AB & PDIP lg mabok.. mengeluarkan jurus mabok clearance BLBI buat koruptor.. mabok hampir tiap weekend.. gak jd masalah.. nonton AAc 1x aja masalah.. apalagi 2 kali... padahal produk nasioanal.. bgmn mendukung product lain spt motor indonesiaku, mobil indonesiaku.. spt india bisa berani booming menjual mbl ckp 25jutaan saja (TATA mobil)... makin ketinggalan jauh aja kita dengan india apalagi cina apalagi korea..
Makanya jgn mabok aja.. dasar wiro sableng.. wiro2.. wiro sableng.. gurunya jelas sito2.. sito gendeng...he.. he3... si kapak maut 212 ... P SBY .. bgmn Kita hukum mati aja koruptor BLBI... gak usah takut.. Alloh SWT di belakangmu.. apalgi punya jabatan president & Gun...militer --- Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Yangg positif.... hhmmmmm.... ehh Ada Tuhh Pakk.. > dimasa orang AB berkuasa.. Itu tuhh mengeluarkan > Surat keterangan Lunas untuk pengemplang BLBI... itu > kebijakan yg sangat positif tpi unt Mr Koruptor.. > Hehehehe.. Sedihh bageedd yaa jadi masy kecil... > ;-( > > Tapi sy Vikir setiap President/pemerintahan pasti > ada itikad baik unt Kepentingan masy, cuma memang > kadarnya yang berbeda2.. Bukan NOL sama sekali , > walopun mungkin cuma 0,1%.. Itupun kan tergantung > pula sama team kerjanya, ada yang baik & ada pula > yang bobrokk... Pasti dalam team itu ada orang yg > berpikir sungguh2 bekerja unt rakyat tapi tidak > sedikit pula orang2 yang hanya mengambil keuntungan > unt pribadi masing2 or kelompoknya.... > > SBY nonton AAC.. Ga apa2lah kita kasih kelonggaran > pada beliau itung2 unt refresing lwaktunya kan > malem2 jg.. asal jangan tiap hari ajee > nontonnyaaa... Lagian kan kayaknya bukan untuk hura2 > semata, buktinya beliau ngajak 80 DUBES, itukan > sambil promosi dan mengapresiasi produk anak > negri..... Di sisi lain mudah2an aja di waktu lainn > SBY lebih meningkatkan pula memperhatiannya ps > rakyat.. > > Kritik yang membangun sangat perlu... Tapi kritik > yang niatnya menjatuhkan itumahhh biasaaa dalam > politikmah kalii yaaa... hehehe... > > smt > > > lasykar5 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wikan, > kritik itu kan tidak lepas dari orangnya. masak sih > ada kritik yang > 'bebas-nilai'? i honestly doubt that. bukan berarti > tiap kritik harus selalu > dilihat dulu siapa orangnya. jadi ga nyambung sama > iklan apa tuh yang > ngomong tapi ditanggapi 'sebelah-mata' sec > leterlijk. > eniwei, mulai kapan nonton itu sama dengan > hura-hura, Wikan? sangat > simplistik pernyataan ini karena menunjukkan > sentimen yang tebal. apakah AB > atau siapa saja yang serupa perasaannya itu tidak > juga menonton? Bedanya dia > bukan pres atau wapres, dan dia saat menonton pun > dia tidak undang2 atau > kasih public announcement. belum lagi perkara apa > yang dia tonton. > soal pemerintah sekarang kurang sensitif, mulai > kapan pemerintahan kita > benar-benar sensitif? mohon sertakan bukti konkrit. > saya yakin kalaupun ada, > tentu terbatas di masa tertentu baik di era orla > atau orba. reformasi? hanya > di masa habibie upaya itu ada. sayang pembunuhan > karakter dan saling rebut > kekuasaan menepikan kemungkinan Habibie untuk bisa > mendapat kesempatan untuk > bersaing dengan sehat untuk memikul amanah rakyat. > setelah Habibie, tak satu > pun pemerintahan yang beres. Jika pernyataan saya > ini juga dianggap > simplistis, silakan saja toh setidaknya saya > berusaha tdk simplistis. > masalah mengatur negara, pemerintahan dan rakyat > bukan perkara sesepele > urusan rumah tangga (yang juga umumnya jauh dari > sepele, krn kalau sepele, > pasti tingkat cerai dan selingkuh sangat rendah) > sehingga kita bisa > menyederhanakan persoalan. ini masalah bersama. apa > ada contoh konrit > pemerintahan di masa partainya AB berkuasa yang > positif? kalo ada saya > bersedia adu data dan informasi ... :-) > > pak Aly, > mohon memberikan tanggapan yang proporsional. > berbalas olok-olok sangat > tidak kondusif dan konstruktif. hanya membuang-buang > waktu dan melampiaskan > syahwat sok suci. sekiranyapun pihak yang kita > kritik salah, kita tempatkan > saja kesalahannya itu secara proporsional dan > 'bantu' dia agar tidak > mengulang kesalahan yang sama, bukan malah akhirnya > debat kusir > menang-menangan. > > maaf jika tidak berkenan ... > > salam, > satriyo > > 2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo > <[EMAIL PROTECTED]>: > > > kok pada sensitif sih sama kritik ... > > wajar aja kalau orang ngritik, kita lihat isinya, > jangan lihat orangnya. > > isinya kan bagus, jangan lupakan rakyat miskin > yang jangankan nonton film > > buat kehidupan sehari-harinya aja susah. > > lagian emang bener bahwa pemerintah sekarang > kurang sensitif sama > > kondisi masyarakat sekitar. > > sampeyan ini gimana sih mas aly, harusnya > mendukung upaya agar > > pemerintah lebih memperhatikan nasib kaum miskin > ketimbang berhura2 > > nonton film. > > > > salam, > > -- > > wikan > > http://wikan.multiply.com > > > > 2008/4/4 Muhammad Aly > <[EMAIL PROTECTED]<assalamualaikum_hello%40yahoo.com>>: > > > > > > > > AB dan org2 PDIP lagi pada mabok... byk yg suka > mabok > > > ... beli minuman keras lebih mahal dari tiket > bioskop > > > gak diungkit tuh... lupa kritik SBY nonton AAC > lagi > > > mabok he3... > > > Dasar wiro sableng 212.. penuh politik.. jurus > mabok > > > menjepit lawat pakai ketek he3.. > > > > > > > > -- > Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati > akan tenang > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > > > > > > --------------------------------- > You rock. That's why Blockbuster's offering you one > month of Blockbuster Total Access, No Cost. > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > ____________________________________________________________________________________ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
