Penjelasan Pak Chojim sangat baik, maksud saya juga demikian bahwa
indikator kesuksesan seorang Nabi pada misinya hanya berdasarkan 'cara
kematianya" amat sangat tidak relevan kalau bagi saya:)

Karena masalah "cara kematianya pun" menimbulkan persepsi yang
berbeda-beda..contohnya kematian nabi Isa as dan sudah seharusnya kita
saling menghormati dan berempati terhadap apa yang diyakini setiap
orang/umat.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Achmad Chodjim" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Wa alaykumus salam wr. wb.,
> 
> Salam hormat, Mas Suryawan. Dalam hal ini saya tidak menggunakan
standar kata "nabi" (yang bahasa Arab) itu. Yang saya gunakan ialah
"sifat" meski sebutannya bisa nabi, awatara (avatar), utusan, atau
rasul. Itu tidak menjadi masalah bagi saya. Guru Nanak secara faktual
telah membangun agama baru Sikh dengan kitab suci, tata cara
peribadatan, dan simbol-simbolnya sendiri.
> 
> Meskipun Mirza Ali Muhammad dihukum mati, tapi pengembangan agama
Bahai itu dilanjutkan oleh Muhammad Husein Nuri, dan berkembanglah
agama Bahai sampai dewasa ini. Dari sinilah saya anggap bahwa dia
sukses. Banyak nabi yang tidak mati dibunuh oleh kaumnya, tapi hanya
tinggal namanya dan tidak ada pengikutnya yang tersisa di hari ini,
seperti Ilyas, Yunus, dan lain-lain.
> 
> Matur kasuwun, atas koreksi tahun kelahiran Hazrat Mirza Ghulam Ahmad.
> 
> Wasalam,
> chodjim
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: ma_suryawan 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, November 13, 2007 3:53 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Di saat hujan turun -cinta tak
bersyarat
> 
> 
>   Assalamu'alaikum,
> 
>   Pak Chodjim,
> 
>   Memang benar, barangsiapa yang mengaku mendapat wahyu dari Allah, 
>   hanya Allah saja yang mengetahui apakah klaim itu dusta atau benar, 
>   sehingga hanya Allah saja yang berhak memberi hukuman atau menyatakan 
>   sebagai zalim.
> 
>   Mengenai ukuran sukses tidaknya nabi, saya percaya salah satu 
>   kriterianya adalah bahwa nabi yang sukses adalah nabi yang tidak di 
>   bunuh oleh kaumnya sendiri.
> 
>   Mengenai Guru Baba Nanak, rasanya beliau tidak pernah mendakwakan 
>   dirinya sebagai nabi. Oleh sebab itu beliau bukan nabi, dan para 
>   pengikutnya (kaum Sikh) juga tidak menganggapnya sebagai nabi. 
>   Menurut Ahmadiya, beliau adalah beragama Islam dan seorang wali Allah.
> 
>   Mengenai Mirza Ali Muhammad (Bahai), ia dihukum mati di muka umum di 
>   Persia pada tahun 1850 dalam usia 31 tahun. Artinya, ia tidak sukses.
> 
>   Mengenai Mirza Ghulam Ahmad, ada koreksi sedikit, beliau lahir tahun 
>   1835, bukan tahun 1839.
> 
>   Salam,
>   MAS
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Achmad Chodjim" 
>   <chodjim@> wrote:
>   >
>   > Ayat yang Mbak Lina cuplik itu adalah ayat tentang spiritualitas. 
>   Jadi, seseorang itu bohong atau tidak terhadap Allah, hanyalah Allah 
>   dan malaikat utusan-Nya yang mengetahui.
>   > 
>   > Lantaran hanya Allah yang mengetahui, maka Dia semata yang berhak 
>   menghukum atau menyatakan kezaliman terhadap pelakunya. Ratusan ribu 
>   nabi dan rasul telah diutus. Kebanyakan nabi tidaklah sukses dalam 
>   dakwahnya, dan bahkan dibunuh oleh kaumnya. Maka, tidaklah heran bila 
>   kehadiran nabi yang diketahui orang dan sukses hanya puluhan saja. Di 
>   antara yang mengaku nabi dan sukses pasca Nabi Muhammad ialah Guru 
>   Nanak (1469-1539,Agama Sikh), Mirza Ali Muhammad (Baha'i, didirikan 
>   pada 1844), dan MGA (1839 - 1908, Ahmadiyah).
>   > 
>   > Wasalam,
>   > chodjim
>   > 
>   > 
>   > ----- Original Message ----- 
>   > From: Lina Dahlan 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Wednesday, November 07, 2007 4:05 PM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Re: Di saat hujan turun -cinta tak 
>   bersyarat
>   > 
>   > 
>   > QS6:93
>   > Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengadakan 
>   > kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:"Telah diwahyukan 
>   kepada 
>   > saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan 
>   orang 
>   > yang berkata:"Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan 
>   > Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-
>   > orang yang zalim berada dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, 
>   sedang 
>   > para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil 
>   > berkata) :"Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan 
>   > siksaan yang menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap 
>   > Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu 
>   > menyombongkan diri ayat-ayat-Nya. 
>   > 
>   > 
>   > Recent Activity
>   > a.. 17New Members
>   > Visit Your Group 
>   > Sitebuilder
>   > Build a web site
>   > 
>   > quickly & easily
>   > 
>   > with Sitebuilder.
>   > 
>   > Yahoo! 360°
>   > Start Sharing
>   > 
>   > Your place online
>   > 
>   > Blog & photos
>   > 
>   > Y! Messenger
>   > Instant hello
>   > 
>   > Chat in real-time
>   > 
>   > with your friends.
>   > . 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>    
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke