On 08/23/2012 10:11 AM, Donny Kurnia wrote:
On 23 Agt 2012, at 05:49, Arief M Utama<m...@arief-mulya.com>  wrote:

On 08/22/2012 10:56 AM, Ahmad Sofyan wrote:
http://www.debian.org/News/2012/20120816
[good explanations skipped]

The Debian Project continues to welcome contributions in all forms, from 
everyone, encouraging people to download, use, modify and distribute its source 
code hoping that it will prove useful.
Pertanyaan yang sering timbul belakangan ini, mencermati perkembangan2 yang ada,

apakah Debian (dan distro lainnya) masih relevan?

Dominasi RedHat dalam membangun building-blocks-nya linux, membuat distro2 lain 
almost have no choice (or no resources) but to follow. Pengecualian saat ini 
mungkin tinggal Canonical.

Thoughts and Opinions?


All the best.
-arief


--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
Selama kode sumbernya masih bebas, maka varian distro akan selalu ada
dan muncul berbagai varian baru. Vendor lock in hanya berpengaruh di
level enterprise, di level pangguna dan pengoprek, banyaknya pilihan
merupakan anugrah yang tidak bisa dijumpai di OS sebelah :)

Kayaknya belum klop banget dengan yang saya maksud dech,

Plumbing layers itu punya tingkat kerumitan yang hampir seperti kernel. Surely, siapapun bisa fork linux-kernel, tapi siapa yang punya cukup resources untuk keep forking dan maintain itu terpisah?

Sementara ini, dengan systemd dan udev yang diintegrate jadi satu (dan udev terpisah tidak didukung lagi di next releases) maka, distro2 lain akan punya kesulitan kalau memilih mengembangkan plumbing-layers sendiri.

Coba liat thread di debian-devel soal systemd, beberapa bulan ini on-off muncul terus di-milis dd, cukup seru dan insightful (can't say it's flame-free though, hehe).

Banyaknya pilihan juga kutukan ;-)


All the best.
-arief



--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke