Gigih sangat berbeda dengan memaksa apalagi menzhalimi.

Toh ketika anda bilang TIDAK MAU, tidak jadi masalah kan?

Yang kita lakukan sekarang ini adalah kezhaliman yang nyata.
Harta benda dirusak, kehidupan keluarga diganggu, orangnya diancam,
KALAU TIDAK NURUT DI PENJARA

Mengapa tidak kita contoh GIGIH-nya itu?

Lengkapnya:
Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib dilindungi APALAGI jika masih 
mengaku muslim.

Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.



  ----- Original Message ----- 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam


  Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi pernah dalam 
hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. Mungkin itu kata-kata 
yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, bawa buku-buku dan terus menerus 
mengajukan persoalan-persoalan yang biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, 
saya menghadapi mereka dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain 
sebagainya.

  Mungkin ma suryawan akan tanya, siapa orangnya? orangnya anak salah satu 
penggede kamu beserta sepupunya yang rumahnya di Pondok Indah.

  Statement anda "Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI" 
mengisyaratkan anda percaya bahwa ahmadiyah adalah non muslim?

  Ketika Islam tegak, betul sekali bahwa non muslim yang menyerah pada Islam 
akan dilindungi. Tapi tidak untuk non muslim yang menyerang Islam. Begitu juga 
tidak untuk pengikut nabi palsu yang menyatakan diri bagian dari Islam.

  Mereka akan didakwahi. Kalau terus membandel, akan diserahkan pada hakim 
untuk diputuskan nasibnya.

  -Rizal-

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mas Rizal,

  Sekarang, 
  apakah ahmadiers memaksa anda untuk ikut mereka?

  Bukankah yang terjadi sekarang, anda dan kawan-kawan anda memaksa mereka 
untuk ikut kemauan anda?
  Kalau perlu dengan menzalimi mereka, memenjarakan mereka, merusak hidup 
mereka, merusak harta benda mereka dll.

  Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI.

  Yang begitu itu, menandakan Islam itu tidak tegak. 
  Yang meruntuhkan itu malah yang berkoar-koar membela dengan cara yang tidak 
Islami

  ----- Original Message ----- 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 7:52 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam

  Coba logikanya dibalik. Sebenarnya, kamulah yang merasa memiliki Islam. 
Jelas, mutawatir, ijma' bahwa nabi mengatakan tidak ada nabi lagi setelah 
beliau, tapi kalian memaksa bahwa harus ada nabi lagi setelah beliau. Kalianlah 
yang sebenarnya memaksakan kebenaran kalian sendiri. Untuk itu kalian putar 
balikkan dengan paksa tafsir Quran dan Hadis agar sesuai dengan nafsu kalian 
tersebut. Ketika umat Islam marah karena tafsir kalian itu, kalian 
merengek-rengek minta diakui, minta dikasihani dengan berbagai macam propaganda.

  Saya lihat kalian ini cengeng, bukan pejuang. Terlalu banyak mengeluh. Itu 
bukan ciri-ciri pejuang. Bukan ciri-ciri kebenaran.

  Kalianlah yang memaksa agar agama ini mau menyesuaikan diri dengan nafsu 
kalian. Dengan tipuan nabi palsu kalian itu.

  -Rizal-

  ma_suryawan wrote: Assalamu'alaikum,

  Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
  Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
  meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
  aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

  (i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
  yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
  atau label Islam,
  (ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
  adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
  untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

  Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

  "Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
  kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
  ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
  s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
  Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
  Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
  sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
  bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
  Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
  s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
  Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
  di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
  Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
  Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
  sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-
  Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

  Sungguh ironis, dahulu Kanjeng Rasulullah s.a.w. (dan para nabi 
  lainnya) diberikan mandat oleh Allah Ta'ala untuk mengajak manusia 
  masuk ke dalam Islam, namun sekarang para ulama/kyai/mullah malah 
  menyuruh dan meminta Jemaat Ahmadiyah, yang mengimani apa yang ada 
  dalam RUKUN IMAN dan melaksanakan RUKUN ISLAM, agar ke luar dari 
  Islam.

  Kenyataan ini sungguh menarik, mengingatkan kita bahwa apa yang 
  diceritakan dalam kitab-kitab suci telah berulang kembali. History 
  repeats itself.

  Salam,
  MAS

  ---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ----------------------------------------------------------

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.3/1392 - Release Date: 22/04/2008 
15:51

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ------------------------------------

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

  ---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke