Itu sialnya bila miskin dan tidak berpendidikan atau tidak mempunyai kecakapan. Tetapi biarpun begitu, mungkin sekali bila kaum wanita berani maju disegala bidang pasti masyarakat bisa menjadi baik. jadi yang miskin tidak hanya menerimo belas kasihan, tetapi menerimo didasarkan atas hak pemilikan.
Bukankah kaum ibu adalah penididik pertama dan terbanyak, jadi kemajuan untuk mencapai masyarakat lebih baik tentunya terletak ditangan wanita. Bayangkan saja angkanya jumlah wanita adalah 50% dari jumlah penduduk. Singkatnya harus lebih berani memainkan peranan dalam masyarakat. Apa bisa begitu? ----- Original Message ----- From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 07, 2008 11:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Tapi dengan punya duit bisa punya istri lebih dari satu. Masalah adil itu hal yg abstrak :-) Kalo seorang perempuan yg miskin diambil jadi istri ke dua, dikasih duit meski nggak sama dengan istri yg lain, dihina-hina sama istri yg lain juga sudah merasa bersyukur :-)) Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 6:35 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant but bad a master" ----- Original Message ----- From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia berpoligami. Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak punya cukup uang. Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue langganan sms aa, beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi". Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih semlohei kemana jalannya: Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup. Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' perempuan pelajar lebih nurut cuma ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain. Akhirnya poligami menjadi kejahatan. Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak. Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game. Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs. Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja. Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak. Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya. Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng internetan tapi nggak punya komputer? Nyolong kan, ngerampokkan? Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan kejahatan. Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih agama.... Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati. Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh. Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: Herni Sri Nurbayanti To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN?? Eh kamu, nongol lagi :-) Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex. And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal, buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya gini :-) Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir, dad-dig-dug (tinggal deerrrrr-nya doang hehehe), dll.. Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah 'poligami'.... 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. Komentar lewat doang. Komentar lainnya menyusul hehe. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Numpang yaaa... Wuahhhh ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa yaaaa.........SEMANGATTT TERUSSSS...... > > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : SELINGKUHHHHH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.....yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... > > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli.... mari kita bombardir masalah ini.. > > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas..... (Gaa bangeettt deehhh)... > > > Rgd.. [Non-text portions of this message have been removed] ---------------------------------------------------------- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1348 - Release Date: 3/28/2008 10:58 AM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------------------------------------------------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.8/1362 - Release Date: 4/6/2008 11:12 AM [Non-text portions of this message have been removed]