At 04:44 PM 3/27/2009, you wrote:

>Pak sebaiknya kalau diskusi fokus ke pokok diskusi dan tidak melebar kecuali
>mau membuat thread baru.
>
>Tidak ada yg salah dengan orang yang memiliki kendaraan banyak dan kredit.
>Teman saya punya mobil sampai 30 padahal orang di rumah itu cuma 4 orang (2
>diantaranya anak kecil) dan hampir seluruhnya kredit. Tetapi pembelian
>kendaraan tersebut adalah investing bukan consuming karena tujuannya utk
>disewakan.


Ini menarik.

Dalam teori ekonomi mikro, apa yang kita kenal dengan istilah membeli 
ternyata tidak selalu berarti membeli.

Mengapa?  Karena yang kita peroleh dari suatu benda adalah FUNGSI-nya.
Jadi benda-benda yang kita miliki sebenarnya secara sifat dasar 
adalah sewaan.
Karena kita membeli dan beroleh FUNGSI - dan bukan benda itu sendiri.

Kalau tidak menyewa pada orang lain - maka kita sebenarnya menyewa 
pada diri sendiri.

Atas hal tersebut - maka jelas beberapa benda justru lebih ekonomis 
bila dimiliki secara kredit -- ketimbang dimiliki secara 
tunai.  Kendaraan bermotor termasuk di antaranya - karena memang yang 
kita ingin peroleh adalah fungsi.  Aset-aset produktif pun termasuk 
dalam kategori ini.

Lewat kredit maka kita membeli fungsi secara lebih ekonomis, karena 
pemanfaatan dan pembayaran atas jasa fungsi tersebut berlangsung 
parsial dan kontinu.  (Ini juga mengapa ada istilah depresiasi

Jadi kredit itu dalam ekonomi mikro sebenarnya tidak haram.
Dalam kaca mata ekonomi mikro - memiliki dengan kredit adalah lebih ekonomis. 

Kirim email ke