Pak wida,
Maaf untuk sebutan mbak wida ya.
Saya ganti sebutan mas, bukan mbak,,berlaku yang sudah saya posting
dan akan :)


salam,
Eko Bambang S

Friday, January 13, 2006, 10:57:06 AM, you wrote:

> saya kira keterangan mas wida cukup oke sekaligus buat klarifikasi temen
> temen ...  gimana nih temen temen ....  maklum komunikasi dunia maya ...
> suka mispersepsi ..

> salam,
> Ari Condro

> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>

> Menurut saya kurang baik mengenakan perkataan "pokoknya" kepada seseorang,
> padahal seseorang itu tidak berkata demikian. Apalagi kalimatnya adalah
> "keluar kata pokoknya" seolah saya menuliskan kata itu. Beda bukan?

> Untuk fakta yang disampaikan oleh bung Donie apakah saya menolak? Bukankah
> saya mengiyakan. Hanya saja saya katakan bahwa fakta itu akan membesar.
> Jika fakta yang diberikan harus saya jawab dengan fakta juga, maka ini
> tidak adil. Tentu yang akan unggul adalah mereka yang memang bergelut di
> bidang itu. Atau menekuni bidang itu. Lalu apakah tidak boleh seseorang
> berpendapat berdasarkan prediksinya. Dengan sedikit informasi yang dia
> miliki?

> Penilaian tentang alur logika atau argumentasi yang mapan ini bisa
> subyektif. Apakah saya tidak pernah menyampaikan sama sekali alasan saya
> sebelumnya? Juga ditambahkan setelah itu? Betapapun apa yang saya
> sampaikan?

> Saya memang pernah ingin berhenti diskusi thread ini, karena mungkin apa
> yang akan saya sampaikan kemudian cuma mengulang-ulang apa yang sudah
> pernah saya sampaikan. Jadi saya pikir bagi saya kurang efektif. Tetapi
> saya tidak mengajak untuk menghentikan diskusi ini bagi yang lain bukan?

> Berarti teman2 mentafsirkan argumen saya sebagai "pokoknya"? 8-) Betapapun
> yang saya sampaikan, kurang baik rasanya menjudge saya dengan kalimat itu.
> Apalagi saya sendiri kurang suka berkata "pokoknya".

> Saya wakil agamis? Oh ya, saya mungkin agamis, terlihat mungkin dari
> kalimat saya. Saya memang masih percaya dengan konsep agama, salah satunya
> konsep dosa. Tetapi saya tidak memposisikan teman-teman diskusi sebagai
> non agamis bukan? Bukankah saya hanya menyampaikan pendapat saya? Dan
> tidak pernah menghakimi pendapat teman2? Kalau karena pendapat saya
> beberapa teman menjadi merasa non agamis berarti sebaiknya saya tidak usah
> memberikan pendapat saja?

> Salam,






> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links



 





-- 
Best regards,
 Eko                            mailto:[EMAIL PROTECTED]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke