Mbak Gita

Fungsi Antibiotik itu untuk membunuh bakteri. Bedakan dg virus ya Mbak,
virus tidak mempan terhadap AB. Benar sekali kalau minum AB harus sesuai
dosis dan waktu yg diberikan, kalau tidak bisa mengakibatkan resistensi
bakteri.

Sedangkan batuk, pilek dan diare yang disebabkan oleh virus jelas tidak bisa
diobati dg AB. Bahkan ada AB yang malah dapat menyebabkan diare.

Diare bisa saja disebabkan oleh bakteri, gejalanya antara lain, facesnya ada
darah. Dan perlu tes lab untuk mengetahui lebih lanjut.

Diare pada anak2 lebih sering disebabkan oleh virus. Jadi bakteri apa yg
akan dibunuh oleh AB kalau bukan bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi,...enggak ada keharusan pemberian AB dari awalnya, oleh karena itu
segera stop saja ABnya.


Melisa

----- Original Message -----
From: "Gita Pat" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Friday, July 01, 2005 9:57 AM
Subject: Re: [balita-anda] mencret


> Mbak Mel,
> Apa gak beresiko bila obat antibiotik yg sdh terlanjur sebagian diminum
dihentikan? Krn setau saya kita gak boleh minum antibiotik setengah-setengah
(tdk tuntas) krn virus/penyakitnya gak benar-benar ke bunuh (maaf pake
istilah ini soalnya gak tau kata yg tepat) jadi hanya setengah mati yg bisa
memungkinkan virus/penyakitnya menjadi tambah kuat & kebal dg antibiotik yg
sama. Krn dokter-dokter kalo kasih antibiotik selalu pesannya harus
dihabiskan.
> Ini pengetahuan yg saya ngerti selama ini, tolong dikoreksi kalo
pengertian saya salah.
>
> Salam
>
> melisa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Hendra
>
> Sekarang lagi musim diare. Penyebabnya virus dan tidak ada obat yg bisa
> mengobati kecuali daya tahan tubuh sendiri. Yang bisa kita lakukan adalah,
> menjaga supaya Felicia tidak dehidrasi (kekurangan cairan). Diare sendiri
> penyakit yg umum dialami oleh anak, akan sembuh dg sendirinya tapi bisa
> berakibat fatal jika penangannannya tidak tepat.
>
> Anak saya sampai usia 21 bulan ini, kalau dihitung cuman 3 kali kena
diare.
> Pada serangan diare pertama, saya belum tahu cara penanganan yg tepat,
jadi
> terpaksa harus dibawa ke dokter. Berakibat, diarenya tambah parah.
> Ternyata,...obat2an dari dokter lah (antibiotik) yang membuat diare anak
> saya tidak membaik malah memburuk. Stelah semua obat dokter saya hentikan.
> Berangsur-angsur membaik dg sendirinya. Sejak itu, tiap anak saya diare,
> hanya saya home treatment sendiri di rumah.
>
> Diare anak saya bisa berlangsung hanya 3 hari, atau bahkan bisa sampai 2
> minggu. Semuanya saya treatment tanpa obat, hanya memastikan asupan
> cairannya lebih dari biasanya.
>
> Difinisi diare itu kalau BAB cair lebih dari 6 kali. Faces bayi (seperti
> juga kita orang dewasa) terkadang lembek bukan berarti sedang sakit.
Apalagi
> kalau cuman sehari sekali.
>
> Soal susu yg diencerkan ya Pak. Susu pada anak diare tidak perlu
diencerkan.
> Salah sekali dokter Bapak menyarankan itu. Dasarnya apa?
>
> Susu formula itu sudah didesign sedemikian rupa supaya seimbang kandungan
> gizi, serat, protein dan vitamin dll. Kalau diencerkan, darimana Felicia
> mempunyai energi untuk recover dari sakitnya? Terang aja Felicia jadi
lemas.
>
> Menurut saya, Felicia sudah tidak diare lagi. Kekentalan susu
perlahan-lahan
> ditingkatkan ke takaran normal. Jangan sekaligus karena bisa menyababkan
> konstipasi. Lain kali, kalau felicia diare jangan dikasih lagi obat2an
itu.
> Susu dan makanannya seperti biasa, hanya ditambah Pedylite untuk mengganti
> cairan dan elektrolit yg hilang.
>
> Kaki dinginnya, coba sering2 di pijat2 lembut Pak.
>
> Soal ganti susu. Apa pertama kali dicoba susu tersebut BABnya jadi encer?
> Kalau tidak berarti tidak ada masalah dg susunya.
>
> Sementara diobserve lagi dulu Pak. Obat2an jangan diteruskan dan susu
> perlahan dikentalkan lagi.
>
> Melisa
>
>
> ----- Original Message -----
> From:
> To:
> Sent: Thursday, June 30, 2005 4:32 PM
> Subject: [balita-anda] mencret
>
>
>
> anak saya, felicia berumur 3 bulan
> istri saya tidak menyusui, jadi felicia mengkonsumsi susu kalengan
> biasanya BABnya berbentuk
> seminggu yg lalu BAB sebanyak 5-6 kali, lembek dan ada lendir
> kemudian saya bawa ke dokter
> oleh dokter diberi lacto-b, questran, dan antibiotik
> dan anjuran dokter supaya takaran susunya dikurangi (120 cc air dengan 1
> centong susu, biasanya 120 cc air dengan 2 centong susu)
>
> sekarang 1 hari BAB sebanyak 1 kali, tapi tetap lembek
> menurut dokter untuk kembali ke asal perlu waktu sekitar seminggu dan
> konsumsi susunya tetap (120 cc dengan 1 centong susu)
>
> keluhan lain bayi saya adalah kakinya dingin (anyep)
>
> pertanyaan :
> 1. apakah semua ini (BAB lembek + kaki dingin) karena konsumsi susunya
> dikurangi ?
> 2. supaya BABnya kembali ke asal (berbentuk), apakah susunya juga kembali
ke
> asal (120 cc air dengan 2 centong susu) ? saya kasihan, karena
> [keliatannya] felicia lemes/tidak beraktivitas seperti biasanya (bisa maju
> walau belum bisa jalan dengan cara mengangkat kaki/mendorong dgn tumpuan
> kepala)
> 3. apakah perlu ganti susu ?
> 4. apakah bayi saya sudah baikan / kemajuan ?
> 5. apakah bayi saya harus ke dokter lain ?
>
> terimakasih
>
> salam,
> hendra
>
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke