Bukannya Indonesia dibikin seperti ini, 'crony-capitalism', supaya modal bisa 
masuk, mendapat buruh murah, sumber daya alam melimpah, regulasi didikte? Tidak 
usah kura-kura dalam perahu lah....IMF dan Bank Dunia saja sudah mengakuinya.
Jika demikian, bagaimana Anda menilai kasus Freeport, apakah mereka sebagai 
anak perusahaan dari sebuah negara kapitalis tetap dibenarkan berinvestasi di 
negeri ini? Melihat kasus2 ini, yang salah siapa?

Kapitalis mana akan dan telah tersinggung Bung...Anda ini sungguh mengada-ada. 
Pelarian pajak ke luar sangat besar, Indonesia jadi 'cost-center' saja. Bangsa 
ini tidak salah, yang keliru pemimpin yang dulu berkolusi menciptakan kebijakan 
yang merugikan kepentingan bersama. 

salam




________________________________
Dari: Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 1 Oktober, 2009 22:35:25
Judul: Re: Kapitalisme dan Hukum (was: Re: [Keuangan] Sunat Kuota Bandwidth 
Flash, Telkomsel Diancam Dilaporkan ke Polisi

  
At 12:23 PM 10/2/2009, you wrote:
>--- In 
><mailto:AhliKeuang an-Indonesia% 40yahoogroups. com>AhliKeuangan- Indonesia@ 
>yahoogroups. com, 
>Poltak Hotradero <hotrad...@. ..> wrote:
> >
> > At 11:06 AM 10/2/2009, you wrote:
> >
>.......
> >
> > Nah bagaimana dengan Indonesia dengan
> > pengadilannya yang sedemikian bobrok - di mana
> > kontrak antara konsumen dan produsen tidak
> > dihormati? Apakah itu kapitalisme? Tentu saja bukan.
> >
> > Indonesia jelas bukan negara kapitalis. Nggak
> > tau apa jelasnya.... (Ekonomi Pancasila mungkin?)
> >
> >
>........
>
>Indonesia negara dengan landasan keadilan soaial yang berbau 
>sosialis dengan pratek yang sangat amat kapitalistik.

Hush jangan sembarangan. .. :P
Para kapitalis jelas nggak mau kualitasnya disamakan dengan negeri 
seperti Indonesia... wong di Indonesia hukumnya nggak jalan... (di 
tempat yang hukumnya mandeg - mana ada orang yang bisa menjadi 
kapitalis? Baru mulai dagang udah dipalakin dan dicuri orang. Mana 
sempat jadi kapitalis?)

Para kapitalis jelas berhak untuk tersinggung.
Kok tega-teganya dijadikan biang kerok masalah di Indonesia. Wong 
yang bikin hukum berantakan di Indonesia itu orang Indonesia 
sendiri... kok malah enak aja nyalahin orang lain.

>Disaat orang kesusahan akibat bencana gempa di Padang, masih tega 
>juga naikan harga yang konon ikut hukum permintaan dan penawaran :-(
>
>Salam
>
>RM





      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to