On Sat, Aug 25, 2012 at 01:13:54AM +0700, Arief M Utama wrote:
Dari sisi distro ya masih relevan (gak tau nanti). Dari sisi
kemandirian, kalau *terpaksa* ngekor terus ke redhat/canonical, maka
hilanglah kemandiriannya.
...
Artinya, jika terpaksa ikut systemd nanti, kernel-BSD Debian jadi gak
relevan lagi, juga hurd. Which mean, sedikit banyak, Debian (dan
distro lain?) dikontrol oleh Redhat/Canonical.
sudah pasti distro apa pun itu akan dikontrol oleh pemberi
kontribusi terbanyak. saya nggak gitu ngerti yang anda maksud
dengan systemd vs mengekor canonical/redhat.
Dan bagaimana masa depan linux ke depannya? apakah masih akan
bertahan sebagai bagian dari gerakan F/OSS? Ataukah Redhat dan
corporate vendors lain, pelan2 akan mulai ambil alih kontrolnya.
Dari sudut lain, pertanyaan ini berkembang menjadi, apakah komunitas
masih akan relevan sebagai kontributor di linux? Ataukah akan
mengerucut menjadi komunitas2 yang dikontrol oleh perusahaannya
masing2 ?
mungkin anda sendiri juga nggak ngerti maksud anda :D sudah sejak
lama perkembangan linux dikontrol oleh perusahaan2 besar.
setidaknya banyak tergantung pada kontribusi perusahaan2 itu.
mengapa? ya sederhana saja jawabannya: nggak ada barang gratis,
kalau kita dapat gratis, itu karena ada yang sudah bayar untuk
itu :-)
balik ke debian. itu terkait 'filosofi' dan kontrak sosial
terbentuknya debian. selama itu masih ada, selama masih ada
kontributor (pengembang) dan selama masih ada yang pakai, berarti
masih relevan. debian nggak relevan buat bill gates atau steve
jobs bahkan sebelum ketemu nama debian, tapi itu bukan berarti
dia jadi nggak relevan buat seluruh dunia.
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis