On 7/27/06, Nukman Luthfie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Biasa melongok Friendster?
>
> Kini iklan asal Indonesianya lumayan banyak.
>
> Fenomena ini perlu kita perhatikan secara serius.
>
>
>
> Pertama, kenapa mesti pasang iklan di Friendster jika memang menembak pasar
> orang Indonesia juga? Jika ingin menarget pasar luar dengan memasang iklan
> di Yahoo! atau Google, itu sangat mudah dipahami. Namun jika ingin menarget
> pasar Indonesia kemudian memasang iklan di media luar yang juga dibaca orang
> Indonesia, itu ironis. Kecuali Detikcom, KCM, SWA, content lokal lain yang
> mengandalkan income dari iklan belum berhasil memikat hati pemasang iklan.
Mungkin segmen pasarnya? meskipun nggak semua user friendster itu
remaja tapi kelihatannya sebagian besar begitu, ABG, maupun remaja
dewasa, dan mungkin yang dibidik oleh para pengiklan ya mereka2 itu.
saya sudah lama ndak main ke friendster karena admin dikampus tanpa
rasa bersalah memblok akses ke friendster, jadi kurang tahu persis
siapa saja yang pasang iklan di friendster dari Indonesia

...
> Kedua, dalam hal ini kita rugi bandwithd ke luar negeri.
Apa bandwidth keluar ini nggak bisa diakali ya? saya penasaran kenapa
b/w diluar kok bisa murah? apakah infrastruktur kita kurang?
rgds,


-- 
Panji
http://sumodirjo.blogspot.com

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke