On 10/30/06, Trias Adijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Debian emang paling ampuh dan  di Indonesia komunitas Debian spertinya
lebih solid ini dilihat dari miror-nya yang sampe sekarang paling
lengkap meskipun yang menggunakan engga kelihatan berapa banyak.
herannya engga ada pernah kedengeran paling engga installfest ato
konferensi. Dulu pernah mo coba nawari Debian buat migrasi tapi malah
banyak pertanyaan dari User jadi ribet sendiri mending pake yang udah
familiar dengan mereka aja deh hehe...

Tapi tidak cukup ampuh kalau menghadapi proyek agak besar dan ada pertanyaan "Siapa persh besar di belakanga Debian ?" Inget yg tanya ndak tahu teknis dan tahu bahwa software akan terjamin kalau ada nama besar yang di belakanganya.

Untuk itu terpaksa Debian minggir dan dikalahkan oleh SUSE (Novell), Redhat, dan sekarang Oracle.  Ubuntu ? Support service-nya belum cukup punya nama besar.

Mirip dengan kasus SUSE, meyakinkan orang pakai Linux karena nama Novell lebih muda daripada masih pakai nama SUSE :-) Siapa sih yang tak kenal Novell hehehe.

IMW


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to