Dear moms and dads,

Tadi pagi,  ibu mertuaku menggunakan kata "licik"  kepada Hafiz (1 tahun 6 
hari) yang sedang belajar jalan.   Kejadiannya Hafiz, si mbak-nya, and mertua 
sedang di ruang tamu.  Hafiz sedang semangat berjalan sendiri tapi masih suka 
nyari tangan kita untuk pegangan... (aku sedang di kamar).
Waktu Hafiz sedang berdiri,  oleh mbak-nya di suruh jalan sendiri... " ayo 
hafiz, jalan ke mbak.. gak pegangan tangan ya.."
Trus, Hafiznya jalan ke mbak-nya, tapi baru dua langkah udah nyari tangan 
mbak-nya.. Oleh ibu mertuaku, beliau ngomong gini:  "Hafiz licik,  jalan pake 
pegangan"

Aku yang denger dari kamar, langsung duch.... koq begitu ya.. Bukannya 
kata-kata yang kita ucapkan adalah doa untuk anak?
Aku sempat konfirmasi ke suami,  kata suamiku mungkin aja karena ibunya (gak 
ngerti bahasa indonesianya, sementara dalam bahasa sunda pengertiannya lebih 
halus)...

Sebenarnya ada beberapa kali ibu mertua, menggunakan kata-kata yang gak wajar 
untuk anak usia 1 tahun (Hafiz budeg, karena dipanggil beberapa kali gak 
denger), dll).

Please share- ya moms and dads, what should I do? pengen ngomong langsung ke 
ibu mertua, tapi takut jadi salah pengertian.... 

Rgds,
sandra

Kirim email ke