Sumut khususnya Sibayak memiliki potensi panas bumi yang cukup besar untuk 
menghasilkan listrik. Sebenarya ini bukan hal baru. Sejak saya masih SMA, dan 
sering bolos sekoah sering bermain-main ke daerah yang disebutkan. Memang besar 
sekali energi panas bumi di Sibayak. Salah satunya yang bisa kita rasakan 
hasilnya adalah air panas Raja Berneh.

Namun, sayang energi tersebut tida dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Bukan 
juga pemerintah yang mengolahnya untuk kepentingan masyarakat luas. Tapi, 
sepengetahuan saya energi itu diolah oleh perusahaan asing. Dan masyarakat juga 
tidak tahu kenapa mesti asing yang mengolah? Lalu, manfaatnya untuk apa? Dan 
sejak kapan itu diolah?

Termasuk saya sendiri, saya tidak tahu sejak kapan perusahaan asing yang 
mengolah sumber energi panas bumi itu di Sibayak. Dan selama saya berdomisili 
di Tanah Karo saya belum mendapatkan manfaat dari ekspoitasi energi itu. Energi 
yang katanya bisa menghasilkan listrik itu bertolak belakang dengan keadaan 
yang ada. Ali-alih untuk menghasilkan listrik, masyarakat secara umum di Sumut 
malah berlomba membeli mesin Genset sebagai cadangan apabila listrik dipadamkan 
secara bergilir.

Lantas, masihkah berguna energi panas bumi yang sangat potensial itu? Mari kita 
jawab dalam hati kita masing-masing. He...he



--- On Thu, 6/24/10, jonihendra tarigan <jonihendra_tari...@yahoo.com> wrote:

From: jonihendra tarigan <jonihendra_tari...@yahoo.com>
Subject: [tanahkaro] Potensi Listrik Tenaga Panas Bumi terbesar di Sumatera
To: tanahkaro@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 24, 2010, 9:54 PM







 



  


    
      
      
      
Mejuah-juah man banta Kerina,
 
Sentabi makai bahasa Indonesia aku sitik,,,
 
Seiring pertumbuhan penduduk, tehnologi,dan komunikasi kebutuhan listrik 
merupakan hal yang menjadi pertimbangan pemerintah dimanapun untuk kemajuan 
sebuah negara dan bangsa.
 
Berkatitan dengan pemanasan global maka seluruh dunia sedang menggalakkan 
energi alternatif yang tidak menyebabkan polusi. Untuk pembangkit listrik 
alternatif energi berupa tenaga angin, surya, biogass dan Panas bumi.
 
Panas bumi merupakan tenaga pembangkit listrik yang sangat ramah lingkungan, 
dan panas bumi identik dengan gunung merapi yang berada di jalur lempeng kulit 
bumi.
 
Indonesia adalah salah satu negar yang berada di garis lempeng kulit bumi. 
Selain potensi gempa, ada berkat yang sangat melimpah yakni energi panas bumi 
yang terbarukan ( idealnya) yan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
 
Dari data kebanyakan,dan juga dimuat di jurnal2 internasiolnal, Indonesia 
memiliki 40 % tenaga panas bumi dari potensi yang dimiliki di seluruh dunia. 
Dan di Indonesia, Sumatera memiliki potensi yang paling besar kendati baru 
Sibayak yang baru dimanfaatkan.
 
Melihat potensi demikian, sangat bijak kalau pihak perguruan tinggi melihat 
peluang pemanfaatan panas bumi di Sumatera. Sehingga generasi pelajar perlu 
dibekali dengan pengetahuna teknik ke arah sana.
 
Pengetahuan teknik bagi pelajar, dan penyuluhan bagi masyarakat, dan semoga 
jangan sampai pihak pendidikan yang menciptakan kebohongan publik demi kantang 
segelintir orang.
 
USU,dan UNSRI perlu mengkaji pendidikan di bidang Geothermal.
 
Salam,
 
Joni Hendra Tarigan


      

    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke