa salah pilih - mahasiswa kurang motivasi - mahasiswa malas - mahasiswa maunya minta disuapin - mahasiswa yang begini-begitu pokoknya bukan salah saya Apa gak pernah dianalisa dari sisi

[teknologia] Re: Selalu salah mahasiswa ? (was Re: [teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...)

2006-01-06 Terurut Topik Mohammad DAMT
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 00:29 -0800, James A menulis: Apa gak pernah dianalisa dari sisi sebaliknya ? - Dosen malas (jarang masuk, ngobyek terus, kalau masuk cuma kasih tugas) - Cara ngajar yang monoton ! (bikin ngantuk) - Tidak kreatif (metodologi kuno dan itu-itu aja) -

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: bagaimana kalau perguruan tinggi melakukan test-case, pakai sistem gugur? - terima bbrp orang yang berminat (gratis) - pakai sistem gugur, kurikulum ketat - lulus langsung kerja usulan pak adi ini pernah juga didiskusikan. jawaban dari pihak sono

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali biaya kuliah di perguruan tinggi negeri yang jauh lebih mahal dari perguruan tinggi swasta hanya ada di Indonesia. hi hi hi ... tidak semua kan pak? (saya masih sering tanda tangan permohonan beasiswa mahasiswa yang penghasilan orang tuanya

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik adi
On Tue, Jan 03, 2006 at 09:05:49PM +0700, Rahmat M Samik-Ibrahim wrote: Berikut arsip pengalaman pelajaran membaca artikel ilmiah yang berlangsung semester yang lalu. Pelajaran ini diikuti secara setengah mati oleh 23 perserta. Artikel yang saya anggap gampang ternyata masih sangat sulit bagi

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik adi
On Fri, Jan 06, 2006 at 04:52:24PM +0700, Budi Rahardjo wrote: [perguruan tinggi *bertanggungjawab*, ya ... bertanggungjawab, mencarikan dana bagi mahasiswa seperti itu.] hasilnya? tidak digubris (dan mungkin ditertawakan). itulah .. perlu pengukuran public accountability untuk PT :-) menurut

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik adi
On Fri, Jan 06, 2006 at 04:46:38PM +0700, Budi Rahardjo wrote: jawaban dari pihak sono adalah (kira2) sebagai berikut: - bahwa tempat di perguruan tinggi negeri sangat berharga sehingga tidak bisa dibuat main-main - kalau sudah masuk terus gugur, tempat yang terpakai menjadi terbuang

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
india cukup cerdik, barangkali tidak sampai gratis, tetapi sekolah di sana murah, hasilnya? bisa kita lihat sendiri. http://afsyuhud.blogspot.com/2005/11/indonesian-president-in-india-6-our.html Langsung saja ya,kalau anda (maksudnya bapak2 di milis teknologia ini) punya anak yang segera

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Jan 06, 2006 at 04:52:24PM +0700, Budi Rahardjo wrote: [perguruan tinggi *bertanggungjawab*, ya ... bertanggungjawab, mencarikan dana bagi mahasiswa seperti itu.] hasilnya? tidak digubris (dan mungkin ditertawakan). itulah .. perlu pengukuran public

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: harus mau 'berpolitik' di kampus, _harus_ rajin mengurus kenaikanpangkat, dan satu hal yang penting, harus bisa mencetak kader. Di tempat saya nggak usah sibuk-sibuk ngurusin kenaikan pangkat, sudah ada orang yang ditugasin untuk mengurusi itu. Walau jumlah

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Made Wiryana wrote: On 1/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Jan 06, 2006 at 04:52:24PM +0700, Budi Rahardjo wrote: [perguruan tinggi *bertanggungjawab*, ya ... bertanggungjawab, mencarikan dana bagi mahasiswa seperti itu.] hasilnya? tidak digubris (dan mungkin

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik Anto Satriyo Nugroho
adi wrote: hasil akhir analisis kritis makalah, seingat/menurut saya, adalah kemampuan membaca (tidak harus membaca cepat) dan memahami hal-hal sbb: - apakah makalah menyebutkan masalah dengan jelas ...deleted. - apakah referensi dan jumlah referensi yang digunakan relevan - potensi

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-06 Terurut Topik baskara
On 1/7/06, Anto Satriyo Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: Hal itu dikarenakan diterimanya paper dalam suatu journal sangat bergantung pada kepiawaian penulis-nya dalam mengemas ide. Kadang ide sederhana pun kalau dapat ditulis dengan bagus, bisa jadi paper yang menarik. Eksperimen tidak

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Mohammad DAMT
Pada hari Kamis, tanggal 05/01/2006 pukul 08:25 +0700, Budi Rahardjo menulis: wah ... saya melihat pak adi ini sudah antipati dengan posting saya. (silahkan disimak di email-emailnya yang cenderung Wah saya lihatnya ga seperti itu loh. Biasa aja. salah kalau pak adi berpendapat bahwa saya

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik didik achmadi
Belajarnya sambil praktek mungkin lebih asyik. Bawa alat-alat peragabetulan. (Jadi ingat dulu belajar bahasa assembly untuk PDP-11, sedangkan PDP-11-nya cuma ada dalam khayalan saja) Anggap saja murid2nyaitu anak TK semua, kalau nulis di papan yang besar-besar hurufnya, bawakarton warna-warni,

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/5/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Saya pikir kalau murid2nya tidak ada yg bertanya, ya tidak salah juga. ... Kalau memang murid2nya bisa, nggak masalah. Permasalahannya, ketika di-quiz/ujian, gak bisa! Saya kasih contoh permasalahan: buat sebuah program yang membuat

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, 6 Jan 2006 01:19 am, James A wrote: Kalau muridnya gak terlalu banyak, suruh bikin makalah, paksa maju ke depan kelas untuk presentasi satu-per-satu. Kasih topik2 yang menarik, misalnya: - Kalau kamu jadi CEO Microsoft, apa yang bakalan kamu lakukan untuk menghadapi gerakan open

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Mohammad DAMT
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:32 +1100, Ronny Haryanto menulis: Lebih seru lagi kalo mereka suruh pilih sendiri topiknya (dosen bantu kasih ide bbrp topik luas). Suruh mereka kirim proposal satu paragraf aja ( 100 Pengalaman waktu dulu, kalau murid disuruh pilih sendiri,

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik baskara
On 1/5/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau memang murid2nya bisa, nggak masalah. Permasalahannya, ketika di-quiz/ujian, gak bisa! Saya kasih contoh permasalahan: buat sebuah program yang membuat matriks 5x5 kemudian isi sehingga matriks tersebut menjadi 1 0 0 0 0 1 1 0 0

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Fri, 6 Jan 2006 01:36 am, Mohammad DAMT wrote: Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:32 +1100, Ronny Haryanto menulis: Lebih seru lagi kalo mereka suruh pilih sendiri topiknya (dosen bantu kasih ide bbrp topik luas). Suruh mereka kirim proposal satu paragraf aja ( 100

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Mohammad DAMT
Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:49 +1100, Ronny Haryanto menulis: utk diskusi ttg ide2. Nanti dosennya nanya, kamu tertariknya di apa?, kalo gak ada yg dia tertarik ya memang repot. Dr jawaban dia kan bisa dibantu Kamu tertariknya apa? nggak tahu pak Kalau tentang X bagaimana?

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Mohammad DAMT wrote: Pada hari Jumat, tanggal 06/01/2006 pukul 01:49 +1100, Ronny Haryanto menulis: utk diskusi ttg ide2. Nanti dosennya nanya, kamu tertariknya di apa?, kalo gak ada yg dia tertarik ya memang repot. Dr jawaban dia kan bisa dibantu Kamu tertariknya apa? nggak tahu pak

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
On Thu, 5 Jan 2006, Muhamad Carlos Patriawan wrote: Zaki Akhmad wrote: Muhamad Carlos Patriawan wrote: Kalau saya dulu,kuncinya fokus dan determistik.Ketahui minatnya dimana. Hidup sederhananya cuma sebatas memilih. Tapi ternyata untuk memilih itu tidak mudah. Karena setiap pilihan ada

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik adi
On Thu, Jan 05, 2006 at 04:59:01PM +0200, Mohammad DAMT wrote: Kamu tertariknya apa? nggak tahu pak Kalau tentang X bagaimana? ngga ngerti pak Kalau Y? sama pak, ga ngerti suruh pulang saja sambil kasih formulir pendaftaran jurusan lain. boleh percaya boleh tidak. masalah ini sudah ada

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik adi
On Thu, Jan 05, 2006 at 03:07:27PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote: Mestinya sich,dikasih gambaran juga,career path di dalam negeri dan di luar negeri seperti apa,sebagian mahasiswa beranggapan kalau terlalu tinggi ilmunya berakhir jadi dosen di Indonesia dan ilmunya tidak bisa

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-05 Terurut Topik Zaki Akhmad
Muhamad Carlos Patriawan wrote: Hehehe...masalah diatas persis seperti masalah yang diungkapkan Zaki. He..he..hieu kok saya tertariknya malah Z. :D Ya seperti yang saya sebutkan di looping negatif kemarin, gara-gara wawasan saya sempit. Coba saya kenal Bang Carlos sejak tingkat 1, tingkat

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Rahmat M Samik-Ibrahim
Pak Anto: Tak kenal tak sayang ini merupakan kelanjutan dari Penelitian Bidang Sistem Informasi Managemen di Indonesia (SIMDI): Quo Vadis? Bagaimana mungkin mengharapkan nama peneliti Indonesia muncul dalam jurnal top seperti MISQ, ISR, dst.; sedangkan yang pernah membaca, apa lagi teratur

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Anto S. Nugroho
Pak Samik yth. Saya baru tahu kalau di Indonesia ada rintangan spt. yang disebutkan. Di Jepang, rinkoh memang lebih umum dilaksanakan di seminar lab. Kalau di Jepang, anak-anak Bachelor tingkat akhir mulai masuk kehidupan lab. Mereka tergabung pada satu laboratorium yang dipimpin seorang

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Rahmat M Samik-Ibrahim
Saya baru tahu kalau di Indonesia ada rintangan spt. yang disebutkan. Rintangannya ialah bahwa sebuah mata ajar ber-SKS (mendapat nilai) perlu memiliki atribut-atribut keilmuan tertentu. Saya rasa itu berlaku umum dan bukan spesifik Indonesia. Yang spesifik Indonesia (negara dunia ke tiga?)

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Achmad Husni Thamrin
On 1/5/06, Rahmat M Samik-Ibrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang spesifik Indonesia (negara dunia ke tiga?) bahwa mahasiswanya tidak terbiasa membaca bacaan ilmiah berbahasa Inggris. Lebih menyedihkan, berpikir kritis dianggap sebuah keanehan. Sulit sekali membangun suasana diskusi yang

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Anto S. Nugroho
Pak Samik yth. Untuk rinkoh yang berupa seminar di lab., rinkoh itu hanya bentuk pelaksanaannya saja, tapi secara formal merupakan bagian dari mata kuliah tertentu. Jadi ada nilai/SKS nya. Misalnya untuk undergraduate course di tempat saya sekarang, ada matakuliah yang namanya Special

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Yang spesifik Indonesia (negara dunia ke tiga?) mungkin lebih definitif lagi: negara dunia ke tiga BUKAN ex-kolonial inggris.Terus terang saya tidak melihat ini dari lulusan India misalnya. bahwa mahasiswanya tidak terbiasa membaca bacaan ilmiah berbahasa Inggris. Waduh,kenapa bisa begitu

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/4/06, Rahmat M Samik-Ibrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Lebih menyedihkan, berpikir kritis dianggap sebuah keanehan. Sulit sekali membangun suasana diskusi yang meriah di dalam sebuah kelas. ... Tadinya saya pikir kejadian ini hanya spesifik di tempat saya saja, tapi ternyata terjadi

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Affan Basalamah
Ass.wr.wb. Pak Budi, kalau boleh usul, caranya gini aja, bilang ke mahasiswanya : Nilai hanya diberikan kepada mahasiswa yang berbicara (bertanya dan berdiskusi) di dalam kelas, sisanya dapet NOL! ;) wass.wr.wb. -affan

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/5/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass.wr.wb. wa'alaikum salam wr wb Pak Budi, kalau boleh usul, caranya gini aja, bilang ke mahasiswanya : Nilai hanya diberikan kepada mahasiswa yang berbicara (bertanya dan berdiskusi) di dalam kelas, sisanya dapet NOL! Saya akan coba,

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/5/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: Tips? tricks? - seleksi apa yang mau dilihat dari proses seleksi? IQ? EQ? SQ? kemampuan bicara? berdiskusi? atau apa? hint, please. - turunkan uang gedung - turunkan spp kenapa perlu diturunkan? untuk menjaring orang-orang yang berjiwa 'mandiri'

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Ferry Haris
Saya sebagai seorang mahasiswa yang berada di kelas pak Samik ingin berusaha menjawab sedikit. Entah karena dosennya atau apa, tapi kami cenderung lebih terbuka untuk berdiskusi dan bertanya di dalam kelas2 Pak Samik ketimbang dalam kelas lainnya. Mungkin masalah aura :) Tapi itu juga kembali

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik baskara
On 1/5/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Tadinya saya pikir kejadian ini hanya spesifik di tempat saya saja, tapi ternyata terjadi di tempat lain. (Umum di Indonesia?) Tanya ke pak Samik: Apakah mahasiswa berani bertanya di kelas bapak? ;-) Saya bingung karena untuk memancing

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, 5 Jan 2006 10:38 am, Budi Rahardjo wrote: asumsi kita tidak punya kendali dalam proses seleksi. jadi, sudah diberikan sebuah kelas dengan kondisi apa adanya. apa yang bisa kita lakukan untuk menghidupkan proses diskusi? atau ... memang sudah tidak ada harapan lagi? (hopeless?) Dari

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, 5 Jan 2006 10:39 am, Ferry Haris wrote: Mungkin memang bukan cara yang baik, tapi biasanya pancingan yang bersifat menguntungkan memang lebih kami sukai (as mahasiswa tentunya), meski akan merepotkan sang dosen. Misalnya saja waktu kuliah OS dulu, pak Samik memberikan kupon bagi

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Budi Rahardjo
On 1/5/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: ini yang saya lihat dari pertanyaan Budi Rahardjo dan Rahmat M Samik-Ibrahim, yang berasumsi: 'kita' OK, what's wrong with YOU? atau bahkan (barangkali): 'saya' OK, what's wrong with YOU? wah ... saya melihat pak adi ini sudah antipati dengan posting

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik baskara
On 1/5/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari dosen2 saya yg selama ini sukses membuat diskusi di kelas, mereka biasanya habis nerangin sesuatu lalu melempar pertanyaan ke salah satu mahasiswanya secara random (atau ada yg udah diincer). Pertanyaan seperti gimana pendapat anda?,

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, 5 Jan 2006 11:48 am, Ronny Haryanto wrote: Lainnya (ini maksa, bukan encourage, saya kurang suka sebetulnya, tapi kadang perlu): partisipasi biasanya bobotnya sekitar 10% dr total nilai, tapi kalo partisipasinya 0 maka nggak dilulusin dr kelas itu. Bisa digabung dg absensi utk memaksa

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik adi
On Thu, Jan 05, 2006 at 08:25:22AM +0700, Budi Rahardjo wrote: wah ... saya melihat pak adi ini sudah antipati dengan posting saya. (silahkan disimak di email-emailnya yang cenderung menyerang pribadi saya. hik hik hik. well, that's ok.) waks .. saya kaget. masa sih? tolong kalau ada yang

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Anto Satriyo Nugroho
baskara wrote: Mengenai sistem rinkoh, terus terang, itu membosankan kalau materinya tidak menarik buat mahasiswanya. Agar tertarik, materinya harus bisa dimengerti. Materi yang mudah dimengerti mahasiswa, sebagai langkah Ada untung-ruginya juga, pak. Kalau terlalu sulit, mahasiswa-nya lari

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Zaki Akhmad
Wah topiknya Pak Samik jadi menarik nih. Saya tinggal ujian dulu sehari, eh tiba-tiba tanggapan yang datang sudah begitu banyak. Saya coba tanggapi mengikuti alur yang terjadi di topik ini ya. BTW, saya baru download satu tulisan. Tulisannya Wira Perdana, Pak Samik. Pertama dari tulisan Pak

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan
Mengapa saya tidak mambaca jurnal ilmiah? Karena saya tidak tertarik. Kalau saya dulu,kuncinya fokus dan determistik.Ketahui minatnya dimana. Misalnya saya ternyata suka sekali membaca cara kerja protocols(core networks),saya stop 100% bacaan diarea database atau operating sistem( well,tetap

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-04 Terurut Topik Zaki Akhmad
Muhamad Carlos Patriawan wrote: Kalau saya dulu,kuncinya fokus dan determistik.Ketahui minatnya dimana. Hidup sederhananya cuma sebatas memilih. Tapi ternyata untuk memilih itu tidak mudah. Karena setiap pilihan ada konsekuensinya. Hi..hihi Masalah Zaki sebenarnya adalah masalah kita

[teknologia] Re: Tak Kenal... Tak Sayang...

2006-01-03 Terurut Topik Anto S. Nugroho
Pak Samik yth. Sharing informasi ini sangat bermanfaat. Di Jepang, biasanya untuk level S1 tingkat akhir atau S2 ada sistem yang sama dengan yg dilakukan Pak Samik. Dalam bahasa Jepang disebut rinkoh. Ini sangat bermanfaat sebagai latihan mereka yang ingin menempuh jalur peneliti, agar terbiasa