Ibu Tina,

Saya ingin berbagi pengalaman sebagai seorang Bapak.

Waktu anak ke-2 saya lahir di RS Mitra Keluarga Bekasi,  cukup baik dan
diperhatikan dengan baik.

Ada beberapa kondisi yang saya  lalui atl:
1.      Sejak bulan pertama istri saya mengandung, selalu periksa ke dokter
kandungan di RS tsb.
2.      Setiap kali diperiksa, saya dan istri selalu proaktif untuk
konsultasi apa saja  yang dialami istri
                saat dirumah dan petunjuk dokter  harus selalu dituruti.
3.      Pada saat mau melahirkan, saya ikut (sebelumnya minta izin suster)
kedalam ruang persalinan untuk
                membantu istri memberikan dukungan semangat, dan kita dapat
sekalian melihat kondisi pertama
                anak kita (si bayi) secara keseluruhan. Sebaiknya  Suami
bisa mengatur waktu untuk dapat  ikut kedalam
                ruang persalinan.
4.      Kita harus  ingatkan  (memohon dengan cara yang benar) supaya suster
membersihkan / menyedot cairan
                dari mulut si bayi dengan baik dan sampai bersih, supaya
tidak merugikan kondisi si bayi dikemudian hari.
5.      Biasanya doter kandungan akan tanyakan kepada kita sebagai orang
tua, apakah ingin pakai dokter anak
        yang dianjurkan atau mau cari sendiri?  Harus saat itu diputuskan
untuk sekalian kontrol kondisi bayi tsb. Bila kita tidak ada alternatif nama
DSA, sebaiknya kita dapat langsung putuskan.

Jadi, kondisi setiap RS harus sudah kita ketahui jauh-2 hari dan kita (suami
& istri) harus banyak mengetahui
tentang kondisi RS tersebut.  Bila sesuai dengan informasi yang kita
dapatkan, kita seperti kurang yakin / kawatir, sebaiknya cari alternatif RS
yang lain.

Semoga persiapan Ibu Tina  lebih baik nantinya untuk melahirkan.

Salam,
Papanya Oliver & Christover
Bekasi Timur



        -----Original Message-----
        From:   Agustina Harliyanti
[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]


        Dear Netters...,

        Saya sangat terpukul sekaligus terharu membaca berita kematian Adek
di RS MMC. Sungguh tak disangka ya rumah sakit yang kelihatannya mewah itu
telah memperlakukan pasiennya sedemikian rupa. 

        Saya memang belum mempunyai anak, tapi saat ini saya tengah hamil 5
bulan dan selama ini saya selalu memeriksakan kandungan saya pada DSOG di RS
MMC. Sejak semula saya sudah merencanakan untuk melahirkan di RS tersebut
karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya (Pejompongan). Namun
setelah membaca berita tentang bagaimana dokter dan perawat di RS tersebut
memperlakukan pasien "Adek" hingga akhirnya meninggal dunia, saya menjadi
khawatir. Jangan-jangan nanti kalau saya melahirkan disana juga tidak akan
diperhatikan dan diperlakukan kurang baik.

        Dengan ini saya mohon sharing dari netters apa yang sebaiknya saya
lakukan. Bisakah saya melahirkan di rumah sakit / klinik bersalin lainnya
sementara DSOG-nya hanya praktek di RS MMC tersebut ? Mungkin saya bisa
mendapatkan informasi mengenai RS / Klinik mana yang pelayanannya bagus dan
biayanya terjangkau.

        Terimakasih:
        Ibu Tina

>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke