Mas Ase : Tapi menurut saya sih, nggak perlu sampai membuka aib dan mencaci-maki diri sendiri. Apalagi di depan umum seperti ini.
------------------------------------------------- Janoko : - Hadis : Dari Abu Hurairahm, dari Nabi saw. Beliau bersabda : "masa (kiamat) mendekat, amal berkurang, kebakhilan dilemparkan (kedalam hati manusia), fitnah-fitnah bermunculan dan banyak kekacauan". Mereka bertanya : "Apakah ( Kekacauan) itu/" Beliau bersabda :"pembunuhan, pembunuhan". (HR: Bukhari - Hadis Dari Syaqiq, dia berkata : Adalah aku bersama Abdullah (ibnu Mas`ud) dan Abu Musa (al-Asyari), maka keduanya berkata : Nabi saw. Bersabda : "Sesungguhnya di antara dua tangan (yakni dihadapan) kiamat terdapat beberapa hari di mana pada hari-hari itu ilmu di angkat (dengan kematian ulama), kebodohan turun pada hari-hari itu dan pada hari-hari itu banyak kekacauan-kekacauan itu adalah pembunuhan." (HR: Bukhari) - Hadis Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw. beliau bersabda : "Kita adalah orang-orang akhir (masanya di dunia) lagi pemuka-pemuka (dalam kedudukan dan kehormatan di hari Kiamat terhadap Ahlul Kitab dan golongan lain)". Dan Rasulullah saw, bersabda : "Disaat aku tidur, tiba-tiba (dalam mimpi) datang kepadaku gudang-gudang bumi lalu dua gelang emas diletakkan pada dua tanganku, lalu keduannya (terasa) berat padaku dan menyusahkan aku, lalu diwahyukan kepadaku, "Tiuplah keduannya!". Maka aku meniup keduanya terbang. Maka aku menafsirkan dua gelang itu adalah dua orang pendusta di man aku berada di antara keduannya (yakni sudah muncul di masa Nabi) : Penguasa Shan`a dan penguasa Yamamah". (HR: Bukhari) - Dari Abu Hurairah, bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda: "tidaklah hari kiamat tiba sehingga dua golongan besar (pasukan Ali dan pasukan Mu`awiyah) berperang, dimana terjadi pembunuhan (korban) besar diantara keduanya, sedang seruan keduanya adalah satu (yaitu Islam). Dan (kiamat itu tidak datang) sehingga dibangkitkan dajjal-dajjal para pendusta yang mendekati (jumlah) tiga puluh orang dimana semuanya menyatakan dirinya sebagai utusan Allah. Dan (kiamat itu tidak datang) sehingga ilmu di cabut, banyak terjadi gempa bumi, waktu berdekatan, fitnah-fitnah bermunculan dan banyak pembunuhan. Dan sehingga harta melimpah pada kamu harta itu membanjir hingga menyusahkan pemilik harta itu, siapakah yang akan menerima shadakahnya, dan sehingga ia menawarkan hartanya itu maka orang yang ditawari mengatakan, "aku tidak membutuhkan harta itu", dan sehingga manusia berlomba menjulangkan bangunan; dan sehingga orang laki-laki lewat pada kubur orang laki-laki maka ia berkata, "Duhai a kiranya aku berada ditempatnya (jadi mayit)", dan sehingga matahari muncul dari barat. Maka apabila matahari muncul (dari barat) dan orang-orang melihatnya maka mereka beriman semuanya; maka itulah masa tidaklah bermanfaat iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Dan pastilah kiamat itutiba sedang dua orang laki-laki membentangkan pakaiannya didepannya (supaya dibeli) maka keduanya tidak jadi mengadakan jual beli pula keduanya tidak melipatnya; pastilah kiamat itu datang sedang orang laki-laki bertandang pada air susu untanya maka dia tidak meminumnya; pastilah kiamat itu datang sedang ia memperbaiki telaganya maka ia tidak memberi minum darinya; dan pastilah kiamat itu terjadi sedang ia sungguh telah mengangkat suapan makannya kemulutnya maka ia tidak memakannya". (HR: Bukhari) - Fitnah - fitnah bermunculan......... Bersambung..... Wassalam --oo0oo-- asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam mas Jan, Waduh, jika mas Jan mau introspeksi sih bagus-bagus saja. Tapi menurut saya sih, nggak perlu sampai membuka aib dan mencaci-maki diri sendiri. Apalagi di depan umum seperti ini. Cukuplah disadari dalam hati dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Jika sebelumnya mas Jan sering menyalahgunakan ilmu, sekarang berhenti. Jika sebelumnya mas Jan mempelajari Islam sekedar atas dorongan nafsu, sekarang diperbaiki niatnya. Jika sebelumnya mas Jan termsuk orang keblinger, ya berhentilah jadi orang keblinger. Jika sebelumnya mas Jan termasuk orang yang miring, ya berusahalah jadi orang yang lurus. Jika sebelumnya jadi orientalis, ya berhentilah jadi orientalis. Yuk berkhalwat yuk, supaya terhindar dari kebejadan.... ;-o salam Ary --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mia : > > Pak Wikan, coba kita telaah satu-satu apa saja yang mungkin kita > persepsikan sebagai (tanda-tanda) 'kiamat'? Misalnya saja: > - kerusakan lingkungan yang diikuti dengan bencana alam man-made > disaster dan krisis energi. > - perubahan peran perempuan dan perspektif gender. > - globalism yang memperlebar kesenjangan. > - mitos apokaliptik itu sendiri. > Apalagi kira-kira? > > ============ > > Janoko : > > Nambahin dikit aja, > > - Banyaknya insan-insan "terpelajar" yang menyalahgunakan ilmunya. > Ilmunya tidak digunakan untuk mensejahterakan umat manusia, tapi untuk > "ngadhalin", menipu, mbodohin, memanipulasi sesamanya / manusia yang > lain. > > - Banyaknya insan-insan "terpelajar" yang mempelajari Islam bukan untuk > mendekatkan diri kepada Allah tetapi untuk menjelek-jelekkan Islam. > > - Banyaknya insan-insan "terpelajar" yang kebliger. > > - Banyaknya insan-insan yang sudah pada "miring" tapi tidak menyadari bahwa > dirinya "miring". > Enggak tahu dech, miringnya kekiri atau kekanan. > > - dll > > Gitu dulu > > --oo0oo-- > > > Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Wikan, coba kita telaah satu-satu apa saja yang mungkin kita > persepsikan sebagai (tanda-tanda) 'kiamat'? Misalnya saja: > - kerusakan lingkungan yang diikuti dengan bencana alam man-made > disaster dan krisis energi. > - perubahan peran perempuan dan perspektif gender. > - globalism yang memperlebar kesenjangan. > - mitos apokaliptik itu sendiri. > Apalagi kira-kira? > > Dan apa reaksi kita pada persepsi ini? Antara lain telah disebutkan > Pak Wikan, sekte2 agama di US dan Jepang, sebagai contoh radikal. > Selain itu fundamentalisme agama (termasuk sekularism) yang melihat > dunia jadi bipolar: lu ato gue. Konservatisme beragama yang ingin > mengendalikan perempuan, dan yang mengandalkan kekerasan seperti > FPI. Juga sekte2 lain yang 'adem ayem' seperti Lia Aminuddin. Banyak > yang mengandalkan tokoh2nya, dari yang emang punya kualitas kenabian > sampai nabi palsu. > Apalagi kira-kira? > > Ada 'jamaah status quo' atau kelompok elit penguasa yang kudu > mempertahankan posisinya yang sekarang. Sebagian besar kita, saya > pikir masuk 'jamaah hedonis', yaitu jamaah yang cukup ngeh dan sadar > tapi maunya cari aman, ngikut kemana saja, dan inilah bagian yang > paling dikuatirkan, karena situasi non decision making di mayoritas > yang akan 'mempercepat datangnya kiamat' itu. > > Bagaimana kita mempersepsikan 'tanda2 kiamat' itu? Sering kali > bagaimana kita mempersepsikan persoalan adalah merupakan 'PERSOALAN' > itu sendiri. > > Bukan persepsi dikotomis hitam putih, karena memang nggak segampang > itu. Peradaban yang tinggi membawa konsekwensi resiko kerusakan > lingkungan yang tak terbayangkan. Perubahan peran perempuan dan > perspektif gender adalah perubahan alamiah yang nggak akan > terbendung, perubahan yang saya pikir membawa berkah. Demikian juga > dengan globalisme yang pasti tak terhindarkan, membawa kesempatan > namun sekaligus membawa kesenjangan yang sudah kita rasakan sejak > sekarang. Bagaimana pula menguraikan mitos apokaliptik yang sudah > diharafiahkan itu? > > Bagaimana sikap proaktif & progressif kita terhadap resiko (persepsi > tanda2 kiamat) ini, di tengah sikap reaktif para fundamentalis, > kekukuhan status quo, dan untuk membangunkan diri kita sendiri dari > sikap mayoritas cari aman? > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" > <wikan.danar@> wrote: > > > > seandainya semua orang seperti Mbak Mia ... mungkin dunia akan > menjadi > > lebih baik :) > > soal Imam Mahdi ini memang bukan monopoli agama Islam, tapi juga > ada > > di agama dan kepercayaan lain. Banyak pula muncul sekte2 hari > kiamat > > yang sifatnya fatalis, dan bahkan anarkis. > > > > Coba bayangkan, misal beneran besok hari kiamat. Si pemimpin sekte > > selama ini nggak pernah bohong, dia selalu jujur dengan apa yang > > dikatakan kepada pengikutnya. Dan dia mengatakan bahwa besok adalah > > kiamat. Apa yang dilakukan? Macem2 ... ada yang terus berdoa dan > > bertobat, dan saat esok harinya belum kiamat, maka sang pemimpin > harus > > bertindak untuk menyelamatkan kepercayaannya ... meminta seluruh > > penganut sekte melepaskan jiwa dari raga mereka. Dan ini kejadian > di > > Branch Davidian Amerika Serikat. > > > > Ada pula yang sifatnya destruktif. Karena dunia mau kiamat, makin > pula > > didekatkan ke arah kekiamatan itu. Bisa dengan jalan menguasai > senjata > > pemusnah massal, bisa gas beracun atau bom nuklir. Ini kejadian di > > Sekte Aum Shinrikyo di Jepang. Anggotanya orang2 pinter luar biasa, > > insinyur2 dan profesor2 yang bisa mengembangkan gas sarin yang > > kemudian dipakai buat meracuni kereta bawah tanah Jepang. Gas > sarinnya > > sendiri tidak berasal dari Jepang, tapi diproduksi di Australia, > > semakin mempertegas globalisme sekte ini. > > > > Menjelang hari akhir ini, orang2 semakin mereka2 nubuat apa yang > akan > > terjadi. Sebagian besar berarti penghancuran terhadap kelompok lain > > yang tidak mengikut kepada kelompoknya. Dan atas nama keyakinan > > terhadap kebenaran kelompoknza, mereka akan sangat militan > melindungi > > keyakinan tersebut dari orang2 lain. Atau bisa juga sebaliknya, > orang > > lain yang akan menghancurkan kelompok tersebut dengan tanpa belas > > kasihan karena dianggap sesat. > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com > > > > On 7/6/07, Mia <aldiy@> wrote: > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Pak Wikan, > > > Tahun kemarin saya bermimpi, melihat badai hitam yang datang > dari > > > ufuk, yang akan melanda daerah dimana kita tinggal, yang sudah > pasti > > > menghancurkan. Tentu saja saya berlari menghindari badai hitam > itu, > > > tapi trus balik lagi karena ingat orang2 di rumah. Dalam > perjalanan > > > balik ke rumah saya menemukan kejadian2 mengerikan yang nggak > bisa > > > saya ceritakan di sini. Ketika terbangun waktu menjelang subuh, > saya > > > menangis dan langsung telpon ke keluarga, karena lagi di luar > kota. > > > > > > Poinnya adalah, dalam mimpi itu kejadian2 yang mengerikan > terjadi > > > bukan karena badai hitamnya, tapi karena reaksi kita terhadap > satu > > > sama lain dan lingkungan kita, terhadap peristiwa (apokaliptik) > yang > > > dipersepsikan akan meluluhlantakkan. > > > > > > Dengan kata lain, kita selalu punya pilihan untuk megantisipasi > > > suatu kejadian, termasuk ramalan2 apokaliptik ini. Kita bisa > memilih > > > berbuat atau meresponse lebih baik, mengacuhkannya, memakai aji > > > mumpung, terus saja serakah, emosional membabi buta, dst. > > > > > > Quraish pada mulanya nggak menolak Muhammad sebagai Nabi, malah > > > mereka mau jadikan Muhammad sebagai pemimpin, asal mau mengakui > > > dewa2 mereka disamping Allah. Dewa2 mereka adalah simbol status > > > kekuatan mereka yang baru berkembang utamanya dalam bidang > > > perdagangan dengan segala macam kebudayaan baru yang menjanjikan > > > seperti teks. > > > > > > Nabi membawa kabar baik, kalau Quraish bisa memanfaatkan semua > > > perubahan itu dengan sebaik2nya mereka semua akan maju. Nabi > > > membawa kabar buruk, kalau Quraish tetep jahil dengan kekuatan > > > barunya itu, ya akan terus jadi bangsa jahil dan akhirnya punah. > > > > > > Situasi pada waktu itu juga 'mendukung' kenabian Muhammad, > dengan > > > kerajaan2 megah Persia dan Roma yang lagi loyo dan mandeg. Siapa > > > lagi yang bisa diharapkan? > > > > > > Suatu kemajuan peradaban tinggi mungkin saja menyertakan > konsekuensi > > > yang.......yah...mengerikan. Karen Armstrong menulis, bahwa tak > > > pernah sebelumnya peradaban yang dibawa orang Barat ini membawa > > > dunia dalam kemajuan seperti ini dan impian dunia di masa depan > yang > > > lebih canggih lagi - tapi dengan konsekuensi yang tak > terbayangkan > > > pula akibatnya, yaitu kerusakan lingkungan yang demikian parah. > > > Kalo Al-Gore bilang, nggak pernah dalam sejarah bumi carbon > mencapai > > > angka 300, sekarang kita nabung carbon yang jumlahnya jauuuh di > atas > > > angka itu, dan akan tambah jauuuuh lagi dengan kecepatan yang > > > sekarang. > > > > > > Para Nabi adalah orang2 yang berhasil membawa ummatnya menyadari > > > pilihan2 ini, dan ACT ON IT. Para 'calon nabi' banyak yang > sudah > > > jadi martir atau tersingkir, karena kita nggak mampu mengenali > > > kualitas mereka, atau waktunya belum tiba. Tapi masak akan > terus2an > > > begitu? Nah, mitos Al-Mahdi, Isa dsb intinya kan bilang; > tetaplah > > > proaktif, jangan pernah putus asa, be strong. > > > > > > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]