Kalo dibandingkan dengan deposito rasa nya masi menang asuransi krn asuransi merek investasikan kebanyakan di reksadana, obligasi. Kalo ikut cara anda mungkin lbh efektif dimana kita bisa punya proteksi dan punya juga investasi, tetapi kembali ke typical orang, ada yang mau cape2 spt ini tetapi banyak juga yang ga mau cape, 1x bayar sudah cukup buat investasi dan proteksi dan tentu nya kepercayaan terhadap agen penjual.
Tapi kalo buat saya investasi mendingan berusaha aja, usaha entah apa lah misalkan usaha bikn kue, jadi EO atau usaha2 lain Warm Rgds, Rahman Gunawan -----Original Message----- From: hidayat [mailto:[EMAIL PROTECTED] KR bilang : "Kalo kita hanya proteksi saja, maka uang yang kita bayarkan tidak kembali. Kalo kita hanya investasi, kalo suatu sat ada apa-apa tidak ada proteksi nya". Saya faham itu. Tapi maksud saya , Peminat Asuransi harus tahu berapa selisih antara (misal) jika setoran premi customer disimpan dalam wujud deposito kemudian bunganya diperhitungkan dengan premi asuransi jiwa (proteksi). Jadi tetap ada unsur proteksi dan investasi sekaligus. Dayat ----- Original Message ----- From: "Rahman-G" <[EMAIL PROTECTED]> > Sekarang ini orang ingin sesuatu yang fleksibel, maka nya unit link spt > ini > laku keras ... ini kembali ke typical indonesian people, dimana ada > istilah > ga mau rugi dan maunya simple ;-) > Maka dibuatlah investasi+proteksi, krn kalo hanya proteksi saja orang > merasa > rugi hanya mengeluarkan uang tanpa bisa menikmati hasil. > > Kalo kita hanya proteksi saja, maka uang yang kita bayarkan tidak kembali > Kalo kita hanya investasi, kalo suatu sat ada apa-apa tidak ada proteksi > nya > > Warm Rgds, > Rahman Gunawan -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]