Wah, kayaknya komentar Aria Bima ini semata karena dia tidak suka 
film AAC, dan karena AB adalah politikus ya sewajarnyalah dia 
memelintir fakta yang ada menjadi sebuah dagelan politik!

[1] Apakah menonton atau tidaknya SBY, JK dan para petinggi lainnya 
ini punya pengaruh pada segala permasalahan bangsa ini?

[2] Apakah SBY, JK dan para petinggi lainnya tidak punya hak untuk 
menikmati salah satu karya anak bangsa yang lumayan fenomenal, 
bersama jutaan anak bangsa lain yang juga meluangkan waktu untuk hal 
yang sama?

[3] Apakah tolol ukur AB untuk menentukan pasti tidaknya bahwa aksi 
nonton bareng para elit ini berbanding lurus dengan besarnya empat 
atas penderitaan warga negara selama ini?

[4] AB seolah tidak mengerti alur rantai komando dalam struktur 
administrasi pemerintahan, yaitu adanya pengkaplingan tugas dengan 
pertanggung-jawaban ada pada pucuk pimpinan, pres-wapres. Artinya 
tidak harus sekadar menunjukkan empati pres-wapres ikut menikmati 
lumpur lapindo, ikut tinggal di gubug, ikut terkena sekolah yang 
ambruk, ikut kelaparan, ikut kena flu burung, dan ikut2 lainnya.

[5] Nonton bareng identik dengan kesenangan dan kegembiraan? Memang 
yang ditonton apa? Please deh. Sentimen partai tak usahlah jadi 
hiburan ringan sok prihatin pada wong-cilik atau suapan 'kosong' 
(pepesan kosong) untuk menghilangkan penderitaan rakyat dengan 
pembunuhan karakter rival politiknya. 2009 lumayan jauh kok.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
...
> "Kegiatan personal sebaiknya jangan dilakukan bersama-sama karena 
dikesankan tidak ada empati, kepekaan, dan kesensitifan. Ini sangat 
menyakitkan rakyat," cetus anggota DPR dari PDIP Aria Bima kepada 
detikcom, Minggu (30/3/2008).
> 
> 
> 
> Menurut Aria, nonton film bareng diidentikkan dengan kegembiraan 
dan kesenangan. Hal ini bertolak belakang dengan situasi masyarakat 
yang sulit karena sembako naik gila-gilaan.
> 
> 
> 
> "Kalau SBY nonton sendiri dengan keluarganya itu tidak 
dipersoalkan. Tapi kalau nonton bareng dengan menterinya, ini 
bertolak belakang dengan kesulitan rakyat untuk membeli lauk-pauk," 
jelas Aria.
> 
> 
> 
> Anggota Komisi IX DPR ini mempertanyakan substansinya acara nonton 
bareng pemerintahan SBY-JK dengan menteri baru-baru ini. "Apa yang 
akan dipakai sebagai bahan renungan di kabinet. Tidak ada yang perlu 
direnungkan dari film yang baru ditonton pemerintah itu," kata dia.
> 
> Mengambil dari petuah Ki Hajar Dewantara, menurut Arya, pemimpin 
tidak hanya bisa memberi contoh tapi harus menjadi contoh.
> 
> "Nonton bareng di tengah penderitaan rakyat itu tidak bisa 
dijadikan contoh dalam hidup," tandas Aria.
> 
> 
> 
> mediacare
> http://www.mediacare.biz
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke