Kalo baca The Great Transformation nya Karen Armstrong, rata-rata 
nabi di jaman axial (3000SM-Muhammad), itu berkutat dengan kekerasan, 
karena memang tugas para nabi menyebarkan perdamaian dalam kekerasan, 
dan mau nggak mau terlibat dalam kekerasan -  dan bahwa kekerasan itu 
kadang inheren dalam ajaran agama karena fitrah manusia sendiri yang 
melibatkan kekerasan.  Para nabi bukanlah ustaz yang nongkrong di 
menara gading.  Jadi kalau mereka terbunuh atau diancam bunuh, ya itu 
memang kejadiannya, sekalipun kepada para nabi yang mengajarkan 
ahimsa.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> seberapa sukses seorang Nabi dalam menunaikan dan menyebarkan misi 
dan
>  visinya, saya kira tidak bisa di ukur dari "cara kematianya" 
apalagi
> kalau kita percaya bahwa "cara kematian seseorang" adalah suratan
> "Takdir" hehehehe:))
> 
> Seperti misalnya Nabi Isa as, walaupun "cara kematian beliau ini
> diperdebatkan" tapi jelas bahwa kaum nya sendiri berniat membunuh
> Beliau begitu juga dengan kasus Nabi Ibrahim. Walaupun demikian kita
> bisa merasakan betapa besar pengaruh dan meresapnya ajaran yang 
dibawa
> oleh kedua Nabi tsb dalam perkembangan kehidupan manusia sampai saat
> ini.  
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan"
> <ma_suryawan@> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum,
> > 
> > Pak Chodjim,
> > 
> > Memang benar, barangsiapa yang mengaku mendapat wahyu dari Allah, 
> > hanya Allah saja yang mengetahui apakah klaim itu dusta atau 
benar, 
> > sehingga hanya Allah saja yang berhak memberi hukuman atau 
menyatakan 
> > sebagai zalim.
> > 
> > Mengenai ukuran sukses tidaknya nabi, saya percaya salah satu 
> > kriterianya adalah bahwa nabi yang sukses adalah nabi yang tidak 
di 
> > bunuh oleh kaumnya sendiri.
> > 
> > Mengenai Guru Baba Nanak, rasanya beliau tidak pernah mendakwakan 
> > dirinya sebagai nabi. Oleh sebab itu beliau bukan nabi, dan para 
> > pengikutnya (kaum Sikh) juga tidak menganggapnya sebagai nabi. 
> > Menurut Ahmadiya, beliau adalah beragama Islam dan seorang wali 
Allah.
> > 
> > Mengenai Mirza Ali Muhammad (Bahai), ia dihukum mati di muka umum 
di 
> > Persia pada tahun 1850 dalam usia 31 tahun. Artinya, ia tidak 
sukses.
> > 
> > Mengenai Mirza Ghulam Ahmad, ada koreksi sedikit, beliau lahir 
tahun 
> > 1835, bukan tahun 1839.
> > 
> > Salam,
> > MAS
> > 


Kirim email ke