Mamanya Ticia,
        Saya mau sharing sedikit, Naufal anak saya sekarang ini sudah
berumur 26 bulan, sekarang dia sudah bisa pipis sendiri dan pup di kloset
kamar mandi tanpa harus ditungguin, cukup kita awasin dari luar.  Dari kecil
saya nggak pernah membiasakan pakai pampers.  Menurut saya anak akan belajar
dari keadaan, kalau dipakein pampers, dia akan tebiasa pipis dimana dan
kapan saja, bukankanh dengan pampers anak merasa nyaman?  Lain halnya dengan
hanya memakai celana saja, dia akan merasa nggak nyaman dan lambat laun akan
belajar "kalau saya pipis disini nanti celana saya basah, tempatnya juga
basah, jadi kalau pipis harus pada tempatnya seperti yang diajarkan
mama,............"begitu menurut saya apa yang dipikirkan si anak.  Seperti
yang mbak Stella bilang kuncinya adalah ketelatenan kita melatih anak untuk
pipis pada tempatnya, tapi kalau si anak lagi tidur tidak sebaiknya jangan
dibangunkan, kecuali kalau anak sendiri menunjukkan ciri" mau pipis, selain
itu jangan membiasakan anak minum susu/air putih pakai dot hanya untuk
membuat dia tidur lagi.  Naufal sampai usia 22 bulan masih ASI, tapi untuk
tidur ASI yang saya berikan seminimal mungkin, kalau dia terbangun,
punggungnya dielus" atau dinina bobokkan (nyanyi) dia tertidur ASInya nggak
diberikan, kecuali kalau memang dia haus (sebaiknya jangan membiasakan anak
dengan botol susunya sebagai pengantar tidur).  Sekitar umur setahunan dia
nggak ngompol kalau tidur malam, kalau tidurnya gelisah saya bawa ke kamar
mandi dan dia pipis disana, lama" Naufal terbiasa dengan kegiatan ini.
Kalau malam paling sekali dua dia terbangun mau pipis.  Tapi waktu saya
pulang kampung dan Naufal dipakein pampers dia jadi ngompol kalau tidur
malam, sebulan setelah balik ke Jkt dan nggak dipakein pampers Naufal
ngompol, tapi setelah itu nggak lagi, kembali seperti kebiasaan semula
bangun kalau mau pipis.  Sekarang malah lebih enak, Naufal nggak
bangun-bangun mau pipis lagi atau pun ngompol, dengan catatan sebelum tidur
diajak pipis dulu, kecuali kalau sorenya dia main lari"an atau lompat"an
terus dan minum banyak biasanya dia akan ngompol.  Menurut saya lagi jangan
termakan iklan pampers, itukan taktiknya aja agar kita senantiasa
menggunakan pampers, memang anak membutuhkan tidur dan istirahat yang cukup,
tapi kalau memang bisa tanpa pampers kenapa tidak?  Kecuali kalau anak kita
setiap setengah jam terbangun tidurnya karena ngompol, kan repot juga, kalau
hanya setiap 3-4 jam terbangun saya rasa tidurnya nggak akan terganggu dan
dia bisa istirahat dengan cukup, banyak faktor untuk kecerdasan otak anak,
dari makanan, memberikan mainan yang tepat, keturunan, dsb.
Ok..........semoga sharing saya dapat membantu ya...............salam buat
Ticia.

        mamanya Naufal
         ----------
> From:         [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Wednesday, August 23, 2000 9:11 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [balita-anda] Ngompol vs pampers
> 
> Selamat pagi semua....
> 
> Saya perlu bantuan rekan-rekan untuk sharingnya nih... Anak saya Ticia,
> tanggal
> 1 besok 10 bulan, sudah sejak dua bulanan ini kalo tidur saya enggak
> pakein
> pampers. Maksudnya sih bagian dari toilet training... Supaya enggak
> ngompol,
> setiap mau tidur kira-kira jam setengah delapanan, saya suruh pipis dulu
> trus
> sambil tiup terompet isi susu dia tidur. Nah nanti, sebelum saya tidur,
> kira-kira jam sepuluhan, dia saya bangunin, saya bawa ke kamar mandi untuk
> pipis
> lagi, juga sekitar jam dua pagi, pipis lagi. Lalu bangun pagi sekitar jam
> 6
> langsung ke kamar mandi lagi, pipis.
> 
> Selama ini kalo dibangunin sih dia oke-oke aja enggak nangis, trus,
> setelahnya
> juga, bisa langsung nyambung lagi tidurnya. Kalo lagi rewel, saya kasih
> air
> putih di dot trus dia minum dan tidur lagi. Dia akan ngompol kalo saya
> kebablasan tidur tapi dia enggak bangun karena ompolnya itu. Oya, selang
> waktu
> tidurnya itu, kadang dia suka ngereng (merengek), trus kalo di'sumpel' dot
> air
> putihnya itu dia tenang lagi. Jadi ya semaleman bisa minum 100 ml.
> 
> Sekarang masalahnya, karena baru beli pampers lagi setelah sekian lama,
> saya
> tergugah oleh iklan pampers itu, "menjaga bayi anda agar tidur nyenyak
> hingga
> pagi". Trus saya mikir, ini kok malah saya yang mengganggu tidur nyenyak
> bayi
> saya dengan terus ngebangunin nyuruh pipis. Kayaknya kok kejam ya ? Sehat
> enggak
> ya buat perkembangannya nanti ? Takutnya malah nanti kebiasaan tiap berapa
> jam
> bangun buat pipis... 
> 
> Tambahan buat rekans, kalo siang dia rajin ditatur sama pengasuhnya dan
> biasanya
> enggak akan ngompol dikarpet atau ditempat terlarang lainnya, dia akan
> merangkak
> dulu ke lantai, baru deh pipis...
> 
> Thanks ya atas bagi-bagi pengalamannya....
> 
> Salam,
> Hanny - Mama Ticia
> 
> 
> 
> >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke