Ikutan juga ahh..(biar nggak ngantuk..) Kalo dari ceritanya mbak Grace sih..kataku sih terlalu jauh ya kalo disebut pelecehan seks..(amit-amit jangan sampe deh) 1. Mbak nggak liat sendiri, cuma berdasar laporan pembantu yang mungkin ada motif kompetisi (gaji suster lebih tinggi dari pembantunya kan??) 2. Mbak susternya kan dah punya suami di Jakarta pula, jadi pasti ada "penyaluran"nya lah... 3. Susternya udah punya anak, mungkin dia begitu karena terlalu sayang sama anak mbak atau lagi kangen ama anaknya. Masa sih seorang ibu mau melakukan pelecehan seks begitu... (balikin ke diri kita (yang ibu-ibu maksudnyee)masing-masing aja deh..) 4. Susternya dah 2 tahun ikut mbak..waktu 2 tahun (ketemu minimal 40 jam seminggu) cukup untuk menjalin koneksi yang dekat ama anak ya..kan?? jadi dia ngerasa dah deket banget kalii... 5. Kalo berdasar pengalamanku loh ya..umumnya suster2 kan dari kampung, masa sih se moderen itu pelecehannya?? (kepikiran french kiss ama anak kecil segala..)meskipun katanya sekarang suster juga banyak yang kena pergaulan bebas.. Tindakan preventifnya ya..seperti kata moms yang lain, anak diajarkan "seks" sejak dini dikenalkan mana bagian tubuh yang harus dilindungi. Tapi ya terserah mbak grace sih..kalo mau ganti juga nggak apa-apa..cuma kalo saya sih..mending "mantain" n diperbaiki yang lama daripada cari yang baru nggak jelas juga hasilnya kayak apa. namanya juga ibu yang kerja di luar rumah..resiko nggak cocok ama yang momong mah selalu ada. jangankan ama suster dimomong emak sendiri juga banyak yang nggak cocok.. Sori kalo nggak berkenan, cheers, -niken-
Pada tanggal 17/09/07, Grace Larope <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Thank you buat Mbak Yenni, Mbak Renny, Mbak Vinty, and Kang Rahman thank > you buat sharing dan inputnya.. > > Susterku ini emang sudah punya anak satu di kampung, suaminya kerja di > Jakarta juga. Sebenarnya tiap bulan, dia bisa ambil ijin ketemu > suaminya kalo mau, tapi setiap kali ditawarin, dia nggak mau. > > > Belakangan sih aku tahu dia juga agak2 genit ke tukang sayur yg suka > lewat depan rumah...tapi emang bener kata Kang Rahman, kita perlu cari > bukti. Cuma gimana caranya ya ? Soalnya kalo ada kita, orangnya baik > banget...bingung... > > > Regards, > Grace > > > ---------------------------------------------------------------------- > This e-mail, including any attached files, may contain confidential and > privileged information for the sole use of the intended recipient. Any > review, use, distribution, or disclosure by others is strictly > prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive > information for the intended recipient), please contact the sender by reply > e-mail and delete all copies of this message. > > -------------------------------------------------------------- > Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > >
