> Makanya seperti Mas Harry bilang, ajak tetangga, dengan demikian anak2 akan
> berinteraksi lebih dengan para tetangga, kalo perlu gurunya jangan cuma satu
> orang, tapi misalnya untuk hal-hal tertentu gurunya berbeda, tempat
> belajarnya juga berpindah-pindah ke rumah tetangga, sehingga anak2 tetap
> bisa belajar bersosialisasi dan mengenal orang lain meskipun ikut
> homeschooling

Kita seperti ngasih dunia 'ideal' ke mereka, bahwa orang2 yang
disekitar mereka baik-baik, tidak ada yang nakal, ada yang nakal tapi
kita kenal sama ortunya jadi anaknya pasti bisa kita pegang.. dsb..
Eh, waktu kita ajak ke Blok M, anak STM dan SMA negeri lagi perang..
apa gak pada panik mereka ? :-)

> Ya anak2 memang harus belajar menghadapi dunia nyata yg tidak se-ideal di
> rumah, tapi apakah mereka sudah cukup punya modal untuk melakukan hal itu?
> saya perpendapat homeschooling merupakan salah satu cara efektif untuk
> mendidik dengan meminimalisir pengaruh buruk dunia luar.

Saya rasa itu udah tugas orang tua untuk ngasih modal yang cukup..
Hey, we survive.. ;-)
Saya tetap lihat homeschooling masih sebagai tambahan ilmu, model less
gitu lah, ketimbang pengganti sarana pendidikan formal, kecuali anak
saya artis yang gak bakal punya waktu untuk sekolah, atau memang tidak
memungkinkan (sakit, alasan lain) untuk pergi ke sekolah biasa.

regards,

-- 
Arie Reynaldi Zanahar
reymanx at gmail.com
http://www.reynaldi.or.id

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke