Endy Muhardin wrote:
> 2010/1/23 eko <prasetiy...@xxxxxx>:
>> klo menurut saya, terkadang perusahaan saat merekrut biasanya
>> requirementnya terlalu berlebih, seperi kebutuhan 10 bidang di jadikan
>> satu bidang...
>>
> 
> Berlebihan??
> Mungkin benar, mungkin tidak.
> Soalnya berlebihan itu relatif.
> 
> Kalo seperti ini, menurut saya tidak berlebihan :
> - Menguasai SQL
> - Menguasai HTML
> - Menguasai JavaScript
> - Menguasai CSS
> - Menguasai Java SDK
> - Menguasai Spring MVC
> - Menguasai Hibernate
> - Menguasai Oracle
> - Menguasai MySQL
> - Menguasai Linux
> 
> Wah, banyak gitu kenapa tidak berlebihan??
> Karena untuk membuat aplikasi web sederhana saja, memang itu kebutuhannya.
> Java, Spring, dan Hibernate bisa diganti dengan PHP, Ruby, atau Python.
> Tapi sisanya kan tetap perlu.
> 
> Kenapa databasenya ada 2, Oracle dan MySQL?
> Karena kalau Anda hanya bisa satu saja, nilai tambah bagi kantor
> menjadi sedikit.
> Berarti Anda cuma bisa handle 1 client saja, kalau ada client pake
> database beda, project tidak bisa dihandle karena tidak bisa.
> 
> Skillset seperti ini disebut vertical slice, artinya dari depan ke belakang.
> Bagaimana kalau seperti ini, apakah berlebihan?
> 
> - Menguasai Java EE
> - Menguasai PHP
> - Menguasai .NET
> 
> Wah ini 3 dunia sekaligus ...
> 
> Atau untuk sysadmin, misalnya lowongan seperti ini :
> Dibutuhkan sysadmin, dengan kebutuhan :
> - Linux
> - FreeBSD
> - OpenBSD
> - Mikrotik
> - Windows 2003 Server
> 
> Apakah berlebihan?
> 
> Menurut saya tidak juga, kenapa?
> Karena yang minta seperti ini biasanya butuh System Architect, dan
> tidak ragu bayar mahal.
> Untuk bisa merekomendasikan solusi yang tepat bagi client, Anda perlu
> tau apa saja alternatif yang tersedia,
> dan baru kemudian memilih yang paling tepat.
> Kalo bisanya cuma satu, maka solusinya pasti dengan satu teknologi tersebut.
> Bukan karena itu yang terbaik, tapi karena bisanya cuma itu.
> 
> Orang yang punya skillset banyak itu bukan Superman yang cuma ada di komik.
> Tapi benar2 ada, dan tidak aneh juga sebenarnya.
> Dengan pengalaman kerja 3 - 5 tahun, biasanya orang menguasai > 1
> bahasa pemrograman dan platform.
> Di atas 5 tahun, biasanya bisa > 2 bahasa pemrograman (minimal pernah
> coba), > 2 database, dan > 1 operating system.
> 
> Rekan kerja saya, client saya, yang sudah senior biasanya menguasai
> kombinasi misalnya  :
> - VB dan Java
> - Delphi dan Java
> - PHP dan ASP
> - .NET (C#) dan Java
> - Java dan Ruby
> - Python dan Perl
> 
> Sedangkan yang berprofesi sysadmin, menguasai paling tidak 3 jenis OS berbeda.
> Dan menguasai ini artinya bisa membangun satu kantor multi cabang di
> seluruh Indonesia dengan 3 OS tersebut.
> 
> Nah sekarang, seperti apa sih yang dimaksud berlebihan?
> 

Kalo yang mas Endy tulis emang wajar. Tapi di perusahaan lain, kadang
nulis syaratnya:
- Menguasai CSS
- Menguasai Photoshop
- Menguasai Flash
- Menguasai PHP
- Menguasai Java
- Menguasai C
- Menguasai .NET

Superman aja mungkin yang bisa ngisi :)

Btw, dari pengalaman saya selama ini, tingkat penguasaan CSS seorang
programmer bisa saja bagus, tapi untuk membuat sebuah halaman yang 'eye
catching' kadang rasa estetika-nya yang kurang.

Kode yg dihasilkan sih bersih, efisien, tapi hasilnya masih kaku.
Biasanya butuh orang berlatar belakang desain / seni khusus untuk
HTML/CSS, supaya hasilnya lebih bagus. Di luar negeri sana, kebanyakan
designer HTML/CSS ga ngurus koding PHP/backend. Mereka konsen untuk
membuat tampilan yang bagus dan tetap fungsional.


--
Donny Kurnia
http://blog.abifathir.com
http://hantulab.blogspot.com
http://www.plurk.com/user/donnykurnia

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke