Lalu bagaimana membedakan orang gila dan orang waras, serta orang 
jujur dan tidak jujur dalam hal menafsirkan suatu agama?

Sebetulnya kalau pertanyaannya,"ini APA?". Seharusnya jawabannya 
adalah "kertas". Bukan "warna putih, bentuk persegi empat".

Ini perlunya berpikir dikotomis. Tidak mungkin ada Kebenaran ganda.

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ketika saya memegang kertas HVS lalu menanyakan pada para 
siswa, "ini
> apa?"
> dijawab,
> murid 1, "kertas pak".... betul
> murid 2, "warna putih pak" ... betul
> murid 3, "kertas HVS pak"... juga betul
> murid 4, "bentuk persegi empat pak"... juga betul
> sampai ada 10 murid yg menjawab dan semuanya betul.. lalu apa kita
> harus memaksakan bahwa kebenaran hanya satu?
> 
> dalam agama kayaknya juga begitu, yg bisa kita pelajari hanya 
tulisan,
> sedangkan penafsiran bisa lebih banyak dari kertas tadi dan 
semuanya
> benar, kecuali orang gila dan tidak jujur yg bikin tafsiran.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei"
> <muh_syafei@> wrote:
> >
> > Wah .. posting Satriyo itu memang selalu "produktif" 
dan "kontributif"
> > Terus berusaha ya nak .. :D
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <efikoe@> wrote:
> > >
> > > Oooooo ...
> > > wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak 
hanya 
> > > satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya 
terasa 
> > > sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo 
pas di 
> > > titik yang mak nyussss ... waahh mantep itu!
> > > gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda 
selama 
> > > ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
> > > satriyo
> > > 
> > > PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya 
itu 
> > > pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa 
inggris, 'the'  
> > > menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas 
saya kira) 
> > > dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya 
di 
> > > bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
> > > <muh_syafei@> wrote:
> > > >
> > > > Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih 
berminat untuk
> > > > melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat 
> > > diharapkan. 
> > > >
> >
>


Kirim email ke