halo ibu-ibu yang bingung anaknya belum bisa ngomong...saya punya pengalaman
seru nih..

Bisa lho belajar ngomong lewat TV, dulu saya membatasi benar konsumsi TV
untuk anak saya..paling banyak sehari TV nyala 4 jam ....suatu hari saya
kaget lihat anak saya tertawa terpingkal-pingkal lihat acara TV "tuyul dan
mbak Yul" lalu dia berkata "angis" sambil menunjuk pemainnya yg nangis krn
jatuh, kemudian saat iklan anak minum dia coment "mimik"  ...padahal
sebelumnya dia belum pernah bisa ngomong itu. Mulai saat itu saya memberi
waktu lebih banyak nonton TV tapi tetap hrs didampingi dan tidak boleh ada
adegan kekerasan, nonton teletubbies pun hrs didampingi krn banyak
pengucapan yg dicedal-cedalkan ...sebisa mungkin saya berkomentar tentang
apa yg tampil di acara yg ditonton....kami cuma bertujuan mau belajar bahasa
aja krn kami pikir rada ketinggalan ngomongnya.

Hasilnya anak saya dio ( 2 th 3minggu) dua bulan terakhir ini menambah
banyak sekali perbendaharan katanya, padahal dulu saat dio berumur 20 - 22
bulan ngomongnya cuma dua suku kata itupun nggak benar "pelo" bahasa jawanya
misal "halo" jadi "hao", susu jadi "sisu" panggil saya ibu cuma "bu" dll
tapi kami tetap mengajarkan bahasa yang benar kalo bicara dan tiap saat
diajak ngobrol terus...huih kami terheran-heran melihat dia terkejut pintu
tiba-tiba tertutup keras dia bilang "kaget" lihat kucing lari dia coment
"lari" saya buka dompet dia bilang "buka ompet  ada duit" ...pokoknya semua
ditirukan dan syukur sekali semua kata yg dulu diucapkannya salah udah balik
benar...susu nggak sisu lagi...dan yg paling gembira dia panggil saya
komplit...IBU..padahal saya dulu sempat ngiri krn anak saya dari usia 15
bulan sudah dengan jelas memanggil bapaknya "BAPAK".......

semoga membantu..

> ----------
> From:         Meike W[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Tuesday, June 26, 2001 12:17 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] belajar bicara
> 
> Mbak Sofie,
> 
> Sebetulnya dengan bisa menunjuk sesungguhnya dia mengerti
> apa yang kita ucapkan. Hanya saja perlu terus untuk dilatih.
> Sering-seringlah mengajak bicara dan tentunya jangan bosan
> karena kita tidak melihat perkembangan yang sangat pesat.
> Saya pribadi dengan suami juga khawatir dengan perkembangan
> bicara anak kami dan juga sempat terpikir untuk pergi ke dokter,
> namun kami berpikir tentunya biayanya nggak kecil (betul nggak sih?)
> akhirnya kami memutuskan untuk mengajarkan sendiri saja.
> Untungnya bahwa keputusan kami tidak salah.
> Tidak ada salahnya kalau Mbak Sofie ingin coba mencari tahu
> mengenai hal ini kepada dokternya.
> 
> salam,
> Meike W
> Mobile Phone: 0812.990.9509
> Office: 021-526.3920
> Residence: 021-581.6842
> [EMAIL PROTECTED]
> -----------------------------------------------------------------------
> Please Visit http://www.tlj-indonesia.com
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: Sofie <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, June 25, 2001 11:59 AM
> Subject: Re: [balita-anda] belajar bicara
> 
> 
> > Mbak Mieke,
> > 
> > Saya juga lagi bingung kok anak saya udah umur 2 thn masih belum
> > bisa ngomong. Kalaupun ada itu juga sedikit, sisanya kita nggak
> > ngerti dia ngomong apa. senjata terakhir suruh dia nunjuk baru
> > kita ngerti dia maunya apa. 
> > 
> > Tapi kalau kita perintahin apa aja dia ngerti, apa perlu yah
> > saya bawa dia ke Dokter Speech therapy.
> > 
> > Salam,
> > Sofie
> > 
> 
> 
> 
> >> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
> http://www.indokado.com/kueultah.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 

>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke