Assalamu'alaikum kang Doedoeng , Saya sependapat dengan akang , khususnya penilaian terhadap riwayat dan sejarah masa lalu , yang akan mempunyai arti berbeda , jika dilihat dari sisiyang berbeda , .... karena itu diperlukan ratusan buku , sebelum bisa menarik kesimpulan yang valid , apalagi jika berkeinginan untuk meyakinkan banyak pihak .
"Pembantaian" , menurut hemat saya adalah istilah yang kurang tepat , karena dalam suatu pertempuran (apalagi menyangkut aqidah agama) , yang ada cuma membunuh atau dibunuh . Kalau yang mati dipihak kita , disebut mati syahid ,mereka (musuh) menyebutnya , ya mati , begitu saja . Bagaimana dengan pahlawan kita yang di Timor Timur , seperti kata mas Djoni ,...sekarang disebut apa ?? Sebaiknya , kita dapat menyampaikan "cuplikan2 sejarah" dalam kalimat yang lebih tepat , agar tidak bersinggungan dengan keyakinan pihak2 lain yang mungkin bisa bereaksi sangat keras . Kang Doedoeng , koq belum daftar HANATA 2004 ?? Wassalam , ---------------------- >From: "DZArifin" >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: >Subject: [yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel >Date: Sat, 18 Oct 2003 23:19:24 +0700 >>AWW. >>Membaca dua tulisan di bawah (Pak Hermansyah danBu Evy), membuat saya >terkejut. Bukan informasinya, karena yang lebih "dahsyat" dari itu pun >sering saya baca. Yang membuat saya kaget karena informasi tersebut >disampaikan oleh alumni ITB dan alumni Menwa yang pasti mengerti strategi >pertempuran. Kaget karena tidak dijelaskan (atau memang tidak tahu, atau >bahkan disembunyikan???) apa latar belakang kasus tersebut,dan tidak >melakukan cross check dari sumber lain sebagai pembandingapakah kesimpulan >"pembantaian" tersebut valid. Sayang.... >>Wassalam. DZArifin. >>----- Original Message ----- >From: >To: >Sent: Friday, October 17, 2003 9:18 PM >Subject: [yonsatu] Re: Hubungan militer Indo-Israel >>>>Nabi Muhammad dengan membantai ratusan orang Yahudi pada masalalu dapat >>dikategorikan sebagai bukan seorang humanist, berdasarkan definisi masa >>kini, apalagi kalau dasar pembantian itu adalah agresi, bukanuntuk >>membela diri. >>>EVY ARYANTI >>10/17/2003 15:06 >>Please respondto yonsatu >>>>>Jika berbicara masalah humanisme, sebenarnya Nabi Muhamad pun telah >>melanggar HAM (NB: Ini sekedar wacana, bagi yang muslim jangan >>tersinggung, saya juga muslim). Dalam buku 'Riwayat Sang Nabi' karangan >>Karel Amstrong (yang mengarang buku 'Hystory of God' (best seller)), >>diceritakan bahwa pada saat di Madinah, Nabi Muhamad pernah melakukan >>pembantaian terhadap ratusan orang Yahudi yang ada di Madinah (diPasar >>Jum'at). Kejadian tsb sempat membuat citra Nabi Muhamad turun drastis >>walaupun ada pembenaran politis atas tindakan tsb (demi kepentingansyi'ar >>Islam). Silahkan kisah tsb direnungkan..... >>>>Wass.Wr.Wb. >>Evy >>>>--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- >Online archive : >Moderators : >Unsubscribe : >Vacation : >> ---------------------------------------------------------------------------- MSN 8 with e-mail virus protection service: [1]2 months FREE* --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMAEN/2740??PS= --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>