Iya, kita sebagai orang tua kali ya... merasa kaget dengan tingkah mereka,
padahal tingkah tersebut benernya awalnya dari kita yang sehari-hari dilihat
ama dia.. kalau ga niru kita, sipa lagi yang ditiru (orang terdekat).

Makanya saya juga wanti-wanti ama papa bahkan BS dirumah agar berhati-hati
dalam bersikap dan tutur kata... anak seusia mereka nyerapnya cepat
banget...

salam sayang untuk Farhan.. cium jauh deh ya Farhan...

----- Original Message -----
From: "Ella" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, April 02, 2004 2:30 PM
Subject: Re: [balita-anda] OOT : Sharing komunikasi dengan anak


> Halo juga mba Lenny,
> Bryan itu saya pikir rasa empati sudah terasa sejak kecil. Dia sudah mulai
> berpikir bahwa mencium itu adalah ungkapan sayang, karena apabila dia
dicium
> oleh papa ato mamanya dia akan merasa disayang dan senang. Dan that is
> exactly dia lakukan untuk papa dan mamanya, untuk menguji reaksi sebab
> akibat. Tanpa sadar mba lenny sudah mengajarkan bagaimana rasa empati itu
> dan hubungan sebab akibat .
>
> Yang selama ini saya lakukan bagaimana Farhan mengerti, bahwa hadiah yang
> paling dia inginkan adalah ciuman dan pelukan kedua orang tuanya. Setiap
dia
> berbuat sesuatu yang baik hadiah yang saya berikan adalah ciuman dan
> pelukan. Saya selalu bilang kalo farhan nakal,  farhan gak dapat ciuman
dan
> pelukan dari mama .
>
> Jadi saya selalu berulang  bilang misal - jika dia bisa menutup pintu
dengan
> tidak dibanting atau membereskan - memasukkan kedalam lemari - bekas
> mainannya .
> "Ini hadiah buat farhan " sambil saya cium dan peluk.
>
> Salam sayang untuk Bryan.
>
>
> Thank you and regards,
> Ella
>
> email address: [EMAIL PROTECTED]
>
> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, April 02, 2004 1:31 PM
> Subject: Re: [balita-anda] OOT : Sharing komunikasi dengan anak
>
>
> > Hallo, mbak Ella...
> > Terharu lho baca mail kejadian semalam...
> >
> > Masukan seperti ini sangat berarti untuk saya, karena saya masih belum
> > ngalami, dalam arti, Bryan masih lebih kecil dari Farhan.
> > Mungkin kita menganggap mereka masih belum mengerti tetapi kenyataannya
> > mereka jauh dari apa yang kita perkirakan.
> >
> > Tetapi dalam kenyataannya, kita itu sebetulnya juga sulit lho bersikap
> > seperti mbak Ella.
> > Salut deh...
> >
> > Ikutan cerita, maaf bagi yang ga berkenan...
> > Setiap hari dan sering kali, saya atau papanya Bryan cium pipi Bryan,
abis
> > gemesnya dan sayangnya ga ketulungan ama jagoan kami ini.
> >
> > Beberapa waktu lalu, saat saya gendong Bryan, saya cium pipinya seperti
> > biasa sambil menggoda dia. Waktu itu papanya juga lagi deket lantas
> > diciumnya juga si Bryan...Eh tiba-tiba, Bryan tarik lengan papanya dan
> > disorongkan ke saya...papanya mo cium dia lagi, dia ga mau tapi terus
> > sorongkan lengan papanya ke saya.. artinya..papanya disuruh cium saya...
> >
> > Kami surprise sekali... dari mana dia belajar hal ini ya? Apakah dia
> merasa
> > salah satu ungkapan sayang dengan mencium..???
> > Jadi sekarang, kalau salah satu diantara kami mencium Bryan, kalo ada
> salah
> > satu dari kami, pasti ujungnya Bryan mengkomando dengan menarik salah
satu
> > dari kami untuk mencium entah papanya ato mamanya...
> >
> > Setelah itu... dia ketawa.. udah.. maen lagi...
> >
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke